Susu formula (sufor) merupakan alternatif makanan bagi bayi usia &lt; 6 bulan yang tidak dapat memperoleh ASI maupun ASI donor. Bagi bayi yang sudah memasuki usia MPASI, susu formula masih merupakan sumber energi sekitar 30-70%, tergantung pada usia bayi. Namun, ada yang menganggap pula bahwa susu formula bisa membuat bayi gemuk hingga berdampak pada imun yang lemah. Lantas, seperti apa sih mitos vs fakta susu formula? MomDad wajib tahu, nih!1.Susu Formula Bikin Bayi Cepat Gemuk<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/3ffcec06280f10106810411f955fd433547_1706072688417.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="susu_formula.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Benar. Berdasarkan penelitian, bayi yang minum susu formula cenderung naik berat badan lebih cepat dibandingkan bayi dengan ASI eksklusif, terutama setelah usia 3 bulan. Perbedaan pola pertumbuhan ini terlihat hingga 1 tahun pertama kehidupan. Hal tersebut disebabkan karena bayi yang minum susu formula cenderung minum susu dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan bayi yang menyusu eksklusif pada ibunya.&nbsp;Ini diduga ada kaitannya dengan kandungan asam amino dalam sufor yang konon menginduksi keluarnya hormon insulin dan faktor pertumbuhan lainnya.&nbsp;Namun, tentu saja bayi yang gemuk berlebihan dapat menjadi anak yang juga gemuk dan dewasa yang gemuk. Sejak periode MPASI, tentu saja volume konsumsi susu formula harus secara gradual diturunkan hingga usia 1 tahun bayi harus lebih banyak mengonsumsi makanan padat dibandingkan susu [1,2].2. Susu Formula Membuat Bonding Ibu dan Bayi Tidak Terbentuk<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/099a7cefdaeedfdde45866ced59b19c4_1706072710739.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="susu_formula_(1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Bonding adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, bukan suatu hal yang tercipta dalam beberapa menit. Membentuk bonding dengan bayi dapat dilakukan dengan kontak kulit ke kulit, melakukan kontak mata ke mata, sentuhan lembut, melalui suara nyanyian ibu, dan lain-lain. Hal-hal tersebut tentu tetap dapat dilakukan saat ibu memberi bayi susu dalam botol [3]. Jadi, ibu dan bayi masih tetap bisa membentuk bonding meskipun pemberian susu lewat botol, ya.3. Mengonsumsi Susu formula dapat Berdampak pada Imun Bayi yang LemahASI merupakan makanan bayi paling ideal karena dibuat sesuai kebutuhan bayi yang meminumnya. Selain itu, ASI juga memiliki manfaat secara imunologis, karena mengandung berbagai komponen yang meningkatkan system imun, seperti IgA, HMO, laktoferisin, EGF, dan lain-lain yang penting dalam proses pematangan sistem saluran cerna bayi. Zat hidup inilah yang membuat ASI spesial untuk bayi. Namun, saat keadaan ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi, pemberian susu formula pun aman bagi bayi. Tidak ditemukan perbedaan signifikan untuk kejadian diare maupun infeksi saluran pernapasan masa bayi baik pada anak yang mendapatkan susu formula maupun ASI [4].4. Susu Formula dapat Berdampak Buruk pada Kecerdasan Anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/eb13aed3ce985e10d5b946cb75c8fc841_1706072744664.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="susu_formula_(2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Sebenarnya bukan berdampak buruk, tetapi berdasarkan penelitian sebelumnya dan juga penelitian di tahun 2022, anak yang mendapatkan ASI eksklusif memang memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan anak yang mendapatkan susu formula secara eksklusif. Namun, perbedaan skor di antara kedua kelompok tersebut tidaklah signifikan secara statistik. Kecerdasan tentunya tidak hanya ditentukan dari susu apa yang diberikan pada masa bayi, tetapi juga berhubungan dengan potensi anak, status kesehatan, dan juga stimulasi yang diberikan.5. Bayi Lebih Kenyang Konsumsi Sufor daripada ASIBukan lebih kenyang, tetapi kenyang lebih lama. Sebab, ASI diserap dengan mudah dan cepat dari saluran cerna bayi, sehingga bayi yang mendapatkan ASI akan terlihat lebih cepat lapar. Sedangkan, susu formula lebih lambat dan sulit diserap dari saluran cerna bayi sehingga tampaknya bayi kenyang lebih lama.Penting untuk diingat bahwa menyusui memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu. ASI menyediakan nutrisi penting, melibatkan faktor imunologis yang membantu melindungi bayi dari infeksi, dan dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.Namun, jika ada kendala atau alasan tertentu yang membuat menyusui tidak memungkinkan atau tidak sesuai, susu formula dapat menjadi pilihan yang aman dan memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.Referensi:<ol><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/growthcharts/who/breastfeeding/index.htm#:~:text=Healthy%20breastfed%20infants%20typically%20put,the%20first%20year%20of%20life.&amp;text=Formula%2Dfed%20infants%20typically%20gain,after%20complimentary%20foods%20are%20introduced" title="https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/growthcharts/who/breastfeeding/index.htm#:~:text=Healthy%20breastfed%20infants%20typically%20put,the%20first%20year%20of%20life.&amp;text=Formula%2Dfed%20infants%20typically%20gain,after%20complimentary%20foods%20are%20introduced" target="_blank">Breastfeeding as the Norm | Growth Birth to 2 Years | WHO | Growth Chart Training | Nutrition | DNPAO | CDC.</a></li><li>Huang, J., Zhang, Z., Wu, Y. et al. Early feeding of larger volumes of formula milk is associated with greater body weight or overweight in later infancy. Nutr J 17, 12 (2018). <a classname="e-rte-anchor" href="https://doi.org/10.1186/s12937-018-0322-5" title="https://doi.org/10.1186/s12937-018-0322-5">https://doi.org/10.1186/s12937-018-0322-5 </a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://kidshealth.org/en/parents/bonding.html" title="https://kidshealth.org/en/parents/bonding.html" target="_blank">Bonding With Your Baby (for Parents) - Nemours KidsHealth</a></li><li>Yin XC, dkk. Exploring the effects of formula feeding on infant immune development in China: A prospective cohort study. Asia Pac J Clin Nutr 2021;30(1):104-112</li><li>Al Thuneyyan DA, dkk. The Effect of Breastfeeding on Intelligence Quotient and Social Intelligence Among Seven- to Nine-Year-Old Girls: A Pilot Study. <a class="e-rte-anchor" href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8894195/" title="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8894195/" target="_blank">Front Nutr</a>. 2022; 9: 726042.</li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://kidshealth.org/en/parents/breast-bottle-feeding.html" title="https://kidshealth.org/en/parents/breast-bottle-feeding.html" target="_blank">Breastfeeding vs. Formula Feeding (for Parents) - Nemours KidsHealth</a></li></ol>

