Stimulasi perlu dilakukan sesuai usia dan mengikuti kemampuan anak. Namun, mungkin ada saja orang tua yang ingin melakukan stimulasi dini, agar kemampuan anak tidak tertinggal dengan anak lainnya. Stimulasi dini merupakan stimulasi berlebihan yang belum tentu dibutuhkan bayi. Bayi yang menerima stimulasi tidak sesuai usia, berisiko mengalami overstimulasi. Lantas, kenapa sih MomDad perlu memperhatikan stimulasi berdasarkan usia?Pentingnya Stimulasi sesuai Usia<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a10bcbb10150c7325c1033094bf10397a97e_1701323299276.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="stimulasi dini (2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orang tua agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan sesuai umurnya. Stimulasi adalah perangsangan (penglihatan, bicara, pendengaran, perabaan) yang datang dari lingkungan anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang bahkan tidak mendapat stimulasi. Stimulasi juga dapat berfungsi sebagai penguat yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Berbagai macam stimulasi seperti stimulasi visual (penglihatan), verbal (bicara), auditif (pendengaran), taktil (sentuhan) dll dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Pemberian stimulasi akan lebih efektif apabila memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya. Pada tahap perkembangan awal anak berada pada tahap sensori motorik. Pemberian stimulasi visual pada ranjang bayi akan meningkatkan perhatian anak terhadap lingkungannya, bayi akan gembira dengan tertawa-tawa dan menggerak-gerakkan seluruh tubuhnya. Tetapi bila rangsangan itu terlalu banyak, reaksi dapat sebaliknya yaitu perhatian anak akan berkurang dan anak akan menangis.Tanda Bayi Alami Overstimulasi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2f2fdd395b1661281082ce9892d7d10216_1701323333183.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="stimulasi dini.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Bayi yang mengalami overstimulasi dapat menunjukkan gejala rewel, menangis, bergerak meronta-ronta, mencengkram tangan, dan berbagai keluhan tidak nyaman lainnya. Stimulasi yang terlalu dini kurang bermanfaat bagi anak. Karena stimulasi yang tidak sesuai usia malah membuat bayi tidak nyaman sehingga kurang memberi manfaat dan malah membuat bayi rewel.Agar terhindar&nbsp; atau mengurangi risiko stimulasi terlalu dini, diskusikan dengan dokter mengenai tonggak perkembangan apa yang sudah dan belum bayi lalui. Komunikasikan kendala yang dihadapi dalam menstimulasi bayi dan kapan bayi boleh dilatih keterampilan yang lain.&nbsp;Referensi:&nbsp;<ul><li><a class="e-rte-anchor" href="https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/overstimulation" title="https://raisingchildren.net.au/newborns/behaviour/common-concerns/overstimulation" target="_blank">Overstimulation: babies and children</a></li><li>Kania, 2006. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai tumbuh kembang yang optimal. Bandung (Seminar Stimulasi tumbuh kembang Anak).</li></ul>

Stimulasi Dini Bukan Ide yang Bagus, Ketahui Dampaknya!

