Fase oral adalah suatu fase perkembangan dimana seorang anak paling peka dan paling banyak mendapatkan input stimulus dari mulut (oral). Fase oral umumnya akan berlangsung sejak lahir hingga usia 12-18 bulan. Pada fase oral, pengenalan makanan padat menjadi sangat penting dan seorang bayi akan mendapat “kepuasan” dari stimulasi oral.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/fdf8f4bcd5de10193ee39d42ab5ab16ef_1686199031646.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-06-08T113313.101.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Bayi yang sedang mengalami fase oral akan terlihat memasukkan berbagai hal ke dalam mulutnya seperti jari tangan, boneka, mainan, dan lain sebagainya untuk mendapatkan input sensori mengenai rasa, tekstur, bentuk, dan sebagainya [1,2]. Selain itu, seorang bayi juga bergantung penuh terhadap caregiver yang memberikan makan dan akan mengembangkan rasa percaya terhadap caregiver melalui stimulasi oral.Saat fase oral, bayi bisa saja mengalami kendala. Masalah yang mungkin terjadi pada fase ini adalah terkait penyapihan, misalnya disapih terlalu dini atau terlalu lambat yang dapat mengakibatkan seorang anak “terjebak” dalam fase oral dan menimbulkan “oral fixation” (kebiasaan menggigit benda) [1,3,4].<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/cd81031e5b64ea3a2279c92f10e763b1101_1686199001968.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="source freepik 3 (4).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Jika fase oral tidak terlewati dengan baik, oral fixation yang berlangsung sampai dewasa dapat menimbulkan berbagai perilaku negatif seperti orang dewasa yang mencari “kesenangan” lewat stimulasi oral misalnya minum-minum alkohol, makan ketika mengalami masalah emosi tertentu, hingga menggigit kuku [1,4].Orang tua perlu memberikan kesempatan seorang anak belajar di fase orang dengan tidak melarang anak memasukkan benda atau tangan ke mulutnya sepanjang benda tersebut masih aman (tidak menimbulkan potensi tersedak) dan bersih.Fase oral ini akan berangsur-angsur beralih ke fase perkembangan selanjutnya yaitu fase anal pada perkembangan anak, yang merupakan faktor penting untuk toilet training. Anak akan mengalami fase ini kira-kira saat ia berusia 1-3 tahun.Jadi, sekarang MomDad tidak perlu khawatir lagi kalau si Kecil suka memasukkan tangan atau benda ke dalam mulut, asalkan tetap dalam&nbsp;pengawasan agar ia tidak memasukkan benda-benda yang bisa membahayakannya.Referensi<ol><li style="text-align: left;">Kesavelu, Dhanasekhar &amp; Sheela, K. &amp; Anandapandian, Ponsekar. (2021). Stages of Psychological Development of Child-An Overview. International Journal of Current Research and Review. 13. 74-78. 10.31782/IJCRR.2021.131320. </li><li style="text-align: left;">Britannica, T. E. (May 8, 2023). Psychological Development.&nbsp; Diakses dari <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.britannica.com/science/psychological-development" title="https://www.britannica.com/science/psychological-development">https://www.britannica.com/science/psychological-development </a></li><li style="text-align: left;">Neiva FC, Cattoni DM, Ramos JL, Issler H. Desmame precoce: implicações para o desenvolvimento motor-oral [Early weaning: implications to oral motor development]. J Pediatr (Rio J). 2003 Jan-Feb;79(1):7-12. Portuguese. PMID: 12973504.</li><li style="text-align: left;">Healthline. (March 27, 2020). Oral Fixation: Definition, Causes, and Treatment. Diakses dari <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthline.com/health/oral-fixation#summary" title="https://www.healthline.com/health/oral-fixation#summary">https://www.healthline.com/health/oral-fixation#summary</a></li></ol>