Susu Formula Bisa Bikin Anak Cepat Gemuk? Cek Mitos vs Faktanya!

susu-formula-bisa-bikin-anak-cepat-gemuk--cek-mitos-vs-faktanya--1722592304865

Siapa yang suka repot dan heboh tiap mau pergi bersama si Kecil, sampai bawa banyak tas? Say it no more! Saat ini, ada banyak produk lokal yang menawarkan tas bayi dengan banyak kompartemen, yang memudahkan MomDad membawa perlengkapan si Kecil. Tak hanya serbaguna, tas yang ditawarkan pun memiliki desain yang lucu-lucu dan simpel. Untuk membantu MomDad memilih tas bayi serbaguna, berikut 5 pilihan tas lokal bayi dengan kompartemen terlengkap!Kuma Kuma&nbsp;<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2d4024f0f2d1076062446365adc1fbadb_1705980444080.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tas_bayi_lokal_(2) (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Berbahan Silicon Dacron dan Cotton Aussie​ premium yang ramah lingkungan, tas ini&nbsp; hadir dalam banyak kompartemen untuk menyimpan botol susu si Kecil. Dengan motif yang lucu dan tersedia dalam warna, merah dan biru, tas Kuma Kuma sudah bersertifikat SNI, serta menjadi produk perlengkapan bayi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan jaminan garansi selama 6 bulan. Tas botol susu samping ini bisa dijadikan andalan MomDad saat traveling karena ukurannya besar serta terdapat kantung di kiri-kanan untuk menyimpan berbagai benda. Plus, tas ini telah dilapisi alumunium foil, sehingga anti air dan cocok untuk menjaga kualitas susu saat disimpan di dalamnya.&nbsp;Tas Kuma Kuma bisa MomDad dapatkan di e-commerce&nbsp;seharga Rp405.000. <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/DbLKynfeAGb" title="https://tokopedia.link/DbLKynfeAGb" target="_blank">Klik di sini</a> untuk mendapatkannya.Morumotto <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/bdb3cde994106f446102216bd8cd3c2138_1705980526359.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="678c6ba8-7186-4301-8e79-78e31669d302.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Butuh tas bayi dengan berbagai ukuran? MomDad bisa melirik Morumotto! Morumotto menawarkan tas bayi dengan 3 ukuran, di antaranya:<ul><li>Tas Bayi Ransel 2in1&nbsp;</li><li>Tas Bayi Ransel 3in1</li><li>Tas Bayi Besar</li></ul>Ketiga jenis tas Morumotto<a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/6UAKW6bfAGb" title="https://tokopedia.link/6UAKW6bfAGb" target="_blank">&nbsp;</a>terbuat dari bahan 100% baby canvas yang tebal, kuat, dan berkualitas. Terdapat besi pada bagian ritsleting, sehingga tas dapat dibuka lebar. Bagian dalamnya pun menggunakan bahan water repellent yang tidak mudah tembus air dan tidak mudah kotor. Walaupun kotor, tetap mudah untuk dibersihkan. Sementara bagian kanan dan kirinya terdapat saku serbaguna untuk menyimpan keperluan si Kecil. Tali webbing-nya yang kuat, membuat tas Morumotto awet dipakai. Warna earth tone dan desainnya yang simpel, juga membuat MomDad tetap terlihat stylish saat memakainya.&nbsp; Tas Morumotto bisa MomDad dapatkan seharga Rp203.000 dengan&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/6UAKW6bfAGb" title="https://tokopedia.link/6UAKW6bfAGb" target="_blank">klik di sini</a>. PAPAMAMA <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f1078736e13d4df6d8e93e559df472f15_1705980599509.