Tidak terasa Hari Raya Idul Fitri sudah 2 minggu lagi. Tradisi mudik menjadi salah satu momen yang ditunggu. Berkumpul dengan keluarga di kampung halaman memang menjadi hal yang sangat menyenangkan apalagi dengan adanya sang buah hati.&nbsp;Namun, tidak sedikit yang harus menempuh perjalanan jauh dan tentu saja membawa anak dalam perjalanan jauh menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membawa anak mudik.Rute Perjalanan﻿﻿Banyak transportasi yang dapat dipilih untuk menuju kampung halaman, mulai dari pesawat terbang, kereta api, atau bahkan mobil. Jika MomDad pulang kampung dengan menggunakan pesawat terbang jarak jauh, usahakan untuk memilih penerbangan langsung yang tanpa transit. MomDad sebaiknya juga memilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan waktu anak tidur atau menyusui dan pilihlah tempat duduk dekat jendela untuk anak yang lebih besar. Ketika MomDad pergi dengan kereta api ataupun pesawat terbang usahakan tiba di bandara atau stasiun lebih awal, sehingga tidak terburu-buru. Bila naik mobil, buat ruang tertentu agar anak bisa tidur.Perlengkapan yang perlu dibawa<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2bf8e168e1dfabd3e18ab8823fff5bf6_1681012589692.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-04-09T105617.171.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> <ul><li style="text-align: justify;">Pakaian</li></ul>MomDad sebaiknya membawa pakaian anak anda pada tas yang khusus untuk baju- bajunya. Pakaian yang dibawa sebaiknya yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat misalnya bahan katun. Selain itu, siapkan juga baju hangat atau jaket.<ul><li style="text-align: justify;">Obat-obatan</li></ul>Anak- anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dibandingkan oleh orang dewasa karena sistem kekebalan tubuhnya belum matang. Oleh karena itu, jika membawa anak dalam perjalanan jauh bawalah obat-obatan. Beberapa obat yang perlu disediakan, yaitu obat penurun demam, obat batuk, obat pilek, oralit, obat luka (povidone iodine dan plester), minyak telon atau minyak kayu putih. Mintalah obat-obat tersebut ke dokter sebelum bepergian. Untuk anak yang mengonsumsi obat tertentu secara teratur, pastikan tidak lupa membawa obat-obat tersebut.<ul><li style="text-align: justify;">Lain-lain</li></ul>Siapkanlah barang-barang yang biasa disayang oleh anak. Hal ini dapat berguna untuk mengalihkan perhatian anak ketika macet dan supaya anak tidak rewel selama perjalanan. Barang- barang tersebut misalnya makanan kecil yang menjadi favorit si Kecil, buku gambar dan krayon, mainan atau boneka kesayangannya. Selain itu, siapkan tas kecil khusus untuk camilan dan susu si Kecil. Hal ini memudahkan MomDad untuk mengambilnya ketika dalam perjalanan. Untuk anak yang sudah lebih besar, biarkanlah ia belajar menyimpan barang- barang tersebut di tas mereka sendiri.Kapan perlu beristirahat?Saat waktunya anak tidur, sebaiknya MomDad beristirahat juga. Waktunya dia makan, MomDad berhenti dulu untuk makan. Jika tidak, anak MomDad bisa rewel sepanjang hari, bahkan mudah sakit. Bila si Kecil mula gelisah, MomDad dapat mampir di rest area. Biarkan dia bermain dan berlari-lari di sekitar tempat istirahat. Biasanya ia rewel karena otot-otot badannya kaku.Bagaimana mencegah mabuk perjalanan?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f68e84ca9ac324ae4ff1bedb7e474e8f_1681012599763.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-04-09T105540.460.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Mabuk perjalanan (motion sickness) paling sering mengenai anak usia 2-12 tahun, dan jarang terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun maupun orang dewasa. Terjadinya mabuk perjalanan ini biasanya karena rangsangan gerak pada organ keseimbangan tubuh yang berlebihan. Berikut tips untuk mencegah mabuk perjalanan:<ul><li style="text-align: justify;">Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah. Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat.</li><li style="text-align: justify;">Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya (misal mobil yang melaju berlawanan arah). Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.</li><li style="text-align: justify;">Hindari kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda. Berikan makanan ringan dan tidak banyak berlemak sebelum dan selama perjalanan bila memang lapar. Hindari pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah pening.</li><li style="text-align: justify;">Hindari membaca buku atau bermain gadget selama dalam perjalanan di mobil. Upaya mata memfiksasi pandangan pada objek yang dekat dan cenderung bergerak karena guncangan akan membuat mata lelah dan dapat memunculkan rasa mual dan pening.</li><li style="text-align: justify;">Pastikan udara dalam kendaraan cukup segar dan memiliki sirkulasi yang baik. Hindari membawa sesuatu yang beraroma terlalu keras dan menyengat. Bila memang anak sudah tampak mulai merasakan gejala mabuk perjalanan, kerap kali minyak aroma terapi dapat membantu mengalihkan rasa mualnya.</li><li style="text-align: justify;">Dalam perjalanan darat dengan kendaraan pribadi, upayakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak berguncang terlalu banyak. Bila anak tampak mulai jenuh atau mual, menepi dan beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang ada.</li><li style="text-align: justify;">Meski dapat dibeli bebas, obat pencegah mabuk perjalanan dan gejala mual muntah yang ada di pasaran dapat memberikan efek samping bila salah penggunaannya. Oleh karenanya bila anak sudah diketahui memang mudah mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter anak untuk dipertimbangkan pemberian obat yang diperlukan dan tidak mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.</li></ul>Nah, itu lah beberapa hal yang perlu MomDad persiapkan sebelum dan selama mudik lebaran. Semoga mudiknya berjalan lancar dan keluarga tetap sehat ya.