Pentingnya Optimalkan Fase Oral pada Tumbuh Kembang Anak

pentingnya-optimalkan-fase-oral-pada-tumbuh-kembang-anak-1687193537028

Balita membutuhkan nutrisi penting untuk membangun otak dan tubuhnya. Anak-anak seusia ini menggunakan banyak energi untuk tumbuh dan bermain, namun perut mereka masih kecil, sehingga mungkin tidak bisa makan cukup pada waktu makan siang dan malam. Di sini, peran camilan sangat dibutuhkan karena mampu menambah energi si Kecil yang aktif. Saat memberikan camilan, ada beberapa hal yang perlu MomDad perhatikan. Apa saja, sih? Yuk, simak tips memilih camilan yang tepat untuk si Kecil!Tekstur mudah lumer tidak menyebabkan tersedak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/8e32ca89af188465a9958d10b71eb3c6f_1686191784908.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-05-04T165202.902.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Perhatikan tekstur camilan yang MomDad pilih, terutama untuk bayi usia 6-12 bulan. Pilih tekstur yang mudah lumer yang akan memudahkan si Kecil dalam mengunyah camilan. Yang lebih penting lagi, tekstur ini membuat si Kecil terhindar dari risiko tersedak.Dapat melatih motorik<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/bdeed13e5926a2854e39f510104273da2b_1686191832885.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-05-10T155722.906.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Self feeding merupakan salah satu cara untuk melatih motorik bayi. Oleh karena itu, pilihlah snack yang dapat dimasukkan sendiri ke dalam mulut oleh si Kecil. Pastikan ia mengambil, dan memasukkannya ke dalam mulut tanpa bantuan MomDad, ya. Tujuan dari self-feeding pada tahap ini adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan mempelajari tekstur dan rasa makanan yang berbeda. [1]Tanpa Pengawet dan MSG<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/1b4beee31e500953510dedde4f226449b_1686191897949.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-05-12T111420.065.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Camilan sehat bebas dari bahan kimia berbahaya seperti pewarna, pengawet, dan bahan tambahan lainnya. Selain itu harus mengandung zat gizi.Bernutrisi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/109a3d31fd644bbce6105b0d3bf91b602_1686191947708.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-05-12T111536.256.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Camilan sehat dapat membantu mengelola rasa lapar dan meningkatkan nutrisi anak. Anak juga dapat terhindari dari rasa lapar yang membuatnya rewel. Camilan yang sehat dan bernutrisi tentu akan membantu pertumbuhan si Kecil jadi lebih sehat. [2]Banyak varian rasa<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2610cceb3b10f9b0982e25ba73a4459127_1686192059286.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-05-12T111629.313.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Salah satu kunci sukses agar si Kecil mudah menyukai makanan baru adalah dengan mengenalkan banyak varian rasa yang bisa diberikan melalui camilan.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/0edc72b21095ad4b1bb9af58ed4b76358_1686192175186.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="prom.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Nah, MomDad bisa menemukan kelima kriteria snack di atas dalam Promina Baby Crunchies yang kini hadir dengan rasa yang baru, yaitu Rumput Laut dan Krim Ayam Brokoli. Promina Crunchies diformulasikan untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Teksturnya crunchy dan ukurannya pas di genggaman bayi dan balita. Promina Crunchies bernutrisi ini terbuat dari bahan alam dan tidak mengandung MSG dan pengawet sehingga aman untuk bayi dan balita. Promina Crunchies mengandung 10 vitamin, 7 mineral, tinggi zat besi dan Omega 3 &amp; 6 untuk penuhi nutrisi si Kecil.MomDad bisa mendapatkan Promina Baby Crunchies di Indomaret atau <a class="e-rte-anchor" href="https://shopee.co.id/Promina-Baby-Crunchies-Rumput-Laut-20-g-x-1-i.136137338.22735340828?sp_atk=7e99e8d4-a737-49d0-a50d-c3561d482ceb&amp;xptdk=7e99e8d4-a737-49d0-a50d-c3561d482ceb&amp;utm_campaign=s136137338_ss_id_webs_crunchiesnpl&amp;utm_source=website&amp;utm_medium=seller&amp;utm_content=article" title="https://shopee.co.id/Promina-Baby-Crunchies-Rumput-Laut-20-g-x-1-i.136137338.22735340828?sp_atk=7e99e8d4-a737-49d0-a50d-c3561d482ceb&amp;xptdk=7e99e8d4-a737-49d0-a50d-c3561d482ceb&amp;utm_campaign=s136137338_ss_id_webs_crunchiesnpl&amp;utm_source=website&amp;utm_medium=seller&amp;utm_content=article" target="_blank">e-commerce</a> kesayangan Moms seharga Rp10.500.Referensi:<ol><li style="text-align: justify;">Lovevery. (2022, June 15). Self-Feeding Develops Your Baby's Fine Motor Skills. Retrieved from <a classname="e-rte-anchor" href="https://lovevery.eu/community/blog/child-development/self-feeding-develops-your-babys-fine-motor-skills/" title="https://lovevery.eu/community/blog/child-development/self-feeding-develops-your-babys-fine-motor-skills/">https://lovevery.eu/community/blog/child-development/self-feeding-develops-your-babys-fine-motor-skills/ </a></li><li style="text-align: justify;">KidsHealth. (2022). Snacking. Retrieved from <a classname="e-rte-anchor" href="https://kidshealth.org/en/parents/snacking.html" title="https://kidshealth.org/en/parents/snacking.html">https://kidshealth.org/en/parents/snacking.html</a></li></ol>Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Tips Memilih Camilan untuk si Kecil