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tas_bayi_lokal (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Butuh referensi tas bayi dengan berbagai model, warna, atau ukuran? PAPAMAMA jawabannya! PAPAMAMA menawarkan berbagai tas bayi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera MomDad. Dari berbagai produk tas yang ditawarkan PAPAMAMA, Clio Diaper Bag menjadi salah satu yang best seller. Clio Diaper Bag terbuat dari Water Repellent Fabric yang anti air. Tas ini terdiri dari 3 kompartemen yang luas dan banyak sekatnya. Kompartemen utama yang luas di dalam terdapat 3 sekat, 1 ritsleting multifungsi, dan 1 ritsleting lapis mika bening. Kompartemen bagian depan bisa untuk simpan 2 botol susu dengan lapisan foil premium grade, dan 1 ritsleting untuk simpan tisu. Sementara bagian kiri dan kanan bisa untuk menyimpan botol mineral ukuran 1,5 L. Clio Diaper Bag tersedia dalam 6 pilihan warna dan dibanderol seharga Rp359.000 <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/tVJI3WefAGb" title="https://tokopedia.link/tVJI3WefAGb" target="_blank">di sini</a>.Huggy Baby<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d3328f56a4355c3afa37f611f75101b6c_1705981786826.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tas_bayi_lokal_(2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Salah satu produk tas bayi Huggy Baby yang bisa MomDad jadikan pilihan adalah BAG03 Diaper Bag yang serbaguna untuk perlengkapan MomDad dan si Kecil. Desainnya yang modern, dapat membuat MomDad tetap fashionable dan ringkas, meski membawa banyak barang. Huggy Baby Diaper Bag memiliki fitur multifungsi di antaranya:<ul><li>Terbuat dari bahan kanvas premium yang tebal, sehingga tas akan lebih awet, kuat, dan mudah dibersihkan</li><li>Anti Air dan BPA Free</li><li>Double access, di mana terdapat dua cara membuka tas yaitu akses ritsleting atas (akses utama) dan akses ritsleting belakang untuk memudahkan MomDad mengambil barang</li><li>Dapat digunakan sebagai backpack atau handbag</li><li>Bagian penyimpanan botol susu dilengkapi dengan alumunium foil untuk menjaga suhu dan kualitas susu bayi</li><li>Kapasitas besar dengan 15 kompartemen tas yang berbeda untuk memisahkan barang sesuai dengan kebutuhan</li><li>Didesain nyaman untuk punggung jika digunakan dalam waktu lama</li></ul>Tertarik membeli Huggy Baby Diaper Bag? Produk ini tersedia&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/5NazH2gfAGb" title="https://tokopedia.link/5NazH2gfAGb" target="_blank" style="font-size: 16px; font-weight: 700; text-align: inherit; --tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ; text-decoration-line: underline;">di sini</a>&nbsp;seharga Rp195.000.Baby Joy<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d149d478f79a56c26c9caeba1e41bafc_1705981795592.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tas_bayi_lokal_(3).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Baby Joy menjual berbagai perlengkapan bayi, termasuk tas. Ada banyak pilihan tas yang Baby Joy tawarkan. Namun, dari berbagai pilihan yang ada, salah satu produk best seller adalah Baby Joy Tas Bayi Medium Little Dino Series. Tas ini memiliki satu saku kain bermotif pada bagian depan. Di bagian kanan dan kiri, terdapat saku serbaguna yang bisa digunakan untuk menyimpan tisu, botol minum kecil, atau biskuit. Sementara bagian dalamnya memiliki ruang yang cukup luas, sehingga bisa diisi dengan barang kebutuhan si Kecil. MomDad dapat memakainya dengan dua cara, yaitu dijinjing atau diselempang. Bagian tali tas ini menggunakan webbing yang kuat dan nyaman saat digunakan.Well, Baby Joy Tas Bayi Medium Little Dino Series, bisa MomDad dapatkan&nbsp;seharga Rp361.400. <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/CfzxnxjfAGb" title="https://tokopedia.link/CfzxnxjfAGb" target="_blank">Klik di sini</a>&nbsp;​untuk mendapatkannya.Selain bisa dipakai untuk pergi atau traveling bareng si Kecil, kelima pilihan tas di atas juga cocok dijadikan sebagai kado. Tertarik memiliki salah satunya?