MomDad Siap Mudik bareng si Kecil? Jangan Lupa Persiapkan Hal Ini!

momdad-siap-mudik-bareng-si-kecil--jangan-lupa-persiapkan-hal-ini--1681012635812

Kontak mata dengan bayi adalah salah satu tonggak kehidupan pertama yang sangat berarti setelah lahir. Kontak mata antara orang tua dan bayi dapat membentuk awal dari ikatan dan hubungan emosional satu sama lain. Penelitian menunjukkan bahwa tatapan mata mampu menyinkronkan gelombang otak orang tua dengan bayi dan merupakan langkah pertama dalam meningkatkan komunikasi di kemudian hari dalam kehidupan bayi sebagai orang dewasa. Peran kontak mata pada tumbuh kembang bayi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/b7534baea6e23bc8861d35571ebac0b4_1680405214281.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Kontak mata merupakan sinyal komunikasi yang sudah mulai muncul dalam beberapa hari setelah bayi lahir. Dari kontak mata, bayi belajar melakukan interaksi sosial dengan manusia lain (pengasuhnya) dan berperan penting dalam perkembangan sosial dan komunikasi di kemudian hari. Melalui kontak mata, bayi mempelajari gestur, ekspresi dan mimik wajah yang merupakan dasar komunikasi 2 arah sebelum bayi dapat berkomunikasi secara verbal.Ketika bayi melihat mata dan wajah orang tuanya, mereka mulai membuat hubungan antara ekspresi dan perasaan (misalnya, senyuman berarti kebahagiaan). Mereka belajar bagaimana menanggapi dan mengembangkan kemampuan untuk terlibat dan berhubungan dengan orang lain, mengatur perasaan mereka sendiri, dan berkomunikasi.Saat bayi berkembang lebih jauh dan dapat mengikuti pandangan orang tua, mereka akan mulai bertukar informasi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuannya untuk bermain dan berkomunikasi, serta mengembangkan keterampilan bahasa dan kosa kata. Misalnya, ketika si Kecil menunjuk ke suatu objek dan MomDad menamai nama objek tersebut untuknya.Kapan bayi bisa melakukan kontak mata?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/5da2b10e84462f3da1887b4a6e4c58884_1680405206041.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Sejak usia beberapa hari bayi sudah bisa melakukan kontak mata, namun mulai 1 bulan baru bayi dapat mempertahankan kontak mata dan memperhatikan apa yang ia lihat. MomDad bisa melakukan kontak mata dalam berbagai aktivitas harian, mulai dari saat memandikan bayi, mengganti popok, mengobrol saat tummy time, dan lain sebagainya.Adapun perkembangan kontak mata pada bayi meliputi:<ul><li style="text-align: justify;">Dalam 7 jam pertama, bayi baru lahir dapat memiliki ketertarikan yang kuat pada wajah ibunya, bahkan meniru ekspresi wajah.</li><li style="text-align: justify;">Sekitar 6 – 10 minggu bayi akan mulai mengarahkan matanya dengan sengaja, menatap langsung ke arah orang tua dan menahan pandangannya dengan mata melebar.</li><li style="text-align: justify;">Biasanya sekitar usia 3 bulan, bayi akan mengikuti gerakan orang tuanya jika tidak terlalu jauh.</li><li style="text-align: justify;">Diperkirakan antara usia 9 hingga 11 bulan, bayi telah mengembangkan kemampuan untuk mengikuti pandangan mata orang tua, menunjukkan bahwa mereka memahami bahwa mata dimaksudkan untuk melihat.</li></ul>Selain dapat melatih si Kecil berbicara, manfaat lain yang nggak kalah pentih dari kontak mata dengan bayi adalah memperkuat bonding antara MomDad dan si Kecil.&nbsp; Jadi, sering-sering lakukan kontak mata, yuk dengan si Kecil!Referensi:<ul><li style="text-align: justify;">Edited by Uri Hasson, Princeton University, Princeton, NJ, and accepted by Editorial Board Member Marlene Behrmann November 2, 2017</li><li style="text-align: justify;">Senju A, Tucker L, Pasco G, hudry K, Elsabbagh M, Charman T, Johnson MH. The importance of the eyes: communication skills in infants of blind parents. Proc Biol Sci. 2013;280:20130436.</li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://nurturedbirth.com.au/eye-contact-with-babies/" title="https://nurturedbirth.com.au/eye-contact-with-babies/">https://nurturedbirth.com.au/eye-contact-with-babies/</a></li></ul>​