stimulasi-dini-bukan-ide-yang-bagus--ketahui-dampaknya--1701323418450

MPASI fortifikasi kerap dijadikan alternatif pemberian MPASI karena cara membuatnya yang praktis. Namun, sebagian dari MomDad mungkin masih ragu untuk memberikan MPASI fortifikasi karena ragu akan nutrisinya. Banyak orang tua yang masih belum memahami bahwa MPASI fortifikasi boleh diberikan bahkan sejak awal pemberian MPASI. Lantas, gimana sih faktanya?Pengertian MPASI Fortifikasi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/6389afb97839109b46ab10d3f110f8cd886_1701311103702.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="MPASI fortifikasi_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Makanan yang difortifikasi adalah makanan yang telah mengalami proses penambahan nutrisi yang tidak terdapat secara alami di dalam makanan. MPASI fortifikasi adalah MPASI yang mengalami penambahan zat gizi dengan jumlah dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi yang sedang bertumbuh dan berkembang. Pemberian MPASI fortifikasi memiliki tujuan yang baik untuk bayi dan orang tua, antara lain:<ul><li>Kapasitas lambung bayi yang masih kecil membutuhkan makanan padat gizi.</li><li>Solusi ketika bahan makanan dengan gizi seimbang tidak tersedia.</li><li>Membantu MomDad yang kesulitan menentukan takaran dan komposisi MPASI.</li></ul>Fakta MPASI Fortifikasi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/61372101015f654401fa93623a338d66a8_1701311150443.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="MPASI fortifikasi_3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Masih ada MomDad yang ragu untuk memberikan MPASI fortifikasi karena adanya isu negatif yang beredar. Klasifikasi NOVA menyebutkan bahwa makanan pabrikan sebagai makanan yang tidak baik bagi bayi karena termasuk ke dalam kategori ultra processed food (UPF), yang tidak baik untuk kesehatan. Faktanya, dalam menilai sebuah produk MPASI fortifikasi baik atau tidak bagi bayi adalah dengan melihat komposisi nutrisi makanan pabrikan tersebut.&nbsp; Selain itu, belum ada satu pun studi yang menggunakan produk MPASI fortifikasi sebagai sumber makanan yang diteliti, sehingga UPF tersebut tidak relevan jika dikaitkan dikaitkan dengan MPASI fortifikasi.&nbsp;Tidak dipungkiri bahwa proses pengolahan, termasuk saat kita mengolahnya di rumah seperti memasak, dapat merusak sebagian vitamin yang ada pada makanan. Pada makanan fortifikasi, sebagian zat gizi yang rusak atau hilang karena proses pengolahan, dapat diatasi dengan menambahkan vitamin dan mineral pada makanan yang telah diolah - hal inilah yang membedakan fortifikasi dengan makanan yang diolah di rumah. Proses penambahan vitamin dan mineral ini justru bisa memberi tambahan nutrisi yang sangat sulit dipenuhi tiap harinya, misalnya zat besi dan zat gizi mikro lainnya untuk memenuhi kebutuhan bayi.Syarat MPASI Fortifikasi yang Baik<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/21068980f17fbde404b2434d94366e0f3_1701311188799.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="MPASI fortifikasi_4.