5 Pilihan Tas Bayi Lokal dengan Kompartemen Terlengkap!

5-pilihan-tas-bayi-lokal-dengan-kompartemen-terlengkap--1705988213694

<div dir="ltr" style="margin-left:0.75pt;" align="left"><table style="border:none;border-collapse:collapse;"><colgroup><col width="100"><col width="501"></colgroup><tbody><tr style="height:21.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kategori</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Makanan utama</td></tr><tr style="height:18.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Waktu memasak</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">15 - 20 menit</td></tr><tr style="height:17.25pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Usia</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">9-11 bulan&nbsp;</td></tr><tr style="height:21.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">2 porsi</td></tr><tr style="height:39.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Fun facts</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Udang mengandung protein lebih tinggi daripada ayam atau daging sapi, serta mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk pertumbuhan bayi.</td></tr><tr style="height:124.5pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:10pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">﻿﻿<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kandungan per porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">260,2 kkal energi<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">13,6 gr protein<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">1,6 gr lemak<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">46 gr karbohidrat </td></tr></tbody></table></div>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">150 g nasi putih</li><li style="font-size: 12pt;">250 ml air kaldu ayam</li><li>50 g udang, kupas kulitnya dan cincang&nbsp;kasar</li><li style="font-size: 12pt;">20 g tomat, buang bijinya</li><li style="font-size: 12pt;">10 g daun sawi hijau, cincang halus</li><li style="font-size: 12pt;">¼ sdt garam</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Tim nasi putih bersama air kaldu ayam dengan api kecil. </li><li style="font-size: 12pt;">Tambahkan udang, tomat, daun sawi, dan garam. Lanjutkan memasak sambil sesekali diaduk sampai matang. Angkat.</li></ul>Referensi: 350 Resep MPASI &amp; Makanan Sehat untuk Anak oleh Ahli Gizi Dr. Ari Istiany, M.Si &amp; Ayu Bulan febry K D, AMG, S.KM, M.M&nbsp;

Resep BB Booster: Nasi Tim Udang

resep-bb-booster--nasi-tim-udang-1705907462447

<div dir="ltr" style="margin-left:0.75pt;" align="left"><table style="border:none;border-collapse:collapse;"><colgroup><col width="100"><col width="501"></colgroup><tbody><tr style="height:21.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kategori</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Makanan utama</td></tr><tr style="height:18.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Waktu memasak</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" class=""><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">20 - 30 menit</td></tr><tr style="height:17.25pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Usia</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">12 bulan ke atas&nbsp;</td></tr><tr style="height:21.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">3 porsi</td></tr><tr style="height:39.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Fun facts</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Ubi jalar kuning mengandung karbohidrat, beta karoten, vitamin D, vitamin E, dan vitamin B.</td></tr><tr style="height:124.5pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:10pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">﻿﻿<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kandungan per porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;background-color:#ffffff;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">110 kkal energi<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">4 gr protein<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">4,5 gr lemak<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">13 gr karbohidrat </td></tr></tbody></table></div>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">250 g labu kuning</li><li style="font-size: 12pt;">5 gr margarin</li><li style="font-size: 12pt;">500 ml susu*</li><li style="font-size: 12pt;">½&nbsp; batang daun bawang</li><li style="font-size: 12pt;">½&nbsp; batang seledri</li><li style="font-size: 12pt;">Air kaldu secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">*dapat disiapkan dari susu bubuk, takaran sesuai dengan yang ditulis di kemasan.</li></ul>Cara membuat: <ul><li style="font-size: 12pt;">Kupas labu, potong potong kasar, kukus hingga matang.</li><li style="font-size: 12pt;">Lelehkan margarin, tumis daun bawang sampai harum, dan masukkan potongan labu, aduk aduk, angkat.</li><li style="font-size: 12pt;">Blender tumisan labu hingga halus, lalu masak dengan api kecil.</li><li style="font-size: 12pt;">Tuangkan susu cair sambil diaduk rata.</li><li style="font-size: 12pt;">Setelah mendidih, angkat.</li><li style="font-size: 12pt;">Saat penyajian taburi dengan daun seledri. Sajikan selagi hangat.&nbsp;</li></ul>Referensi: Ibu Galau No More! Jawaban Pertanyaan Terkait Gizi Bayi &amp; Anak oleh Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K)<div>Ilustrasi foto: Shutterstock</div>