Ini Pentingnya Kontak Mata dengan Bayi untuk Melatih Bicara

ini-pentingnya-kontak-mata-dengan-bayi-untuk-melatih-bicara-1680769862577

Sebagai orang tua, MomDad memiliki tanggung jawab untuk mendorong si Kecil mengembangkan kecerdasannya. Namun, tak hanya kecerdasan akademik saja lho yang perlu diperhatikan. Kecerdasan emosi juga penting diajarkan pada anak untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan secara tepat dan menghargai perasaan orang lain. Hal ini adalah kemampuan yang dapat mulai dipelajari anak-anak pada usia berapa pun.Manfaat kecerdasan emosi terhadap tumbuh kembang<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/c869e73ef2f48f32969b10894818751034_1680314022565.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-31T134058.850.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Kecerdasan emosional adalah kemampuan anak meregulasi emosi dan mengungkapkannya dengan baik. Anak yang cerdas secara emosi mampu mengatur perasaan negatifnya, memiliki perilaku yang berdasar walaupun situasi dan kondisi tidak sesuai dengan harapan maupun keinginan. Anak tidak akan meninggalkan tugas bila terbentur pada kesulitan.Anak yang cerdas secara emosi menjadi dewasa yang matang, dapat mengendalikan situasi sulit secara rasional dan tenang.Untuk memulai kecerdasan emosi anak, keluarga adalah kunci utama, di mana anak belajar pola perilaku dan cara mengelola emosi. Sebab, anak akan meniru perilaku orang tua, sehingga kekuatan keteladanan sangatlah penting.Untuk menumbuhkan kecerdasan emosi pada anak, MomDad dapat mencoba tips berikut:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Semua mulai dari keluarga, sehingga orangtua perlu menjadi contoh dalam menjadi pribadi yang cerdas secara emosi.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Bersikaplah terbuka kepada anak, gunakan kalimat sederhana sesuai usia dan pemahaman mereka. Ajak anak untuk mengungkapkan perasaan mereka secara jujur dan terbuka.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Dengarkan apa yang anak sampaikan dan bantu anak memutuskan yang terbaik.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Coba sebaik mungkin untuk tidak menghakimi keputusan atau tindakan anak.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Anak perlu bermain dan bersosialisasi, sehingga pastikan mereka mendapat manfaat dari kedua kegiatan tersebut sebanyak mungkin.</li></ul><div style="text-align: justify;">So, selain kecerdasan akademik, ternyata penting juga ya untuk memperhatikan kecerdasan emosi anak. Yuk, coba terapkan tips di atas agar si Kecil dapat menjadi dewasa yang rasional dan tenang!</div><div style="text-align: justify;"> </div>Referensi:&nbsp;<a classname="e-rte-anchor" href="https://www.unicef.org/romania/stories/how-cultivate-emotional-intelligence-children" title="https://www.unicef.org/romania/stories/how-cultivate-emotional-intelligence-children">https://www.unicef.org/romania/stories/how-cultivate-emotional-intelligence-children</a>

