Rangkaian Stimulasi untuk Melatih Motorik Halus si Kecil

rangkaian-stimulasi-untuk-melatih-motorik-halus-si-kecil-1698157326133

Setelah menyusu, bayi kerap gumoh dan ini merupakan hal yang wajar. Gumoh merupakan proses di mana bayi memuntahkan sedikit susu setelah makan. Regurgitasi biasanya terjadi dalam beberapa menit hingga sejam setelah makan dan merupakan respons normal terhadap sistem pencernaan yang masih berkembang. Namun, banyak orang tua yang masih panik melihat bayinya gumoh, karena mengira muntah. Lantas, gimana sih cara membedakan gumoh dan muntah? Perbedaan antara Gumoh dan Muntah<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/824ae194644b17ecf979b19982cbd3f9_1698144044428.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="gumoh vs muntah.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Gumoh atau regurgitasi adalah dikeluarkannya isi refluks dari esofagus ke dalam rongga mulut dan kemudian dikeluarkan dari rongga mulut. Refluks gastroesofagus (RGE) adalah kembalinya isi lambung (makanan, minuman, asam, pepsin, asam empedu, dan sebagainya) ke dalam esofagus tanpa terlihat upaya bayi untuk mengeluarkannya. Sebagian besar isi refluks tersebut masuk ke dalam rongga mulut sebagai regurgitasi (gumoh).Muntah umumnya memiliki komponen forceful ejection atau adanya dorongan individu untuk mengeluarkan isi lambungnya dan volume yang dikeluarkan lebih banyak. Bayi yang mengalami muntah juga umumnya tampak “sakit”, tidak seperti bayi yang mengalami gumoh, yang seringkali disebut happy spitters.MomDad dapat mengenali bayi gumoh dengan ciri:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Umumnya bayi tidak tampak kesakitan</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Terjadi setelah bayi minum/makan, umumnya dalam 30 menit pertama</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Tidak tampak adanya dorongan/ upaya bayi mengeluarkan, berbeda dengan muntah yang diserta dorongan bayi mengeluarkan isi lambung dari mulutnya.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Frekuensi &lt; 4x dalam sehari, dan tidak timbul pada usia &lt; 7 hari</li></ul>Penyebab Gumoh <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/dda8dacf6c9e99be9104a51dfdbdc1bd8_1698144076525.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="gumoh vs muntah-2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Bayi gumoh disebabkan oleh refluks gastroesofagus dan regurgitasi dikaitkan dengan belum sepenuhnya fungsi motilitas saluran cerna bayi berkembang. Regurgitasi merupakan keadaan fisiologis pada bayi berusia di bawah 12 bulan. Sebagian besar (80%) bayi berusia 1 bulan mengalami regurgitasi, minimal 1 kali sehari. Frekuensi dan volume regurgitasi berkurang sesuai dengan bertambah usianya bayi, sekitar 40-60% pada usia 5-6 bulan dan 5-10% pada usia 12 bulan. Sebagian besar episode RGE berlangsung &lt; 3 menit, terjadi saat setelah makan/menyusu.Tidak selalu ada perbedaan dalam warna atau tekstur antara gumoh dan muntah. Keduanya dapat berupa isi makanan yang sebelumnya dikonsumsi bayi, namun pada kondisi berat dapat disertai bercak darah akibat iritasi esofagus berulang, baik pada gumoh maupun muntah. Isi refluks asam yang terlalu lama dan sering berada di dalam esofagus dapat menyebabkan kerusakan mukosa esofagus dan berlanjut menyebabkan berbagai komplikasi. Keadaan ini disebut sebagai esofagitis atau penyakit RGE (PRGE).Kapan Perlu Khawatir?Tanda bahaya yang ditemukan pada bayi dengan gejala refluks gastroesofagus, harus dipertimbangkan adanya gangguan organik sebagai penyebab gejala tersebut. ‘Tanda bahaya’ pada refluks gastroesofagus, antara lain:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Muntah berlebihan</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Muntah darah (hematemesis),</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Rewel dan menangis berlebihan</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Posisi melengkung punggung (Sandifer)</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Batuk berlebihan yang tidak respon dengan terapi standar</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Gagal tumbuh</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Masalah makan</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Gangguan neurologi</li></ul>Namun, jika gumoh menyebabkan bayi mengalami kesulitan makan, penurunan berat badan yang signifikan, atau tampak sangat tidak nyaman, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak. Terkadang, bayi mungkin mengalami refluks asam gastroesofageal yang lebih serius, yang memerlukan perhatian medis.Referensi:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Buku rekomendasi gangguan saluran cerna fungsional. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Patient education: Nausea and vomiting in infants and children (Beyond the Basics). <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.uptodate.com/contents/nausea-and-vomiting-in-infants-and-children-beyond-the-basics/" title="https://www.uptodate.com/contents/nausea-and-vomiting-in-infants-and-children-beyond-the-basics/" style="font-size: 13px;">https://www.uptodate.com/contents/nausea-and-vomiting-in-infants-and-children-beyond-the-basics/</a></li></ul>.