Sup Labu Kuning

sup-labu-kuning-1705906395039

Ada berbagai cara untuk membuat bayi tertawa, seperti menimbulkan suara-suara, bermain cilukba, hingga mengajaknya bermain sambil menggendong atau mengayunkannya ke udara. Membuat si kecil tertawa memang kegiatan yang sangat menyenangkan tetapi MomDad tetap harus berhati-hati agar ia tidak mengalami shaken baby syndrome. Shaken baby syndrome bisa berdampak fatal apabila tidak segera dihentikan. Kegiatan apa saja yang bisa menimbulkan shaken baby syndrome?﻿﻿Pengetian ﻿﻿Shaken Baby Syndrome (SBS)<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/59aec3e3c318fce9293f74ec6fd58f29_1705718205315.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="shaken_baby_syndrome_(1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Shaken baby syndrome tergolong salah satu bentuk kekerasan pada anak, berupa guncangan kepala hebat yang menyebabkan perdarahan retina dan perdarahan otak. Sindrom ini merupakan salah satu penyebab utama kematian dan gangguan saraf pada anak akibat kekerasan. Sebesar 95% cedera otak dan 64% cedera kepala pada anak berusia kurang dari 1 tahun disebabkan oleh tindak kekerasan pada anak.Penyebab Shaken Baby SyndromePada kasus Shaken baby syndrome seringkali juga ditemukan tanda kekerasan pada anak yang memiliki riwayat kekerasan sebelumnya. Guncangan dapat disengaja, misalnya oleh orang dewasa yang tidak sabar terhadap bayi yang rewel, maupun tidak sengaja dan timbul karena cara bermain yang menyebabkan guncangan hebat pada kepala, misalnya dengan diayun atau dilemparkan ke udara. Guncangan pada badan juga dapat berakibat cedera pada otak karena perubahan posisi kepala terhadap leher yang drastis dan mendadak.Orang tua yang mengalami stres secara sosial, biologis, atau finansial rentan melakukan perilaku impulsif dan agresif. Cedera otak yang terjadi khas dan tidak sesuai dengan riwayat jatuh, kejang, atau trauma kepala lain.Gejala Shaken Baby SyndromeSpektrum gejala shaken baby syndrome sangat luas, dari gejala ringan sampai sangat berat. Gejala ringan yang tidak spesifik umumnya tidak disadari oleh dan membaik seiring waktu. Sindrom yang sangat berat dapat menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, sampai kematian. Sesaat setelah guncangan hebat, anak umumnya menjadi rewel atau cenderung banyak tidur, muntah - muntah, dan tidak mau makan. Gejala ini dapat menetap selama beberapa hari atau beberapa minggu. Perdarahan otak dapat menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, muntah, malas menyusui, dan kontak yang berkurang. Kerusakan otak berat dapat menyebabkan gangguan pernapasan sampai henti napas. Gejala yang tidak spesifik dan kerusakan otak yang tidak terdeteksi dapat berlangsung lama tanpa diketahui namun menyebabkan gangguan belajar atau gangguan perilaku saat anak lebih besar.Shaken baby syndrome sering disertai cedera mata dan cedera tulang. Cedera mata yang sering ditemui adalah perdarahan retina pada satu atau kedua mata. Perdarahan di dalam mata mungkin sulit terdeteksi karena keterbatasan bayi untuk mengeluhkan gangguan penglihatan. Cedera tulang di tempat lain sering menyertai shaken baby syndrome akibat kekerasan yang disengaja, terutama patah tulang pada iga, lengan, dan tungkai. Adanya memar atau luka di bagian tubuh yang tidak biasa atau berulang mendukung adanya kekerasan.Bayi lebih rentan terhadap shaken baby syndrom karena bayi belum memiliki kontrol leher serta batang tubuh yang baik. Jika bayi diajak bercanda dengan melempar-tangkapnya ke udara, maka otak yang berada dalam tengkorak bayi mengalami perputaran atau pergeseran terhadap aksisnya (batang otak) akibat terguncang dan mengakibatkan memar, pembengkakan bahkan perdarahan otak.&nbsp;Apabila bayi mengalami shaken baby syndrome, maka bisa berdampak pada perkembangan jangka panjang. Komplikasi apabila bayi “selamat” dari kondisi ini juga berat, diantaranya kebutaan, palsi serebral, gangguan perkembangan, disabilitas intelektual, dan epilepsy.&nbsp;Cara Menghindari Shaken Baby SyndromeUntuk mencegah shaken baby syndrome, hindarilah bermain atau bercanda dengan bayi dengan cara mengayunkan bayi pada lengan atau anggota tubuh lainnya, mengguncang, atau melempar tubuh bayi. Jika meletakkan bayi pada ayunan, gunakanlah ayunan khusus untuk bayi yang berayun dengan lembut. Awasilah selalu apabila bayi bermain dengan kakak atau anak yang lebih besar. Pilihlah pengasuh anak yang dapat dipercaya serta cukup stabil dan matang secara psikologis. Orang tua yang sedang memiliki masalah psikis sebaiknya mencari bantuan profesional terkait (psikolog atau psikiater) agar mampu mengasuh anak secara aman dan bertanggung jawab.Referensi:<ul><li><a class="e-rte-anchor" href="https://parenting.firstcry.com/articles/tickling-babies-is-it-safe/" title="https://parenting.firstcry.com/articles/tickling-babies-is-it-safe/" target="_blank">Is It Safe or Harmful to Tickle Babies?</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shaken-baby-syndrome/symptoms-causes/syc-20366619" title="https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shaken-baby-syndrome/symptoms-causes/syc-20366619" target="_blank">Shaken baby syndrome - Symptoms and causes - Mayo Clinic</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/shaken-baby-syndrome" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/shaken-baby-syndrome" target="_blank">IDAI | Shaken Baby Syndrome</a></li></ul>