tips-memilih-camilan-untuk-si-kecil-1686565051885

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 79.7398%;">Camilan </td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 79.7398%;" class="">20 - 30 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 79.7398%;">6-8 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 79.7398%;" class="">3 porsi</td></tr><tr style="height: 77px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 79.7398%;" class="">Kalori yang terkandung dalam satu lembar roti tawar adalah sekitar 70 kalori dan 1/10nya berasal dari protein. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 20.1673%;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 79.7398%;" class="">22,2 kkal energi1,6 gram karbohidrat1,1 gram lemak1,3 gram protein</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">3 lembar roti tawar</li><li style="font-size: 12pt;">2 butir kuning telur</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm keju cheddar parut</li><li style="font-size: 12pt;">2 siung bawang putih</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm seledri cincang</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Kupas dan cuci bersih bawang putih, kemudian haluskan. Potong roti tawar dengan bentuk sesuai selera. Campur kuning telur dan bawang putih. Aduk rata.</li><li style="font-size: 12pt;">Olesi permukaan roti dengan kuning telur. Taburi dengan keju parut dan seledri cincang. Atur di atas loyang kue kering.</li><li style="font-size: 12pt;">Panggang dengan suhu 150°C selama 20 menint atau hingga matang. Angkat, lalu atur roti di atas tempat saji. Hidangkan.</li></ul><div><div>Referensi: Best of the Best MPASI Gizi Tepat oleh Peneliti Bidang Gizi Fasty Arum Utami, S.Gz, M.Sc.</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Roti Bawang Panggang

roti-bawang-panggang-1686191539079

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 869.225px;">Makanan utama </td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">Waktu memasak</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 869.225px;">20 - 30 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 869.225px;">6-8 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">Porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 869.225px;">3 porsi</td></tr><tr style="height: 77px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 869.225px;" class="">Dada ayam mengandung protein lebih tinggi daripada paha ayam per-sajinya. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 206.042px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 869.225px;" class="">107,2 kkal energi7,3 gram karbohidrat5,1 gram lemak7,9 gram protein0,2 gram zat besi0,2 gram zinc6,9 gram kalsium</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">2 sdm beras putih</li><li style="font-size: 12pt;">60 g dada ayam</li><li style="font-size: 12pt;">15 g kabocha</li><li style="font-size: 12pt;">10 g jagung</li><li style="font-size: 12pt;">10 g tempe</li><li style="font-size: 12pt;">10 g kangkung</li><li style="font-size: 12pt;">7,5 ml minyak canola</li><li style="font-size: 12pt;">Keju cheddar</li><li style="font-size: 12pt;">1 siung bawang merah</li><li style="font-size: 12pt;">1 siung bawang putih</li><li style="font-size: 12pt;">Kunyit secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Jahe secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Air secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Kaldu Koala homemade</li><li style="font-size: 12pt;">Garam secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Daun seledri secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Daun bawang (optional)</li><li style="font-size: 12pt;">1 lembar daun salam</li><li style="font-size: 12pt;">Sereh secukupnya digeprek</li><li style="font-size: 12pt;">Daun jeruk</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Rebus ayam dan buang airnya, sisihkan.</li><li style="font-size: 12pt;">Siapkan teflon, masukkan minyak canola untuk menumis bawang putih yang telah dicincang hingga harum. Masukkan air secukupnya.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan daun salam, daun jeruk, daun bawang dan daun seledri. Masukkan bahan dimasak hingga bahan setengah lunak. Masukkan jagung kabocha, tempe dan kangkung. Masak hingga semua bahan lunak dan matang, sisihkan.</li><li style="font-size: 12pt;">Haluskan masakan dengan saringan kawat, siapkan wadah dan sajikan dengan taburan keju cheddar.</li></ul><div>Referensi:&nbsp;BEABA X MPASI Bayi Sehat 100 Resep &amp; Panduan Lengkap MPASI Bayi Sehat</div>