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Ketika ingin memberikan MPASI fortifikasi, sebaiknya MomDad perhatikan jumlah nutrisi dan pastikan terdaftar BPOM. Sebab, MPASI fortifikasi menggunakan bahan baku berkualitas BPOM tidak mengizinkan MPASI fortifikasi mengandung pengawet, pewarna atau perisa serta tidak boleh memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi. Produsen harus mendapatkan sertifikasi keamanan pangan makanan bayi. MPASI fortifikasi yang telah diizinkan beredar di Indonesia oleh BPOM berarti juga telah lolos tahap pengontrolan kualitas sesuai kriteria Codex Alimentarius, sebuah lembaga independen yang membuat standar makanan berbasis sains yang ditetapkan secara kolektif oleh berbagai negara untuk melindungi kesehatan konsumen yang dibentuk oleh FAO/WHO.MomDad tidak perlu khawatir memberikan MPASI fortifikasi yang sudah memiliki izin edar BPOM karena aman dan baik untuk si Kecil. MomDad dapat memilih Promina sebagai MPASI Fortifikasi yang aman tanpa pengawet dan perisa buatan serta telah memiliki izin edar BPOM. Promina dengan kandungan gizi makro dan mikro lengkap selain memenuhi kebutuhan gizi, juga bisa menjadi alternatif varian rasa untuk si Kecil, sehingga membantu eksplorasi rasa si Kecil.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/4381b25d85273828e24e912525af3c6f_1701311317523.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="promina.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Nah, sebagai MPASI pertama, MomDad dapat memberikan Promina Bubur Bayi Beras Merah dan Cheezy Chicken Broccoli. Bubur Bayi dengan gizi lengkap dan tekstur lembut sebagai makanan padat pertama si Kecil ini. Plus, kandungan 11 vitamin, omega 3 &amp; 6, tinggi zat besi, serta sumber serat, baik untuk perkembangan dan perkembangan otak si Kecil.Rangkaian produk Promina di atas, bisa didapatkan di <a class="e-rte-anchor" href="https://shopee.co.id/Promina-Bubur-Bayi-6-Ayam-Kampung-Brokoli-Keju-Box-120-g-x-1-Pcs-i.136137338.2075434990?sp_atk=105b3085-1001-4ae3-bb75-4e0b402cca2a&amp;xptdk=105b3085-1001-4ae3-bb75-4e0b402cca2a&amp;utm_campaign=s136137338_ss_id_webs_primaku&amp;utm_source=website&amp;utm_medium=seller&amp;utm_content=primaku" title="https://shopee.co.id/Promina-Bubur-Bayi-6-Ayam-Kampung-Brokoli-Keju-Box-120-g-x-1-Pcs-i.136137338.2075434990?sp_atk=105b3085-1001-4ae3-bb75-4e0b402cca2a&amp;xptdk=105b3085-1001-4ae3-bb75-4e0b402cca2a&amp;utm_campaign=s136137338_ss_id_webs_primaku&amp;utm_source=website&amp;utm_medium=seller&amp;utm_content=primaku" target="_blank">e-commerce</a> kesayangan MomDad mulai dari Rp9.900.Baik MPASI rumahan atau pun fortifikasi, boleh diberikan. Fokuslah pada kebutuhan anak MomDad sendiri dan ingat pentingnya 1000 hari pertama. Pastikan MPASI mengandung zat gizi lengkap baik makro dan mikro terukur sesuai kebutuhan bayi. Jangan menghakimi pilihan orang tua lain. Selain itu pastikan tekstur MPASI yang diberikan cocok untuk awal pengenalan MPASI yaitu tekstur halus.&nbsp;Referensi: <ul><li>Dr. Angga Wirahmadi, Sp.A. Apakah makanan pendamping ASI (MPASI) komersial berbahaya buat bayi? <a class="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/apakah-makanan-pendamping-asi-mpasi-komersil-berbahaya-buat-bayi" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/apakah-makanan-pendamping-asi-mpasi-komersil-berbahaya-buat-bayi" target="_blank">Ikatan Dokter Anak Indonesia</a>. 13 Mei 2017.</li><li>Ildikó Csölle, MSc,a,e Regina Felső, MSc,a,e Éva Szabó, MD,c Maria-Inti Metzendorf, MA,f Lukas Schwingshackl, PhD,g Tamás Ferenci, PhD,h,i and Szimonetta Lohner. Health outcomes associated with micronutrient-fortified complementary foods in infants and young children aged 6–23 months: a systematic review and meta-analysis. <a class="e-rte-anchor" href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9279162/" title="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9279162/" target="_blank">Lancet Child Adolesc Health</a>. 2022 Aug; 6(8): 533–544.</li></ul><div style="text-align: left;"> </div>