Waspada Shaken Baby Syndrome saat Bercanda dengan si Kecil

waspada-shaken-baby-syndrome-saat-bercanda-dengan-si-kecil-1705988281483

Berdiri dan berjalan merupakan bagian dari tahapan proses perkembangan seorang anak. Apabila seorang anak tidak memiliki masalah, baik dari faktor anak itu sendiri, faktor lingkungan, dan faktor aktivitas, maka anak tersebut tidak memerlukan latihan khusus untuk dapat berdiri dan berjalan. Hal ini dapat dipahami, karena proses berdiri dan berjalan merupakan proses alamiah yang seharusnya terjadi pada semua anak.&nbsp;Ada tiga faktor yang memengaruhi proses berdiri dan berjalan seorang anak, yaitu:1.Faktor anak&nbsp;	Faktor dari dalam diri anak yang memengaruhi proses berdiri dan berjalan antara lain:<ul><li>Keinginan dari dalam diri untuk bergerak&nbsp;</li></ul>Keinginan dari dalam diri untuk bergerak harus dimiliki seorang anak untuk dapat berdiri dan berjalan. Keinginan Ini harus didukung oleh nutrisi yang cukup, kemampuan sensoris dan kognitif yang baik, serta bagian tubuh bebas dari rasa nyeri dan kondisi jantung dan paru yang sehat.&nbsp;<ul><li>Persepsi&nbsp;</li></ul>Selain keinginan dari dalam diri, seorang anak memerlukan persepsi yang baik untuk dapat berdiri dan berjalan. Misalnya, persepsi terhadap gerak, arah, jarak, tempo, kecepatan, dan ruang.&nbsp;<ul><li>Pola gerakan yang baik&nbsp;</li></ul>Proses berdiri dan berjalan yang baik membutuhkan pola gerakan yang tepat. Untuk dapat berdiri, kaki perlu menumpu, lutut menekuk, panggul dan sumbu tubuh condong ke depan. Sedangkan untuk berjalan, memerlukan pola gerakan yang terdiri dari placing (menempatkan dan menumpukan kaki pada lantai) dan stepping (melangkahkan kaki). Stepping dan placing memerlukan koordinasi gerakan yang baik antara sisi tubuh kiri dan kanan.&nbsp;<ul><li>Tidak ada lagi refleks primitif.</li><li>Tonus otot normal (normotoni).</li><li>Sendi dapat digerakkan sesuai dengan batasan yang normal.</li><li>Memiliki kekuatan otot yang baik terutama otot sumbu tubuh, pinggul, lutut, dan tumit.</li><li>Memiliki keseimbangan yang baik (keseimbangan depan-belakang, keseimbangan atas-bawah, dan keseimbangan kanan-kiri).</li></ul>2. Faktor lingkunganFaktor lingkungan yang mendukung proses berdiri dan berjalan adalah yang memberikan peluang anak untuk berdiri dan berjalan sehingga faktor ini dipengaruhi oleh pola asuh. Kondisi lingkungan yang mendorong seorang anak untuk berdiri dan berjalan, misalnya meletakkan mainan pada posisi yang membuat seorang anak berdiri atau berjalan untuk mendapatkan mainan tersebut serta membuat lingkungan seaman mungkin sehingga anak tidak terjatuh, terbentur, hingga terpeleset yang membuat anak menjadi trauma. 3. Faktor aktivitas&nbsp;Anak didorong untuk beraktivitas sesuai dengan usia perkembangan anak yaitu sekitar usia 9 bulan untuk berdiri dan sekitar 12 bulan untuk berjalan. Jika pada usia tersebut anak terlalu banyak digendong atau duduk, maka tingkat perkembangan anak menjadi seperti anak berusia 6-7 bulan.&nbsp;Jika faktor anak, lingkungan, dan aktivitas semuanya baik, maka tentu saja proses berdiri dan berjalan anak akan lancar. Apabila anak mengalami keterlambatan dalam berdiri dan berjalan, maka langkah yang diambil oleh dokter adalah menentukan penyebab terganggunya proses berdiri dan berjalan seorang anak. Selain itu, ada penyebab medis (sindrom down atau palsi serebral) atau penyebab lain yang mendasari, misalnya:<ul><li>Masalah pada saraf tepi, sambungan otot saraf&nbsp;</li><li>Otot dan rangka&nbsp;</li><li>Fungsi jantung dan paru&nbsp;</li><li>Status nutrisi&nbsp;</li><li>Pola asuh</li><li>Lingkungan&nbsp;</li><li>Play level</li></ul>Aktivitas dan stimulasi akan memberikan kesempatan seorang anak menggunakan anggota tubuhnya, memperkuat otot-otot tubuh, mempelajari keseimbangan, mendapat input sensori lain yang akan berguna untuk membantunya berjalan dengan baik sesuai usianya.&nbsp;Jika MomDad menyadari tanda-tanda anak terlambat berjalan, bisa segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter anak agar bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya.&nbsp;Referensi: Dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K). Tips Melatih Anak Berdiri dan Berjalan. <a class="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan#" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan#" target="_blank">Ikatan Dokter Anak Indonesia</a>, 2016.