Bubur Manado

bubur-manado-1686127569745

Puting lecet saat menyusui adalah kondisi yang kerap terjadi pada ibu menyusui. Terlebih jika cara menyusui bayi salah. Kalau puting sudah lecet, kegiatan menyusui pun jadi terhambat dan menjadi tidak nyaman, karena rasa sakit yang muncul. Lantas, gimana cara mengatasi puting lecet akibat menyusui? Coba ikuti tips berikut, yuk!Memperbaiki pelekatan menyusui<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/dc6a6f5021d60afac09e65c3ed1e8a19_1686108704574.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DY_ejvOWAAES4Ii.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Pelekatan menyusui yang baik memiliki ciri yang dapat disingkat dengan akronim CALM, yang dimaksud sebagai:<ul><li style="text-align: justify;">Chin → Dagu bayi menempel pada payudara ibu, yang artinya kepala bayi tidak boleh menekuk ke bawah dan mulutnya harus terbuka lebar.</li><li style="text-align: justify;">Areola → Sebagian besar areola ibu harus masuk ke mulut bayi dan bagian areola yang tampak di bibir bayi bagian atas harus lebih banyak daripada bagian areola di bibir bawah bayi.</li><li style="text-align: justify;">Lips → Bibir bayi terpuntir keluar dan tidak boleh tampak mencucu.</li><li style="text-align: justify;">Mouth → Mulut bayi harus terbuka lebar dan pipi bayi tidak boleh tampak “kempot” seperti menghisap dari sedotan, melainkan harus cembung.</li></ul>Mengoleskan ASI di sekitar puting<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/b8d8c103d7436bf105bdf554f7c6144c3b_1686109188650.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-06-07T103534.728.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Mengoleskan ASI di sekitar puting juga bisa membantu Mom mengatasi puting lecet, lho. Mom bisa mengoleskan ASI sebelum menyusui karena ASI memiliki efek antibakterial dan dapat melembabkan puting untuk mencegah cracked nipples.Menggunakan nipple creamMom bisa menggunakan nipple cream yang mengandung lanolin setelah menyusui untuk melunakkan permukaan kulit dan mencegah lecet atau mencegah perburukan lecet. Selain itu, hindari juga penggunaan sabun di area puting, terutama yang memiliki sifat basa atau mengandung deterjen tinggi dan memiliki banyak busa karena dapat memperberat iritasi.Menggunakan pompa asi dengan ukuran corong yang sesuai<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2b7db510d8269abfec7a6b6dd2afb2775_1686109179604.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-06-07T103933.351.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Jangan lupa untuk menggunakan ukuran corong pompa ASI yang sesuai. Sebab, penggunaan pompa ASI dengan corong yang terlalu kecil akan menimbulkan friksi putin, sedangkan corong yang terlalu besar dapat menimbulkan puting lecet.Pengukuran puting dapat dilakukan dengan menempatkan pengukur di dasar puting (nipple base), kemudian menambahkan 3-4mm untuk corong pompa. Misalnya, jika diameter dasar puting adalah 17mm, maka gunakan corong dengan ukuran 20-21mm, agar bisa memberikan ukuran yang pas untuk mengurangi nyeri serta memastikan pengeluaran volume ASI yang paling optimal.Konsultasi dengan dokterApabila terdapat kecurigaan penyebab lain yang menyebabkan puting nyeri atau lecet, misalnya infeksi jamur, eksim, infeksi bakteri, fenomena Raynaud (vasospasme) atau nyeri fungsional, maka Mom disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar bisa mengetahui penyebab dari puting lecet dan diatasi dengan tepat sesuai arahan dokter.Nah, itu dia tips untuk mengatasi puting lecet. Proses menyusui memang tidak mudah, tetapi jangan sampai hal tersebut menghalangi Mom untuk menyusui si Kecil, ya. Selamat mengASIhi, Mom.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Berens P, Eglash A, Malloy M, Steube AM. ABM clinical protocol #26. Persistent pain with breastfeeding. BREASTFEEDING MEDICINE Volume 11, Number 2, 2016 </li><li style="text-align: left;">Medical News Today. (February 7, 2020). Cracked nipples: Causes and treatments. Diakses dari <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.medicalnewstoday.com/articles/cracked-nipples" title="https://www.medicalnewstoday.com/articles/cracked-nipples">https://www.medicalnewstoday.com/articles/cracked-nipples </a></li><li style="text-align: left;">Stanford Medicine. Common Breastfeeding Mistakes. Diakses dari <a classname="e-rte-anchor" href="https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/breastfeeding/abcs-of-breastfeeding/common-breastfeeding-mistakes.html" title="https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/breastfeeding/abcs-of-breastfeeding/common-breastfeeding-mistakes.html">https://med.stanford.edu/newborns/professional-education/breastfeeding/abcs-of-breastfeeding/common-breastfeeding-mistakes.html </a></li><li style="text-align: left;">NHS. (last review 13 October 2022). Common breastfeeding problems. Diakses dari <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding-problems/common-problems/" title="https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding-problems/common-problems/">https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding-problems/common-problems/ </a></li><li style="text-align: left;">La Leche League International. Breastfeeding info A to Z. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.llli.org/breastfeeding-info/" title="https://www.llli.org/breastfeeding-info/">https://www.llli.org/breastfeeding-info/</a></li></ul>