MPASI Pertama untuk si Kecil, Bolehkah diberikan MPASI Fortifikasi?

mpasi-pertama-untuk-si-kecil--bolehkah-diberikan-mpasi-fortifikasi--1701311639549

Ide Resep Setup MPASI untuk Camilan si Kecil, Rasanya Enak!

ide-resep-setup-mpasi-untuk-camilan-si-kecil--rasanya-enak--1701258478538

Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung kesiapan anak untuk bersekolah. Orang tua perlu memperhatikan kesiapan anak untuk bersekolah karena kesiapan anak memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka dalam pendidikan dan perkembangannya. Anak yang siap untuk bersekolah perlu memiliki beberapa kemampuan agar anak bisa dengan mudah mengikuti pembelajaran, serta bergaul dengan lingkungan. Nah, tanda apa saja yang perlu diperhatikan ketika anak siap bersekolah? Kemampuan Sosial<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/c8c511343f2d83710232275959f646942_1701245453292.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kesiapan anak sekolah_3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Memiliki kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain secara baik menjadi salah satu faktor lain bahwa anak sudah siap sekolah. Sebab, anak yang sudah mampu bersosialisasi akan dapat dengan mudah memiliki rasa percaya diri, sehingga bisa menempatkan dirinya pada lingkungan yang tepat. Misalnya: si Kecil dapat fokus terhadap suatu tugas yang diberikan oleh guru, bergiliran menunggu antrian, mengikuti perintah, berempati terhadap orang lain, berteman, dan menguasai diri atau menahan diri untuk tidak bersifat agresif terhadap temannya. Kemampuan Kognitif<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/6939228a51056493a7cf71af565104bc4e_1701245469328.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kesiapan anak sekolah_1 (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Kognitif umum seperti literasi awal dan kemampuan matematika perlu diperhatikan saat MomDad memutuskan untuk menyekolahkan si Kecil. memiliki ketertarikan dan mampu dalam berbahasa, berhitung dan menulis dasar, diperlukan sebagai penunjang aktivitas sekolah. Misalnya, si Kecil memiliki pemahaman tentang konsep dasar hitungan 1 sampai 10, konsep bunyi-huruf tertentu (misal suara aaa untuk huruf A, dan seterusnya), bentuk dan hubungan antar berbagai objek. Kemampuan Bahasa<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/683e0cf5bd76ec5f2e8cb849110fda712_1701245481893.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kesiapan anak sekolah_4.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Anak harus memiliki kemampuan bahasa yang baik, termasuk pemahaman bahasa lisan dan kemampuan berbicara dengan lancar. Mereka harus dapat mengikuti instruksi, berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas, serta memahami cerita dan konsep dasar dalam bahasa. Kemampuan Sensorik<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/ce64abd1048f238c0f1679adc6fc171bd_1701245526292.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kesiapan anak sekolah_5.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Perkembangan sensorik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan si Kecil menggunakan panca indera untuk mengeksplorasi dan mengenal dunia di sekitarnya. Perkembangan sensorik anak mengacu pada kemampuan otak untuk menerima, menafsirkan, dan secara efektif menggunakan informasi yang disediakan oleh semua indera. Misalnya: si Kecil sudah mampu berhitung, bisa menulis angka dan huruf, mengetahui bentuk-bentuk (lingkaran, persegi panjang dan lainnya), sudah bisa nalar dan berdebat, serta memahami instruksi. Kemampuan Toilet Training<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/e36e31ed7bb1d27a1032438109fee85c79_1701245547836.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kesiapan anak sekolah_6.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Sebelum menyekolahkan si Kecil, pastikan ia sudah dapat menggunakan toilet dengan baik (toilet trained), ya! Setidaknya, ia sudah pandai memberi tahu sang guru bahwa dirinya mau buang air kecil atau buang air besar. Proses ini tidak hanya mengajarkan si Kecil untuk mandiri, tetapi juga untuk menguji kepintarannya. Menurut Stanford Children, toilet training merupakan sebuah ilmu edukasi untuk mengenali sinyal tubuhnya agar buang air kecil dan buang air besar. Referensi:Is Your Preschooler Ready for Kindergarten? <a class="e-rte-anchor" href="https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Is-Your-Child-Ready-for-School.aspx" title="https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Is-Your-Child-Ready-for-School.aspx" target="_blank">Healthy Children</a>. 22 Juli 2019.<div> </div>

Kapan Idealnya Anak Mulai Sekolah? Yuk, Kenali Tanda Kesiapannya!

kapan-idealnya-anak-mulai-sekolah--yuk--kenali-tanda-kesiapannya--1701245703819

<div dir="ltr" style="margin-left:0pt;" align="left"><table style="border:none;border-collapse:collapse;"><colgroup><col width="105"><col width="485"></colgroup><tbody><tr style="height:29.25pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kategori</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Makanan utama</td></tr><tr style="height:45.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Waktu memasak</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">20 - 30 menit</td></tr><tr style="height:29.25pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Usia</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">8 bulan ke atas</td></tr><tr style="height:29.25pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">1 porsi</td></tr><tr style="height:45.75pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Fakta nutrisi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Salmon merupakan salah satu sumber utama asam lemak omega-3, terutama EPA (<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:italic;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">asam eicosapentaenoic<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">) dan DHA (<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:italic;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">asam docosahexaenoic<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">), yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak.</td></tr><tr style="height:144pt"><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:10pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">﻿﻿<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kandungan per porsi</td><td style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">156,5 kkal energi<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">2,32 gr lemak<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">10,26 gr protein<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">22,28 gr karbohidrat </td></tr></tbody></table></div>Bahan:1 porsi Promina Salmon Kentang Wortel10 g kacang merah30 gr daging salmon, cincang±300 ml air&nbsp;Kaldu ayam/sapi homemade secukupnya&nbsp;1 siung bawang putih1 siung bawang merahMinyak canola secukupnyaCara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Panaskan minyak canola. Tumis bawang putih, bawang merah, dan salmon cincang hingga salmon matang. Masukkan kacang merah.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan 1 porsi Promina Salmon Kentang Wortel dan ±300 ml air.&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">Tambahkan kaldu ayam/sapi homemade. Aduk hingga rata. Tutup panci dan tunggu hingga mendidih. Masak hingga air menyusut.</li><li style="font-size: 12pt;">Jika sudah menyusut, haluskan bubur dengan blender. Kemudian, saring dan Sajikan.</li></ul>Resep ini terinspirasi dari akun TikTok @dindaakunkeduaa&nbsp;Resep ini telah divalidasi oleh dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Bubur Homemade Salmon & Kacang Merah