3 Faktor Penting yang Memengaruhi Kemampuan Berjalan Anak

3-faktor-penting-yang-memengaruhi-kemampuan-berjalan-anak-1705988320920

Anak mulai berjalan merupakan pencapaian yang paling ditunggu para orang tua di masa perkembangannya. Namun, mungkin MomDad merasa khawatir saat melihat si Kecil belum bisa berjalan, sedangkan anak-anak yang lain seusianya sudah bisa berjalan, meskipun perkembangan setiap anak berbeda. Nah, kapan sih MomDad perlu khawatir jika anak terlambat berjalan? Kapan Anak Dianggap Terlambat Berjalan?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/8da2a8a383e55aee3177ee27891a93be_1705718473450.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="terlambat_berjalan.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Umumnya, seorang anak akan mulai berjalan pada usia 11-16 bulan. Namun, CDC menyarankan apabila anak belum bisa berjalan dengan mandiri pada usia 18 bulan maka MomDad&nbsp; sebaiknya berkonsultasi ke tenaga kesehatan.Beberapa kondisi lain yang perlu diobservasi dan mengindikasikan kondisi medis tertentu yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut di antaranya:<ul><li>Ketika tonus otot atau pola gerak tidak simetris pada kedua sisi tubuh&nbsp;</li><li>Tubuh kaku dengan bahu dan kepala dilempar ke belakang pada saat akan diposisikan duduk&nbsp;</li><li>Batang tubuh dan kedua tungkai lemas</li><li>Kedua kaki diangkat saat anak akan diberdirikan (anak tidak mau menapakkan kaki di lantai)</li><li>Duduk menumpu pada tulang ekor</li><li>Duduk dengan tungkai posisi “W”</li><li>Anak berdiri pada saat ditarik ke arah duduk dari posisi berbaring</li><li>Pada saat diberdirikan, lutut cenderung menekuk ke belakang</li></ul> Umumnya, seorang bayi akan belajar berjalan pada usia sekitar 12 bulan. Rentangnya dapat timbul pada usia 11-16 bulan dan paling lambat usia 18 bulan.Jika MomDad menyadari tanda-tanda anak terlambat berjalan, bisa segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter anak agar bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya.&nbsp; Referensi:<ul><li>National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities, <a class="e-rte-anchor" href="https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-18mo.html" title="https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-18mo.html" target="_blank">Centers for Disease Control and Prevention</a>&nbsp;</li><li>Dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K). Tips Melatih Anak Berdiri dan Berjalan. <a class="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan#" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan#" target="_blank">Ikatan Dokter Anak Indonesia,</a> 2016.</li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://health.clevelandclinic.org/when-do-babies-start-walking" title="https://health.clevelandclinic.org/when-do-babies-start-walking" target="_blank">When Do Babies Start Walking?</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.medicinenet.com/what_causes_delay_in_walking_in_babies/article.htm" title="https://www.medicinenet.com/what_causes_delay_in_walking_in_babies/article.htm" target="_blank">What Causes Delayed Walking in Babies?</a></li></ul>

Kapan Anak Dianggap Terlambat Berjalan?