Gumoh vs Muntah, Gimana Cara Bedainnya?

gumoh-vs-muntah--gimana-cara-bedainnya--1698144152185

Untuk mengevaluasi pertumbuhan anak secara efektif, dokter mengandalkan pengukuran tinggi badan yang akurat dan pemetaan secara teratur pada grafik pertumbuhan. Ada beberapa pilihan alat yang bisa MomDad gunakan untuk mengukur tinggi badan. Dari sekian banyak pilihan, alat mana sih yang dinilai paling akurat dalam mengukur tinggi badan anak? Infantometer atau Length Board<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/3107dc3362108958c09a101fe3102d3518da_1698140420238.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="alat ukur tinggi badan_1.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Infantometer atau length board adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang badan bayi hingga usia 2 tahun. Menurut Kementrian Kesehatan, syarat atau kriteria infantometer yang baik adalah:1. Mengukur panjang badan anak umur 0 – 24 bulan atau yang belum dapat berdiri.2. Kuat dan tahan lama.3. Mempunyai ketelitian minimal 0,1 cm.4. Ukuran maksimal 150 cm.5. Harus dipastikan bahwa alat geser di bagian kaki dapat digerakkan dengan mudah.6. Kemudahan mobilisasi jika digunakan untuk kunjungan rumah.7. Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/468cb1b3b9b196a5fb4df9d6ed53a427_1698140546575.png" class="e-rte-image e-imginline" alt="alat ukur tb.png" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Sumber foto:<a class="e-rte-anchor" href="&nbsp;https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660894423_735923.pdf" title="&nbsp;https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660894423_735923.pdf" target="_blank">&nbsp;https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660894423_735923.pdf</a>&nbsp;Microtoise<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/cfd8e7915726851d7b989b8be39fa98f_1698140607692.png" class="e-rte-image e-imginline" alt="alat ukur TB-1.png" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Sedangkan untuk alat ukur tinggi badan anak yang sudah bisa berdiri atau &gt; 2 tahun, dinamakan stadiometer dan microtoise. Berikut adalah syarat microtoise:1. Mengukur tinggi badan anak mulai usia lebih dari 24 bulan atau yang sudah bisa berdiri.2. Mempunyai ketelitian 0,1 cm.3. Ukuran maksimal 200 cm.4. Pita ukur mudah ditarik dan kembali ke posisi semula.5. Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.6. Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).Stadiometer<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2a10810501b510961c21eef579a310a34441_1698140620538.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="alat ukur tinggi badan_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Stadiometer adalah alat untuk mengukur tinggi badan yang biasanya terdiri dari penggaris vertikal dengan batang horizontal atau papan geser yang disesuaikan untuk diletakkan di atas kepala. Berikut adalah syarat stadiometer:1. Mempunyai ketelitian 0,1 cm.2. Ukuran maksimal 200 cm.3. Terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh.4. Tiang ukur dapat menopang 5 titik pengukuran tinggi badan (bagian belakang kepala, punggung, bokong, betis, dan tumit).&nbsp;Cara penggunaan stadiometer:<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/589ff479092a534bf92c7b20b46512c2_1698142982801.png" class="e-rte-image e-imginline" alt="alat ukur TB-2.png" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Pengukuran tinggi badan adalah salah satu indikator yang berguna dalam mengevaluasi kesehatan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat ukur yang akurat dan mengikuti pedoman yang direkomendasikan untuk pengukuran tinggi badan anak, terutama selama kunjungan rutin ke dokter anak atau petugas kesehatan anak.Referensi: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/51/2022 TENTANG STANDAR ALAT ANTROPOMETRI DAN ALAT DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK

Alat Ukur TB Anak yang Akurat & Direkomendasikan oleh DSA

alat-ukur-tb-anak-yang-akurat---direkomendasikan-oleh-dsa-1698143884186

Sejak lahir, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Bayi membutuhkan mineral di masa MPASI karena mineral berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Pada saat MPASI, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan tambahan selain ASI, dan makanan ini harus menyediakan nutrisi yang cukup untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan mereka. Mineral merupakan salah satu kelompok nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh bayi selama masa MPASI. Berikut adalah beberapa peran mineral dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi:<ul><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Kalsium: Kalsium adalah mineral penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga berperan dalam pembekuan darah, kontraksi otot, dan fungsi sistem saraf. </li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Zat Besi: Zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam sel darah merah, yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Seng: Seng berperan dalam banyak reaksi enzimatik dalam tubuh dan penting untuk perkembangan sel, pertumbuhan jaringan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Magnesium: Magnesium berperan dalam fungsi otot dan saraf, pembentukan tulang, dan metabolisme energi.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Fosfor: Fosfor merupakan komponen penting dari tulang dan gigi, serta berperan dalam energi seluler dan metabolisme.</li></ul>Well, jika ingin mendapatkan manfaat baik seperti di atas, pastikan si Kecil mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral untuk dukung tumbuh kembangnya ya, MomDad.Referensi:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Michaelsen, K. F., Hoppe, C., &amp; Roos, N. (2009). Kaempferol and quercetin: bioactive compounds in food supplements from Brazil. Food chemistry, 110(4), 879-883. doi: 10.1016/j.foodchem.2008.02.076</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Gibson, R. S., &amp; Ferguson, E. L. (2008). An interactive 24-hour recall for assessing the adequacy of iron and zinc intakes in developing countries. HarvestPlus Technical Monograph, 8.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Iannotti, L. L., Tielsch, J. M., Black, M. M., &amp; Black, R. E. (2006). Iron supplementation in early childhood: health benefits and risks. The American journal of clinical nutrition, 84(6), 1261-1276. doi: 10.1093/ajcn/84.6.1261S</li></ul>

Dukung Tumbuh Kembang, Ini Peran Penting Mineral di Masa MPASI!

dukung-tumbuh-kembang--ini-peran-penting-mineral-di-masa-mpasi--1698062931053

<div dir="ltr" style="margin-left:1.5pt;" align="left"><table style="border:none;border-collapse:collapse;"><colgroup><col width="121"><col width="467"></colgroup><thead><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kategori</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Camilan</th></tr><tr style="height:60pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Waktu memasak</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">20 - 30 menit</th></tr><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Usia</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">12 bulan ke atas</th></tr><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Porsi</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">15</th></tr><tr style="height:72pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Fun fact</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Mangga merupakan sumber serat dan air yang dapat mengatasi gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak.</th></tr><tr style="height:108pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kandungan per porsi</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">28,53 kkal energi<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">0,09 g protein<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">0,06 g lemak<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">7,3 g karbohidrat</th></tr></thead></table></div>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">7 g bubuk agar putih</li><li style="font-size: 12pt;">250 ml jus mangga</li><li style="font-size: 12pt;">250 ml air</li><li style="font-size: 12pt;">100 g mangga, potong dadu</li><li style="font-size: 12pt;">100 g semangka, potong dadu</li><li style="font-size: 12pt;">50 g gula pasir</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Larutkan bubuk agar dengan air, jus mangga, dan gula pasir. Aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat.</li><li style="font-size: 12pt;">Siapkan cetakan puding yang telah dibasahi dengan air matang. Tuang adonan puding, dinginkan hingga mengeras.</li><li style="font-size: 12pt;">Keluarkan puding dari cetakan. Hidangkan dengan potongan mangga dan semangka sebagai pelengkap.</li></ul>Tips: pilihlah buah mangga yang matang dari jenis arum manis. Mangga jenis ini rasanya manis dan biasanya disukai si Kecil.&nbsp;Referensi: Kumpulan Resep MPASI Harian untuk Bayi 6-24 Bulan oleh Budi Sutomo | Ahli Gizi: Ani Hanifah, AMG