bubur-homemade-salmon---kacang-merah-1701234913323

Mengajak si Kecil mandi bersama mungkin menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang tua. Secara umum, banyak keluarga memandikan anak bersama hingga anak mencapai usia yang dianggap layak untuk mandi sendiri. Namun, kegiatan mandi bersama anak tentu tidak bisa dilakukan terus menerus. Nah, sebenarnya sampai kapan sih orang tua bisa mandi bersama anak?Batasan Usia Mandi bersama Anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/4f25dab10648528b8aca85679a7ecea13_1701167245002.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="mandi bersama anak.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Beberapa ahli menyatakan sebaiknya orang tua boleh mandi bersama anak hingga usia 5-6 tahun. Ada pula yang menyatakan selambatnya di usia 7 tahun orang tua sudah harus berhenti mandi bersama anak. Anak perlu belajar mandiri di berbagai hal, salah satunya keterampilan membersihkan diri. Anak juga mungkin semakin besar semakin tidak nyaman untuk mandi bersama orang tua.Nah, selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, mandi bersama si Kecil juga dapat memberikan manfaat seperti:<ul><li style="text-align: justify;">Memperkenalkan body image yang positif</li><li style="text-align: justify;">Mengajarkan perbedaan jenis kelamin secara anatomis</li><li style="text-align: justify;">Mengajarkan berbagai ilmu sains sederhana seperti istilah mengambang dan tenggelam</li><li style="text-align: justify;">Mengajarkan anak perubahan tubuh seiring bertambahnya usia</li></ul>Well, untuk memastikan keamanan saat mandi bersama anak, terutama saat mereka mulai tumbuh, pastikan kamar mandi tidak licin dan semua alat mandi mudah dijangkau anak. Hindari acara berendam terutama bila anak masih berusia pra sekolah.Tanda Anak Siap Mandi Sendiri<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/ecd75278b8ac458a35102372c8b220ec8_1701167430608.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="mandi bersama anak (2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Mandi sendiri merupakan hal yang perlu diajarkan secara bertahap oleh orang tua. Anak mulai usia 4 tahun sudah dapat diajarkan mandi sendiri secara bertahap hingga mencapai mandiri di usia 6-7 tahun.Untuk mengajarkan anak untuk mandi sendiri dengan aman dan efektif, MomDad dapat mengajarkan melalui contoh dan latihan berulang dengan metode bertahap. Misalnya, mulai dari melepas pakaian terlebih dahulu, belajar menyikat gigi sendiri, kemudian menyabun sendiri, hingga akhirnya membilas dan mengeringkan tubuh.&nbsp;Referensi:&nbsp;When to Stop Bathing With Your Children, According to Psychologists / <a class="e-rte-anchor" href="https://brightside.me/articles/when-to-stop-bathing-with-your-children-according-to-psychologists-812973/#:~:text=Beyer%2C%20a%20psychologist%2C%20advises%20parents,and%20learn%20important%20hygiene%20skills" title="https://brightside.me/articles/when-to-stop-bathing-with-your-children-according-to-psychologists-812973/#:~:text=Beyer%2C%20a%20psychologist%2C%20advises%20parents,and%20learn%20important%20hygiene%20skills" target="_blank" style="font-size: 12pt;">Bright Side.</a>

Sampai Kapan Orang Tua Bisa Mandi bersama Anak? Ini Batasan Usianya!

sampai-kapan-orang-tua-bisa-mandi-bersama-anak--ini-batasan-usianya--1701167656698