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Ajarkan Kecerdasan Emosi

optimalkan-tumbuh-kembang-anak-dengan-ajarkan-kecerdasan-emosi-1680314145617

Penggunaan minyak telon pada bayi di Indonesia merupakan hal lumrah. Biasanya, para orang tua memakaikan minyak telon ke bayi sesaat setelah mandi atau kondisi badan yang kurang fit, karena minyak telon diklaim dapat memberikan kenyamanan serta rasa hangat. Namun, apakah penggunaan minyak telon diperlukan? Manfaat &amp; waktu pemakaian minyak telon<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/c01124761d6d9bf381df1c5839eb8362_1679894058720.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-27T115056.500.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Minyak telon adalah suatu minyak yang terdiri dari campuran minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Minyak telon bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah lokal di bawah kulit, sehingga timbul sensasi hangat dan dapat sedikit mengurangi nyeri. [1]Minyak telon memang merupakan bahan iritan, namun sepanjang si Kecil tidak mengalami masalah setelah pengaplikasiannya, minyak telon boleh digunakan dalam jumlah terbatas dan tidak dibalurkan ke sekujur tubuh.Benarkah minyak telon dapat merusak skin barrier bayi?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d9054eafa669f97838a3c38107539107e0_1679894082728.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-27T114755.812.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Kelompok minyak yang membentuk minyak telon tergolong dalam bahan iritan, sehingga pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam pada kulit. Bayi baru lahir memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan bayi yang sudah berusia lebih tua, kulitnya pun cenderung kering karena kelenjar minyaknya belum aktif, sehingga penggunaan minyak telon lebih baik dihindari pada bayi baru lahir (newborn). [2]Minyak telon dikatakan dapat memberikan sensasi hangat dan menenangkan, namun bahan dasar minyak telon memang pada dasarnya bersifat iritan. Selama kulit bayi tidak mengalami masalah dengan pemberian minyak telon, maka MomDad dapat memberikannya pada si Kecil. Namun, untuk bayi baru lahir, sebaiknya hindari penggunaan minyak telon, ya.Referensi:<ol><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memilih-produk-kulit-untuk-si-kecil" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memilih-produk-kulit-untuk-si-kecil">https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memilih-produk-kulit-untuk-si-kecil </a></li><li style="text-align: justify;">dr. Marsha Bianti, SpDV</li></ol>

Minyak Telon Bisa Merusak Skin Barrier, Benarkah?