Puding Saring Mangga

puding-saring-mangga-1698062365024

Saat bayi baru lahir, ia tidak akan bisa mengatakan apa yang sedang dirasakannya, sehingga MomDad perlu memahami sikap bayi, salah satunya saat mengantuk. Mengenali tanda-tanda bahwa bayi mengantuk adalah keterampilan penting yang akan membantu MomDad merawat si Kecil dengan lebih baik dan memastikan bahwa ia mendapatkan tidur yang cukup. Nah, gimana sih cara kita mengenali bahwa bayi mengantuk? Yuk, kenali tandanya di bawah!<ul><li style="text-align: justify;">Memalingkan wajah dari stimulus → Bayi yang memalingkan wajah ketika diajak bermain sekian lama mengisyaratkan ia sudah lelah, mengalami overstimulasi, atau mengantuk dan memerlukan waktu untuk kembali ke “calm state”.</li><li style="text-align: justify;">Menguap dan kehilangan minat pada mainan → Menguap merupakan tanda akhir bayi yang mengantuk. Umumnya bayi yang tadinya sedang asyik bermain kemudian mulai menunjukkan pandangan yang kurang fokus, memalingkan wajah, menggosok mata, menguap merupakan tanda lelah awal.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Rewel atau fussy → Bayi yang rewel ingin memberikan sinyal bahwa ia tidak nyaman akan suatu hal. Penyebabnya banyak, misalnya nyeri perut, kedinginan, popok yang basah, mengantuk, overstimulasi, dan lain-lain. Penting bagi MomDad untuk melihat situasi apa yang sedang terjadi saat bayi rewel dan mencoba mengeliminasi kemungkinan penyebabnya.</li><li style="text-align: justify;">Menghisap jempol → Bayi umumnya mencari kenyamanan dari tindakan mengisap jempol. Penyebab rasa tidak nyaman ini dapat berupa rasa lapar, lelah, mengantuk, takut, nyeri dan lain-lain.</li><li style="text-align: justify;">Menggosok-gosok mata → Bayi yang sebelumnya sedang bermain tetapi menunjukkan tanda-tanda kehilangan minat terhadap kegiatan yang dilakukan dan menggosok-gosok mata dapat merupakan tanda bayi mengantuk.</li></ul>Setiap bayi memiliki tanda-tanda khusus yang mengindikasikan kelelahan atau kantuk, jadi seiring berjalannya waktu, MomDad akan lebih mengenal bayi sendiri. Penting untuk merespons tanda-tanda kantuk ini dengan segera karena bayi yang tidak tidur cukup dapat menjadi rewel dan sulit diatasi. Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang teratur dan memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman saat bayi perlu tidur.Sumber foto: FreepikReferensi:&nbsp;Raising Children. <a class="e-rte-anchor" href="https://raisingchildren.net.au/newborns/connecting-communicating/communicating/baby-cues" title="https://raisingchildren.net.au/newborns/connecting-communicating/communicating/baby-cues" target="_blank">Baby cues and baby body language: video guide</a>. 25 November 2022.&nbsp;

