Pentingnya Rutinitas Tidur bagi Anak
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Rutinitas Tidur Anak, Kualitas Tidur Anak, Tumbuh Kembang
Tidur yang berkualitas sangat penting pada masa kanak-kanak. Namun faktanya, penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20-30% bayi dan balita mengalami kesulitan tidur. Padahal, rutinitas tidur sangat penting untuk pertumbuhan anak. Lalu, bagaimana kita dapat membantu anak agar mendapatkan rutinitas tidur yang baik?
Rutinitas dalam pola tidur anak dianggap penting
Banyak penelitian yang menunjukkan rutinitas atau konsistensi pola tidur anak berkaitan dengan peningkatan durasi atau lama tidur, mempercepat onset tidur, mengurangi kebiasaan terbangun di tengah malam, meningkatkan kemampuan regulasi diri pada anak. Anak yang memiliki waktu tidur konsisten juga memiliki kualitas tidur yang lebih baik. [2]
Manfaat utama menjaga rutinitas tidur yang konsisten
Penelitian menunjukkan anak usia prasekolah yang memiliki jam tidur konsisten, bahkan ketika weekend memiliki onset tidur lebih cepat, dan tidur siang yang tidak rutin (bukan bagian dari keseharian) dapat berhubungan dengan onset tidur lebih lama (lebih sulit untuk jatuh tertidur). Aktivitas yang dilibatkan dalam rutinitas tidur umumnya disarankan yang bersifat tenang (misalnya mandi, saling mengucapkan selamat tidur, pelukan/ciuman, atau nyanyian pengantar tidur, membaca buku). Rutinitas tidur konsisten meningkatkan kualitas tidur anak. [3]
Dampak jika anak tidak memiliki rutinitas tidur yang konsisten
Pada suatu studi longitudinal yang mengamati jadwal tidur anak usia 3, 5, dan 7 tahun, ditemukan bahwa anak yang tidak memiliki waktu tidur teratur/konsisten mengalami masalah emosional dan perilaku yang lebih sering dengan hubungan yang dose-dependent (artinya semakin buruk kualitas tidur dan regularitasnya, maka masalah emosi dan perilaku akan makin sering dijumpai). Waktu tidur yang malam (didefinisikan jam tidur > 9 PM) berkaitan dengan durasi tidur lebih pendek, peningkatan kekerapan bangun di malam hari, dan kesulitan tidur. Pada anak batita yang masih memerlukan tidur siang, meniadakan jam tidur siang akan menyebabkan anak lebih sulit tidur dan durasi tidur malamnya jadi lebih singkat. [3]
Maka dari itu, penting untuk MomDad memerhatikan beberapa poin penting di atas yang dapat membantu anak mendapatkan kualitas dan waktu tidur yang konsisten demi menunjang tumbuh kembangnya.
Referensi:
- https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep/bedtime-routine#:~:text=Research%20shows%20that%20children%20who,routines%20when%20they%20were%20younger.
- Mindell JA, Williamson AA. Benefits of a bedtime routine in young children: Sleep, development, and beyond. Sleep Med Rev. 2018 Aug;40:93-108. doi: 10.1016/j.smrv.2017.10.007. Epub 2017 Nov 6. PMID: 29195725; PMCID: PMC6587181.
- Allen SL, Howlett MD, Coulombe JA, Corkum PV. ABCs of SLEEPING: A review of the evidence behind pediatric sleep practice recommendations. Sleep Med Rev. 2016 Oct;29:1-14. doi: 10.1016/j.smrv.2015.08.006. Epub 2015 Sep 1. PMID: 26551999.