minyak-telon-bisa-merusak-skin-barrier--benarkah--1680517654249

Di mata anak-anak, menyikat gigi adalah sesuatu yang cukup menakutkan, karena merupakan pengalaman baru. Pendekatan terbaik untuk mengajari anak menikmati menyikat gigi adalah dengan menghilangkan stigma negatif yang terkait dengan hal itu. Alih-alih menjadikannya tugas, tak ada salahnya MomDad membuat momen menyikat gigi menjadi hal yang menyenangkan. Yuk, simak tips membiasakan anak menyikat gigi sejak dini, dimulai dari MomDad, ya!Mulailah sejak usia dini<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/3852d62a1d1095108dc4deead42647ecc2_1679799763799.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T152518.519.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Jika MomDad ingin si Kecil belajar menyikat gigi dengan benar, penting untuk mulai mengajarinya sejak usia dini, agar ia akan terbiasa dengan konsep menyikat gigi secara rutin. Penting untuk mengajari anak-anak jika ia tidak rutin menyikat gigi, seperti gigi berlubang, bau mulut, dan kerusakan gigi.Sikat gigi bersama<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a26d2510d255f108b103a4192ded610e2b79_1679799775008.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T152604.582.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Cobalah ciptakan waktu menyikat gigi menjadi pengalaman yang menyenangkan. Seperti yang diketahui, anak-anak suka meniru semua yang orang tua katakan dan lakukan. Jadi, sikat bersama si Kecil akan menjadi kegiatan yang baik dan menyenangkan untuknya.Aktivitas ini juga merupakan pendekatan yang bagus untuk memastikan bahwa anak menyikat gigi untuk jumlah waktu yang benar. MomDad juga bisa membuat permainan, seperti siapa yang bisa menghasilkan buih pasta gigi paling banyak dalam waktu 2 menit.Biarkan anak memilih sikat &amp; pasta giginya sendiri<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/56be98ebf534417dbab4d16ad935f3c8_1679799784063.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T152845.878.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Saat ini, ada banyak merek sikat gigi dan pasta gigi memiliki produk yang ditujukan untuk anak-anak. Terlepas dari merek apa yang menjadi favorit MomDad, sebaiknya ajak si kecil belanja dan biarkan ia memilih sikat gigi dan pasta giginya sendiri.Beri pujian<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/3ad69ff435c3d48f94a397c48ba1b1b8_1679799794155.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T152545.835.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Mungkin tidak ada yang lebih memotivasi si Kecil selain memiliki dukungan dari MomDad. Inilah alasan mengapa sangat penting untuk memuji keterampilan menyikat gigi si Kecil dan mendorongnya untuk menyikat gigi dua kali sehari secara rutin.Ajari dengan menonton video tutorial<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/7bc2fad238c3c10af3743a84fd738b4210_1679799805613.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T152944.768.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Menonton video menyikat gigi untuk anak-anak sangat bagus untuk pelajaran visual. Si Kecil dapat melihat teknik menyikat gigi yang benar dan menirukannya pada diri mereka sendiri.Bagaimana dengan cara MomDad membiasakan si Kecil agar rutin menyikat gigi? Yuk,&nbsp;share&nbsp;di&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/parenting" title="https://primaku.page.link/parenting" target="_blank" style="background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px;">Forum Parenting</a>!Referensi:<ul><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.innovativepediatricdentistry.com/8-tips-kids-brushing-teeth/" title="https://www.innovativepediatricdentistry.com/8-tips-kids-brushing-teeth/">https://www.innovativepediatricdentistry.com/8-tips-kids-brushing-teeth/ </a></li><li style="text-align: justify;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://pediatricdentistryofburke.com/5-tips-for-teaching-kids-to-brush/" title="https://pediatricdentistryofburke.com/5-tips-for-teaching-kids-to-brush/">https://pediatricdentistryofburke.com/5-tips-for-teaching-kids-to-brush/</a></li></ul>

Tips Membiasakan Anak Menyikat Gigi, Dimulai dari Orang Tua!