Tak Hanya Rewel, Kenali Tanda Lain Bayi Mengantuk

tak-hanya-rewel--kenali-tanda-lain-bayi-mengantuk-1698058775307

Bayi lahir dengan sehat adalah harapan semua orang tua. Salah satu hal yang perlu diketahui MomDad apabila memiliki bayi newborn yang sehat, yaitu melalui tanda-tanda fisik. Bayi newborn yang “sehat” menunjukkan pergerakan aktif dari keempat ekstremitas, tampak bugar, tidak pucat ataupun kebiruan, memiliki kemampuan dan keinginan menyusu yang baik (tidak letargis atau tampak “malas” menyusu), serta memiliki frekuensi berkemih minimal 6-8 kali per hari dan buang air besar 3-4 kali per hari. Dalam pemantauannya, bayi yang sehat harus memiliki kenaikan parameter pertumbuhan seperti BB. PB, LK sesuai kurva pertumbuhan. Mengenal Pertumbuhan Bayi yang Sehat<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d496d47a1a3cb466f903689bd559c910a_1698050765700.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="bayi sehat_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi bahwa pertumbuhan bayi baik dan mendapat asupan yang cukup, yaitu:<ul><li style="text-align: justify;">Kenaikan BB sesuai kurva pertumbuhan</li></ul>Berat badan merupakan parameter paling sensitif untuk menentukan kondisi nutrisi saat ini. Berat badan merupakan parameter pertumbuhan yang paling cepat mengalami perubahan apabila seorang anak mengalami malnutrisi akut. Umumnya, yang dilihat pada kondisi seperti ini adalah kurva berat badan menurut usia. Misalnya pada anak yang sebelumnya pertumbuhannya baik, apabila ia sedang sakit atau diare, berat badan dapat mengalami penurunan sesuai kondisi sakit saat ini. Namun, apabila ia sudah sembuh maka berat badan juga seharusnya kembali ke normal seiring dengan peningkatan nafsu makan anak. Kenaikan berat badan anak memiliki rentang usia misalnya untuk 0-3 bulan kenaikannya adalah 750-1000 gram per bulan, 4-6 bulan 600 gram per bulan, 6-9 bulan 450 gram per bulan, dan 9-12 bulan 225 gram per bulan. Anak di atas usia setahun memiliki kenaikan rata-rata 200 gram per bulannya, namun demikian angka-angka tersebut adalah kenaikan pada umumnya. Kenaikan berat badan anak harus selalu disesuaikan dengan kurva pertumbuhan masing-masing sehingga tidak selalu dapat dipukul rata untuk setiap anak. Kurva berat badan menurut panjang badan juga harus diplot untuk menentukan status gizi seorang anak. Lain daripada itu, pengukuran parameter pertumbuhan harus dilakukan minimal pada 3 kurva yaitu BB/U, BB/TB, dan PB/U.<ul><li style="text-align: justify;">Kenaikan TB atau PB sesuai kurva pertumbuhan</li></ul>Kenaikan panjang badan merupakan parameter untuk menentukan apakah status nutrisi jangka Panjang anak masih baik. Kenaikan panjang badan baru akan terpengaruh setelah anak mengalami malnutrisi dalam waktu lama. Misalnya dalam kondisi stunting, parameter yang terpengaruh lebih dahulu adalah berat badan, anak yang mengalami weight faltering dalam waktu lama, lambat laun kenaikan panjang badannya juga akan terpengaruh dan ia menjadi pendek. Kurva panjang badan ini tidak menggambarkan kondisi akut, misalnya anak yang sebelumnya baik-baik saja, dan saat ini mengalami diare atau bapil, meskipun kurva berat badan menurut usia mungkin mengalami penurunan. Apabila kondisi ini berlangsung lama, maka akan terjadi perlambatan pertumbuhan tinggi anak. Pada anak yang telah mengalami malnutrisi kronik sampai stunting, hasil plot dapat menunjukkan gizi baik pada kurva BB/TB, tetapi sebenarnya pertumbuhan anak tersebut tidak baik-baik saja, sehingga pengukuran minimal 3 parameter menjadi krusial.<ul><li style="text-align: justify;">Kenaikan lingkar kepala sesuai kurva pertumbuhan</li></ul>Parameter yang sering dilupakan adalah kenaikan lingkar kepala menurut usia. Pada tahun pertama kehidupan, pengukuran lingkar kepala anak harus dilakukan sebulan sekali, dan hasilnya di plot di kurva lingkar kepala menurut usia. Apabila ada penyimpangan hasil pengukuran, misalnya kepala terlalu kecil (mikrosefali) atau terlalu besar (makrosefali) maka harus selalu dievaluasi dan dikonsultasikan ke tenaga kesehatan.<ul><li style="text-align: justify;">Perkembangan sesuai usia</li></ul>Ciri berikutnya seorang anak yang sehat adalah perkembangan sesuai usia. MomDad perlu memperhatikan apakah perkembangan anak sesuai tonggak perkembangan pada usianya. Perkembangan seorang anak memang tidak dapat disamakan dengan anak lain, tetapi MomDad tetap harus memperhatikan red flags perkembangan, apabila seorang anak tidak mencapai kemampuan perkembangan sesuai usianya.Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah individu dan dapat memiliki perbedaan dalam tanda-tanda fisik dan perilaku mereka. Jika MomDad memiliki kekhawatiran tentang kesehatan si Kecil, selalu segera berkonsultasi dengan ahli.Referensi:<ul><li style="text-align: justify;">Nichols J, Duryea TK, Torchia MM. Normal growth patterns in infants and prepubertal children. https://www.uptodate.com/contents/normal-growth-patterns-in-infants-and-prepubertal-children#H30</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Homan GJ. Failure to Thrive: A Practical Guide. Am Fam Physician. 2016 Aug 15;94(4):295-9.</li></ul>