Puting Lecet karena Menyusui? Atasi dengan Tips Ini!

puting-lecet-karena-menyusui--atasi-dengan-tips-ini--1686109414699

Ada 3 macam kurva pertumbuhan pada bayi, antara lain kurva berat badan terhadap umur, kurva berat badan terhadap panjang atau tinggi badan, dan kurva panjang atau tinggi badan terhadap umur. Penambahan berat badan biasanya dinilai menggunakan kurva berat badan terhadap umur.Anak bisa tidak naik berat badannya karena dia tidak bertambah gemuk atau malah bertambah kurus, namun juga bisa karena dia tidak bertambah panjang atau tidak bertambah tinggi badannya. Berat badan bayi yang tidak bertambah, bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya asupan nutrisi, meningkatnya kebutuhan tubuh, hingga gangguan penyerapan makanan.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/7df76f42c8e776fc121356f9cfc17bd2_1686105446173.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-06-07T093719.651.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Jika si Kecil mengalami kesulitan dalam kenaikan berat badan, tidak perlu cemas karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Beri ASI eksklusif. Bayi yang belum genap berusia 6 bulan sebaiknya cukup diberi ASI secara eksklusif. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi yang belum siap untuk mengolah makanan, sehingga ASI menjadi makanan terbaik untuknya.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Menyusui sesering mungkin. Jika berat badan si kecil kurang, MomDad sebaiknya menyusui sesering mungkin. Bahkan, bayi yang baru lahir harus disusui setidaknya setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali. Menyusui secara teratur akan membantu menaikkan berat badan bayi ke angka ideal.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Cek perlekatan dan posisi menyusui. Tidak hanya memberikan ASI eksklusif dan sering menyusui, tapi MomDad juga perlu memastikan lagi apakah perlekatan dan posisi menyusui sudah benar atau belum. Pastikan agar Mom dan bayi sama-sama berada dalam posisi nyaman saat menyusui, serta pelekatan bayi ke puting payudara ibu sudah efektif.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Beri MPASI tepat waktu dan adekuat. Jika bayi sudah berusia 6 bulan, ini waktu yang tepat untuk memberinya makanan pendamping ASI (MPASI). MomDad bisa menambahkan makanan yang mengandung banyak kalori, seperti telur, ikan, daging, keju, hingga kentang.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Periksa ke dokter. Jika sudah mencoba berbagai cara, namun berat badan bayi tak kunjung bertambah, sebaiknya MomDad periksakan kondisi si Kecil ke ahlinya. Dokter akan memeriksa kondisi dan melihat apakah si Kecil memiliki masalah tertentu, serta memberikan solusi terbaik.</li></ul>Apabila si Kecil kesulitan menaikkan berat badan, tak ada salahnya MomDad mencoba tips di atas agar pertumbuhannya menjadi optimal.&nbsp;MomDad mau&nbsp;share&nbsp;informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di&nbsp;<a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/tumbuh-kembang" title="https://primaku.page.link/tumbuh-kembang" target="_blank" style="background-color: rgb(255, 255, 255); font-size: 16px; text-align: left;">Forum Tumbuh Kembang</a>! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho. Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