tips-membiasakan-anak-menyikat-gigi--dimulai-dari-orang-tua--1679799896141

Menanamkan rasa tanggung jawab ke anak merupakan salah satu tugas terpenting bagi setiap orang tua. Pasalnya, saat dewasa nanti, anak pasti akan dihadapkan oleh berbagai hal, di mana ia harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Jika tidak dipupuk sejak dini, khawatir anak akan menjadi pribadi yang kurang baik, bahkan tidak disukai lingkungannya. Oleh karena itu, yuk coba tanamkan rasa tanggung jawab pada anak dengan cara ini! Perlakukan anak dengan rasa hormat dan cinta<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f48d958d74ec3161af4a3e1f8d66dae5_1679714727266.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T140931.463.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Semua anak berhak merasa dicintai dan dihargai. Ingatkan diri MomDad bahwa mereka adalah sebuah “work in progress” yang akan membuat kesalahan sepanjang penyempurnaan proses tersebutTekankan hal positif pada diri anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/35c4d6e100a88abd17cc9cf1b18e9e275_1679714743071.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T141231.430.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Usahakan untuk selalu melihat sisi positif anak dan jadilah spesifik Ketika Anda memberikan feedback positif ke anak misalnya, “mama sangat senang melihat kamu membereskan kembali mainanmu dan menaruh ke tempatnya.” Lakukan ini secara konsisten ya, MomDad.Berbagi peran dalam keluarga<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/6b1e92e4106d5a19061a7e0c8b4d6c8b0_1679714751013.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T140909.305.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Memberikan tanggung jawab sederhana dan sesuai usia pada anak dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangkan rasa tanggung jawabnya. Misalnya, anak usia batita dapat diminta bantuannya untuk membantu menjaga adik dengan memintanya mengambilkan lap/popok saat adiknya mandi, atau misalnya memintanya membantu menyiapkan meja makan dengan meletakkan peralatan makan pada tempatnya.Ajari anak mengelola uang<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/cd5a10353186cf72cfca127f3ecb734a6_1679714762117.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T140920.526.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Bagi anak usia sekolah, MomDad dapat mengajari anak tanggung jawab dengan memberikan jatah uang jajan harian/mingguan, kemudian memberikan kesempatan bagi anak untuk menentukan bagaimana ia ingin menggunakan uang tersebut. Apakah ia ingin menabung, membeli sesuatu, atau mungkin memberikannya sebagai sedekah.Berikan kesempatan anak belajar dari kesalahan dan menghadapi kegagalan<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/7cc521101353ac5b6ad9108b7d7150261b_1679714773256.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-03-24T141221.223.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Memperlakukan anak bak raja/ratu dan melindunginya dari segala konsekuensi logis perbuatannya, tidak akan menjadikan anak pribadi yang bertanggung jawab. MomDad dapat mengizinkan anak mengalami kegagalan atau konsekuensi logis akibat perbuatannya. Misalnya, saat anak menolak menggunakan pakaian hangat di hari yang dingin akan membuatnya merasa kedinginan dan mengingatkannya untuk mengenakan pakaian hangat di kemudian hari.Bagaimana dengan cara MomDad menanamkan rasa tanggung jawab pada si Kecil? Yuk, share di <a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/parenting" title="https://primaku.page.link/parenting" target="_blank">Forum Parenting</a>!Referensi:<a classname="e-rte-anchor" href="https://childdevelopmentinfo.com/development/how-to-teach-your-child-to-be-more-responsible/" title="https://childdevelopmentinfo.com/development/how-to-teach-your-child-to-be-more-responsible/">https://childdevelopmentinfo.com/development/how-to-teach-your-child-to-be-more-responsible/</a>

Tips Tanamkan Rasa Tanggung Jawab pada Anak, Lakukan sejak Dini!

tips-tanamkan-rasa-tanggung-jawab-pada-anak--lakukan-sejak-dini--1679714884864

Pada masa perkembangannya, anak akan mengingat dan meniru tindakan yang ada di sekitarnya, termasuk perilaku MomDad. Jika si Kecil menyaksikan pertengkaran orang tua secara langsung, hal tersebut tentu akan memberi dampak yang buruk dan anak pun akan meniru perilaku buruk yang ia lihat saat MomDad bertengkar. Duh, jangan sampai si Kecil melihat MomDad bertengkar ya, karena bisa berdampak sebagai berikut:&nbsp;<ul><li>Agresi verbal, contohnya mengatai atau mengancam orang lain. Anak adalah peniru yang sangat ulung. Hingga usia 6 tahun, mereka mudah menyerap perilaku dari lingkungan sekitarnya dengan sangat mudah sehingga kata-kata dan perilaku yang dikeluarkan orang tua saat bertengkar akan dengan mudah ditiru anak-anak.&nbsp;</li><li>Agresi fisik, seperti mendorong, memukul, bahkan menendang.&nbsp;</li><li>Gangguan tidur dan gejala somatik, seperti sakit kepala dan sakit perut. Hal tersebut disebabkan oleh stress psikologis yang akhirnya dapat mengganggu fokus dan konsentrasi di sekolah. Akibatnya, prestasi anak di sekolah dapat menurun.&nbsp;</li><li>Kesulitan dalam berhubungan sosial secara sehat dengan teman. Anak dapat bersifat terlalu ikut campur, terlalu protektif, atau menghindari pertemanan.&nbsp;</li><li>Silent tactics, yaitu perilaku menghindar dari konflik. Apabila dihadapkan pada konflik antar sesama manusia, anak dapat menghindar dari konflik, menarik diri, dan menolak untuk menyelesaikan konflik.&nbsp;</li></ul>Itulah beberapa dampak buruk dari bertengkar di depan anak. Selain anak akan meniru perilaku buruk, ia juga dapat mengalami gangguan psikologis seperti stress. Oleh karena itu, hindari untuk bertengkar di depan anak dan memberi dampak buruk nantinya.&nbsp;Sumber foto: Freepik