Anak kurus seringkali dikaitkan dengan kekurangan gizi. Padahal, anak kurus belum tentu kekurangan gizi, lho. Anak dengan kondisi badan yang kurus bisa saja sehat dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Lantas, gimana sih cara mendeteksi anak kurus yang sehat? Yuk, kenali tandanya! Anak Kurus Sehat<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/10d37ca44fe5b1eb2013889eb7d9e1271_1701166854843.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="anak kurus sehat (3).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Kurus merupakan istilah subjektif yang digunakan untuk menggambarkan status gizi seseorang. Untuk menyatakan anak “kurus” sehat atau bermasalah memerlukan penilaian objektif berupa pengukuran yang dilakukan dengan akurat. Penilaian antropometri yang dikatakan normal adalah berat badan menurut usia di atas -2SD dan berat badan menurut tinggi badan di atas -2SD pada kurva yang sesuai usia dan jenis kelaminnya. Seorang anak yang memiliki BB kurang menurut usia dan/atau status gizi kurang menurut usia, memerlukan evaluasi lebih lanjut terkait penyebabnya dan tidak dapat dianggap “normal-normal” saja.Tanda Anak Kurus Sehat<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f841d850591fe31a29c92e76b19643df_1701166823567.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="anak kurus sehat (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Seperti telah dijelaskan di atas bahwa kurus sehat tidak boleh hanya berdasarkan penilaian subjektif semata, melainkan harus dengan pengukuran yang akurat dan plot BB dan TB di kurva pertumbuhan yang sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Interpretasi normal adalah BB/U yang berada di antara -2SD hingga + 1 SD, serta BB/TB diantara -2SD hingga + 1 SD, serta pastikan TB/U anak juga normal. Hati-hati dengan status gizi baik, namun perawakan pendek, karena anak dapat tampak “normal” namun mungkin telah terjadi malnutrisi kronis yang memperlambat pertambahan panjang badan. Jika didapatkan hasil yang abnormal, segera berkonsultasi dengan DSA untuk mencari kemungkinan penyebab masalah gizi.Pemantauan Anak Kurus Sehat<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/356c52b476513461c8da860269bb26c3_1701166843589.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="anak kurus sehat (2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Untuk mengetahui apakah anak kurus sehat, umumnya MomDad dapat memantau beberapa poin berikut:1. Kenaikan BB sesuai kurva pertumbuhanBerat badan merupakan parameter paling sensitif untuk menentukan kondisi nutrisi saat ini. Berat badan merupakan parameter pertumbuhan yang paling cepat mengalami perubahan apabila seorang anak mengalami malnutrisi akut. Umumnya yang dilihat pada kondisi seperti ini adalah kurva berat badan menurut usia. Misalnya pada anak yang sebelumnya pertumbuhannya baik, apabila ia sedang sakit atau diare, berat badan dapat mengalami penurunan sesuai kondisi sakit saat ini, namun apabila ia sudah sembuh maka berat badan juga seharusnya Kembali ke normal, seiring dengan peningkatan nafsu makan anak. Kenaikan berat badan anak memiliki rentang usia misalnya:<ul><li style="text-align: justify;">0-3 bulan kenaikan BB-nya 750-1000 gram/bulan</li><li style="text-align: justify;">4-6 bulan kenaikan BB-nya 600 gram/bulan</li><li style="text-align: justify;">6-9 bulan kenaikan BB-nya 450 gram/bulan</li><li style="text-align: justify;">9-12 bulan kenaikan BB-nya 225 gram per bulan</li></ul>Anak di atas usia setahun memiliki kenaikan rata-rata 200 gram per bulannya, namun angka-angka tersebut adalah kenaikan pada umumnya. Kenaikan berat badan anak harus selalu disesuaikan dengan kurva (jalur) pertumbuhan masing-masing, sehingga tidak selalu dapat dipukul rata untuk setiap anak. Kurva berat badan menurut Panjang badan juga harus diplot untuk menentukan status gizi seorang anak. Lain daripada itu, pengukuran parameter pertumbuhan harus dilakukan minimal pada 3 kurva yaitu BB/U, BB/TB, dan PB/U.2. Kenaikan TB