Tips Menaikkan Berat Badan Bayi yang Patut Dicoba

tips-menaikkan-berat-badan-bayi-yang-patut-dicoba-1686300531595

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 863.218px;">Makanan utama </td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">Waktu memasak</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 863.218px;">10 - 20 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 863.218px;">12 bulan ke atas</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">Porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 863.218px;">3 porsi</td></tr><tr style="height: 77px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 863.218px;" class="">Kandungan Vitamin A &amp; C dalam brokoli bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun. </td></tr><tr style="height: 132px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 212.049px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 863.218px;" class="">95,5 kkal energi6,3 gram karbohidrat6,1 gram lemak5,4 gram protein1,0 mg zat besi0,6 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">1 tahu telur (sekitar 140 g, potong tebal 2 cm, goreng)</li><li style="font-size: 12pt;">3 siung bawang putih, cincang kasar</li><li style="font-size: 12pt;">1/2 buah bawang bombay, cincang kasar</li><li style="font-size: 12pt;">200 g brokoli, potong</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm saus tiram</li><li style="font-size: 12pt;">1/2 sdt gula pasir</li><li style="font-size: 12pt;">100 ml air</li><li style="font-size: 12pt;">Merica secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Garam secukupnya</li><li style="font-size: 12pt;">Minyak untuk menumis</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan brokoli, saus tiram, gula, dan air, lalu aduk.</li><li style="font-size: 12pt;">Masak hingga brokoli empuk.&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">Tambahkan merica, garam, dan tahu telur goreng, lalu aduk hingga tercampur rata dan matang.</li></ul><div><div>Referensi: Mommyclopedia 89 Resep Makanan Anak 2-5 Tahun oleh Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K)</div></div>

Tumis Tahu Brokoli

tumis-tahu-brokoli-1692073324767

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">Makanan utama</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">Waktu memasak</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">10 - 15 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">12 bulan ke atas</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">Porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">3 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">Fun facts</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">Tempe merupakan bahan olahan kacang kedelai yang tinggi protein nabati, sehingga mudah dicerna oleh bayi. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 181.991px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 893.021px;">138 kkal energi5,6 gram karbohidrat9,9 gram lemak9,1 gram protein2,7 mg zat besi0,8 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>100 g tahu, potong dadu</li><li>100 g tempe, potong dadu</li><li>50 g buncis, iris serong</li><li>4 butir bawang merah, iris tipis</li><li>3 butir bawang putih, iris tipis</li><li>2 cm laos, geprek</li><li>1 lembar daun salam</li><li>1 1/2 sdm kecap manis</li><li>1 sdm saus tiram</li><li>25 ml air</li><li>Merica secukupnya</li><li>Garam secukupnya</li><li>1 sdm minyak untuk menumis</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.</li><li>Masukkan laos, daun salam, tahu, tempe, dan buncis.</li><li>Tambahkan saus tiram, kecap manis, merica, dan garam. Aduk hingga tercampur rata.</li><li>Tambahkan air, lalu masak kembali hingga semua bahan matang dan meresap.</li></ul><div><div>Ilustrasi foto: Shutterstock</div><div>Referensi: Mommyclopedia 89 Resep Makanan Anak 2-5 Tahun oleh Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) </div></div>

Pentingnya Optimalkan Fase Oral pada Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya Optimalkan Fase Oral pada Tumbuh Kembang Anak

Tips Memilih Camilan untuk si Kecil

Tips Memilih Camilan untuk si Kecil

Roti Bawang Panggang

Roti Bawang Panggang

Bubur Manado

Bubur Manado

Puting Lecet karena Menyusui? Atasi dengan Tips Ini!

Puting Lecet karena Menyusui? Atasi dengan Tips Ini!

Tips Menaikkan Berat Badan Bayi yang Patut Dicoba

Tips Menaikkan Berat Badan Bayi yang Patut Dicoba

Tumis Tahu Brokoli

Tumis Tahu Brokoli

Tumis Tahu Tempe

Tumis Tahu Tempe