kapan-anak-dianggap-terlambat-berjalan--1705718485819

Bayi cenderung menyelidiki dunia sekitar mereka melalui indera peraba dan indera penciuman. Salah satu cara yang umum ditemukan pada bayi adalah dengan memasukkan benda-benda ke dalam mulut mereka atau dikenal dengan istilah mouthing. Saat bayi sedang berada di fase mouthing, MomDad tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar. Namun, sampai kapan sih bayi berada di fase mouthing?Pengertian dan Manfaat MouthingMouthing adalah suatu fase perkembangan ketika seorang bayi mencari dan bereksplorasi dengan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Mouthing merupakan tanda fase oral pada bayi. Fase oral adalah suatu fase perkembangan dimana seorang anak paling peka dan paling banyak mendapatkan input stimulus dari mulut (oral).&nbsp;Fase oral umumnya akan berlangsung sejak lahir hingga usia 12-18 bulan. Pada fase oral pengenalan makanan padat menjadi sangat penting dan seorang bayi akan mendapat “kepuasan” dari stimulasi oral. Bayi yang sedang mengalami fase oral akan tampak memasukkan berbagai hal ke mulutnya seperti jari tangan, boneka, mainan dan lain sebagainya untuk mendapatkan input sensori mengenai rasa, tekstur, bentuk, dan sebagainya [1,2]. Seorang bayi juga bergantung penuh terhadap caregiver (yang memberikan makan; terkait fase oral) dan akan mengembangkan rasa percaya terhadap caregiver melalui stimulasi oral [1].Fase oral ini akan berangsur-angsur beralih ke fase perkembangan selanjutnya yaitu fase anal dari perkembangan anak, yang merupakan faktor penting untuk toilet training, kira-kira pada usia 1-3 tahun.&nbsp;Cara Memastikan Mouthing yang Aman untuk Bayi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d2017af63f5f5410fb4186554d19171009_1705657972656.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="mouthing_(1).jpeg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1459px; min-height: 0px;">MomDad perlu memberikan kesempatan seorang anak belajar di fase oral dengan tidak melarang anak memasukkan benda atau tangan ke mulutnya, sepanjang benda tersebut masih aman (tidak menimbulkan potensi tersedak) dan bersih. Hindari benda-benda berukuran kecil, bulat, dan licin seperti anggur, makanan binatang peliharaan, popcorn, biji jagung, kacang, permen karet, permen, marshmallow dan lain-lain [3].&nbsp;Pastikan juga apabila bayi memasukkan benda ke mulutnya tidak ada benda berbahaya seperti makanan yang berjamur, kotoran binatang, baterai, pembunuh serangga, sabun atau sampo, tinta, bensin, aki, rokok, pelitur kayu, hingga tanaman hias di rumah dan lain-lain.&nbsp; &nbsp;<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f10e8c215101feac6faf8153104e915eba8_1705657997965.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="mouthing_(2).jpeg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1459px; min-height: 0px;"> Mouthing umumnya terjadi pada 2-3 tahun pertama kehidupan. Puncaknya berada pada usia sekitar 6 bulan, mulai berkurang sejak usia 12 bulan ketika bayi akan lebih sering menggunakan jarinya untuk mengeksplorasi mainan, dan hilang sempurna pada usia 3 tahun. Jika anak masih tampak mouthing pada usia &gt; 3 tahun maka MomDad perlu berkonsultasi untuk evaluasi penyebabnya [3,4].&nbsp;Referensi:<ol><li>Kesavelu, Dhanasekhar &amp; Sheela, K. &amp; Anandapandian, Ponsekar. (2021). Stages of Psychological Development of Child-An Overview. International Journal of Current Research and Review. 13. 74-78. 10.31782/IJCRR.2021.131320.</li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.britannica.com/science/psychological-development" title="https://www.britannica.com/science/psychological-development" target="_blank">Psychological development | Definition, Stages, Examples, &amp; Facts | Britannica</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.healthline.com/health/baby/baby-mouthing#takeaway" title="https://www.healthline.com/health/baby/baby-mouthing#takeaway" target="_blank">Baby Mouthing — AKA Why Do Babies Put Everything in Their Mouths?&nbsp;</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.babycentre.co.uk/x6721/why-does-my-baby-put-everything-in-her-mouth" title="https://www.babycentre.co.uk/x6721/why-does-my-baby-put-everything-in-her-mouth" target="_blank">Why does my baby put everything in her mouth? | BabyCentre</a></li></ol>

Susu Formula Bisa Bikin Anak Cepat Gemuk? Cek Mitos vs Faktanya!

Susu Formula Bisa Bikin Anak Cepat Gemuk? Cek Mitos vs Faktanya!

5 Pilihan Tas Bayi Lokal dengan Kompartemen Terlengkap!

5 Pilihan Tas Bayi Lokal dengan Kompartemen Terlengkap!

Resep BB Booster: Nasi Tim Udang

Resep BB Booster: Nasi Tim Udang

Sup Labu Kuning

Sup Labu Kuning

Waspada Shaken Baby Syndrome saat Bercanda dengan si Kecil

Waspada Shaken Baby Syndrome saat Bercanda dengan si Kecil

3 Faktor Penting yang Memengaruhi Kemampuan Berjalan Anak

3 Faktor Penting yang Memengaruhi Kemampuan Berjalan Anak

Kapan Anak Dianggap Terlambat Berjalan?

Kapan Anak Dianggap Terlambat Berjalan?

Si Kecil Suka Memasukkan Benda ke Mulut? Kenali Fase Mouthing!

Si Kecil Suka Memasukkan Benda ke Mulut? Kenali Fase Mouthing!