Begini Cara Mengenal Bayi Newborn Tumbuh Sehat

begini-cara-mengenal-bayi-newborn-tumbuh-sehat-1698056055509

<div dir="ltr" style="margin-left:1.5pt;" align="left"><table style="border:none;border-collapse:collapse;"><colgroup><col width="121"><col width="467"></colgroup><thead><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kategori</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Makanan utama</th></tr><tr style="height:60pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Waktu memasak</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col" class=""><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">30 - 45 menit</th></tr><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Usia</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col" class=""><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">12 bulan ke atas&nbsp;</th></tr><tr style="height:36.75pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Porsi</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">2</th></tr><tr style="height:72pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Fun fact</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#333333;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kacang hijau kaya serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium yang penting bagi fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan kesehatan sistem saraf anak. Sedangkan kandungan zat besi dalam hati ayam berguna untuk mencegah anemia pada anak.</th></tr><tr style="height:108pt"><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:700;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Kandungan per porsi</th><th style="border-left:solid #000000 0.55555575pt;border-right:solid #000000 0.55555575pt;border-bottom:solid #000000 0.55555575pt;border-top:solid #000000 0.55555575pt;vertical-align:top;padding:2pt 4pt 2pt 4pt;overflow:hidden;overflow-wrap:break-word;" scope="col"><span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">63,21 kkal energi<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">2,26 g protein<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">1,43 g lemak<span style="font-size:12pt;font-family:Arial,sans-serif;color:#000000;background-color:#ffffff;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">10,09 g karbohidrat</th></tr></thead></table></div>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">120 g tepung terigu rendah protein gluten</li><li style="font-size: 12pt;">100 ml larutan susu formula lanjutan</li><li style="font-size: 12pt;">30 g keju cheddar, parut</li><li style="font-size: 12pt;">1/2 sdm gula halus</li><li style="font-size: 12pt;">1/2 butir kuning telur</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Campur tepung terigu, keju, gula, kuning telur, dan larutan susu formula lanjutan. Aduk rata. Giling dengan ketebalan 1/2 cm.</li><li style="font-size: 12pt;">Cetak adonan cookies sesuai selera. Lakukan terus hingga adonan habis.</li><li style="font-size: 12pt;">Susun potongan adonan di atas loyang. Panggang di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.</li><li style="font-size: 12pt;">Angkat. Dinginkan dan segera hidangkan.</li></ul>Tips: jangan mengaduk adonan cookies terlalu lama karena bisa menyebabkan kue menjadi bantat dan keras.&nbsp;Referensi: Kumpulan Resep MPASI Harian untuk Bayi 6-24 Bulan oleh Budi Sutomo | Ahli Gizi: Ani Hanifah, AMG

Rangkaian Stimulasi untuk Melatih Motorik Halus si Kecil

Rangkaian Stimulasi untuk Melatih Motorik Halus si Kecil

Gumoh vs Muntah, Gimana Cara Bedainnya?

Gumoh vs Muntah, Gimana Cara Bedainnya?

Alat Ukur TB Anak yang Akurat & Direkomendasikan oleh DSA

Alat Ukur TB Anak yang Akurat & Direkomendasikan oleh DSA

Dukung Tumbuh Kembang, Ini Peran Penting Mineral di Masa MPASI!

Dukung Tumbuh Kembang, Ini Peran Penting Mineral di Masa MPASI!

Puding Saring Mangga

Puding Saring Mangga

Tak Hanya Rewel, Kenali Tanda Lain Bayi Mengantuk

Tak Hanya Rewel, Kenali Tanda Lain Bayi Mengantuk

Begini Cara Mengenal Bayi Newborn Tumbuh Sehat

Begini Cara Mengenal Bayi Newborn Tumbuh Sehat

Resep Finger Food: Cookie Keju Bintang

Resep Finger Food: Cookie Keju Bintang