atau PB sesuai kurva pertumbuhanKenaikan panjang badan (PB) merupakan parameter untuk menentukan apakah status nutrisi jangka panjang anak masih baik. Kenaikan PB baru akan terpengaruh setelah anak mengalami malnutrisi dalam waktu lama. Misalnya dalam kondisi stunting, parameter yang terpengaruh lebih dahulu adalah berat badan, misalnya anak yang mengalami weight faltering dalam waktu lama, lambat laun kenaikan PB-nya juga akan terpengaruh dan ia menjadi pendek. Kurva PB ini tidak menggambarkan kondisi akut, misalnya anak yang sebelumnya baik-baik saja, dan saat ini mengalami diare/bapil, meskipun kurva berat badan menurut usia mungkin mengalami penurunan. Apabila kondisi ini berlangsung lama, maka akan terjadi perlambatan pertumbuhan tinggi anak. Pada anak yang telah mengalami malnutrisi kronik sampai stunting, hasil plot dapat menunjukkan gizi baik pada kurva BB/TB, namun sebenarnya pertumbuhan anak tersebut tidak baik-baik saja, sehingga pengukuran minimal 3 parameter menjadi krusial.3. Kenaikan lingkar kepala sesuai kurva pertumbuhan﻿﻿Parameter yang sering dilupakan adalah kenaikan lingkar kepala menurut usia. Pada tahun pertama kehidupan, pengukuran lingkar kepala harus dilakukan sebulan sekali, dan hasilnya di plot di kurva lingkar kepala menurut usia. Adanya penyimpangan hasil pengukuran, misalnya kepala terlalu kecil (mikrosefali) atau terlalu besar (makrosefali) harus selalu dievaluasi dan dikonsultasikan ke tenaga kesehatan.4. Perkembangan sesuai usiaCiri berikutnya seorang anak yang sehat adalah perkembangan sesuai usia. MomDad perlu memperhatikan apakah perkembangan anak sesuai tonggak perkembangan pada usianya. Perkembangan seorang anak memang tidak dapat disamakan dengan anak lain, namun orang tua tetap harus memperhatikan red flags perkembangan, apabila seorang anak tidak mencapai kemampuan perkembangan sesuai usianya.5. Jarang sakitAnak yang sehat juga berarti memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Infeksi saluran napas akut adalah infeksi yang paling sering dijumpai pada anak usia prasekolah. Anak balita mengalami sekitar 6-8 kali infeksi saluran napas akut per tahunnya, yang umumnya menyembuh dalam 2 minggu. Gejalanya umumnya ringan mulai dari hidung mampet, pilek, batuk, dan kadang dijumpai demam. Seiring pertambahan usia anak, umumnya gejalanya semakin ringan, dan sifatnya self limiting disease karena penyebabnya mayoritas adalah virus. Apabila anak tampak sering sakit yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, bahkan membutuhkan antibiotic intravena, atau mengalami sakit yang tak kunjung sembuh, maka orang tua sebaiknya mengkonsultasikan ke dokter.Jadi, apabila anak terlihat kurus, namun menunjukkan tanda seperti di atas, MomDad tidak perlu khawatir, ya.Referensi:<ul><li style="text-align: justify;">﻿﻿Batubara JRL, Tjahjono HA, Aditiawati. Panduan Praktik Klinis IkatanDokter Anak Indonesia Perawakan pendek pada anak dan remaja di Indonesia. UKK Endokrinologi IDAI. 2017</li><li style="text-align: justify;">Nichols J, Duryea TK, Torchia MM. Normal growth patterns in infants and prepubertal children. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.uptodate.com/contents/normal-growth-patterns-in-infants-and-prepubertal-children#H30" title="https://www.uptodate.com/contents/normal-growth-patterns-in-infants-and-prepubertal-children#H30">https://www.uptodate.com/contents/normal-growth-patterns-in-infants-and-prepubertal-children#H30 </a></li><li style="text-align: justify;">Homan GJ. Failure to Thrive: A Practical Guide. Am Fam Physician. 2016 Aug 15;94(4):295-9.</li><li style="text-align: justify;">Korppi, M., Heikkilä, P., Palmu, S. et al. Antibiotic prescribing for children with upper respiratory tract infection: a Finnish nationwide 7-year observational study. Eur J Pediatr 181, 2981–2990 (2022). <a classname="e-rte-anchor" href="https://doi.org/10.1007/s00431-022-04512-w" title="https://doi.org/10.1007/s00431-022-04512-w">https://doi.org/10.1007/s00431-022-04512-w</a></li></ul>