Semarang – Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XIX 2024 sukses diselenggarakan di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, dari 29 September hingga 1 Oktober 2024. Acara empat tahunan ini, yang diadakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengusung tema Ensuring Equal Access of Childcare in The Era of Society 5.0

 dan mempertemukan ratusan tenaga kesehatan, peneliti, serta pakar industri untuk membahas tantangan dan peluang dalam dunia pediatri.

Kongres ini dibuka dengan pidato dari Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), serta Ketua Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia, dr. Fatima Safira Alatas, Sp.A(K), Ph.D., yang menekankan pentingnya mewujudkan akses setara terhadap pelayanan kesehatan anak di Indonesia. Tema tersebut menjadi sorotan utama dalam berbagai sesi simposium dan diskusi yang menghadirkan para ahli di bidang kesehatan anak.

Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) sedang membawakan pidato pada saat pembukaan acara KONIKA XIX. Sumber: https://www.instagram.com/p/DApsJoKSGK6/

Salah satu topik penting yang dibahas dalam kongres adalah situasi terkini dan masa depan skrining bayi baru lahir di Indonesia, yang dipaparkan oleh Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon). Selain itu, pentingnya imunisasi untuk anak, termasuk pengenalan vaksin PCV13 yang pertama kali diproduksi di Indonesia, juga menjadi perhatian dalam presentasi yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K).

Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon)  ​​sedang memaparkan topik skrining pada bayi baru lahir.​

Isu stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia juga mendapatkan sorotan dalam sesi simposium yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K). Dalam paparannya, beliau menguraikan pendekatan komprehensif yang diperlukan untuk menangani masalah ini, yang dimoderatori oleh dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH.

Booth PrimaKu juga menjadi salah satu pusat perhatian para peserta. Pada booth ini, peserta KONIKA memiliki kesempatan untuk mengenal aplikasi parenting PrimaKu, yang sekarang memiliki fitur baru berupa Diabetes Diary, yaitu hasil kolaborasi bersama CDIC Indonesia, serta aplikasi dokter spesialis anak PrimaPro yang baru-baru ini menambahkan fitur Konsul Antar Dokter yang dikembangkan bersama Unit Kerja Kardiologi Anak IDAI. PrimaKu juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan webinar bersertifikasi CME yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Booth PrimaKu sedang dikunjungi peserta KONIKA XIX

Partisipasi PrimaKu dalam KONIKA XIX 2024 tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung layanan kesehatan anak yang lebih baik, tetapi juga memperkuat perannya sebagai salah satu pemain utama dalam dunia pediatri di Indonesia. Dengan terus berinovasi, PrimaKu berharap dapat berkontribusi dalam memastikan akses yang setara dan kualitas perawatan anak yang optimal di era Society 5.0.

Saksikan juga video highlight acara KONIKA XIX di Instagram PrimaKu: https://www.instagram.com/reel/DAjB2oISUxX/?igsh=MXRjYnczd2N2NnNmMQ==