Nutrisi yang Dapat Mendukung Kecerdasan Anak
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Kecerdasan
Siapa sih yang nggak mau punya anak yang cerdas? Untuk mendukung kecerdasan anak, MomDad bisa memberikannya berbagai stimulasi yang dapat mengasah kemampuan berpikir. Nah, selain itu, asupan nutrisi sehari-hari juga memiliki peran dalam mendukung kecerdasan anak, lho. Nutrisi apa saja sih yang perlu diberikan pada si Kecil agar bisa menjadi anak yang cerdas?
1.Protein
Protein yang berasal dari sumber hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan mudah dicerna. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Terdapat 9 macam asam amino esensial yaitu: histidin, isoleusin, leusine, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin.
Meskipun beberapa sumber nabati juga memiliki kandungan protein tinggi, seperti misalnya tempe, tetapi asam amino esensial dari sumber protein nabati pada umumnya tidak selengkap dan tidak mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Apabila kita hanya mengandalkan sumber protein nabati, seperti misalnya pada vegetarian, maka kita harus mengkonsumsi berbagai macam sumber protein nabati untuk menutup defisit asam amino esensial tertentu pada sumber protein nabati tersebut. Misalnya, kedelai tidak cukup mengandung asam amino esensial triptofan, sedangkan kacang-kacangan tidak cukup mengandung asam amino esensial metionin.
Untuk dapat mendapatkan asupan asam amino esensial yang cukup, sumber protein nabati harus diberikan sebagai kombinasi. Namun perlu diingat bahwa Ibu hamil dan anak tidak dianjurkan untuk menjadi vegetarian. Karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi dan anak [1,2].
2. Asam lemak esensial
Asam lemak esensial adalah asam lemak yang tidak dapat disintesis tubuh, tetapi harus didapat dari sumber makanan. Contoh asam lemak esensial yang penting adalah omega 3. Omega 3 merupakan bahan baku penyusun dinding sel. Omega-3 berupa DHA, EPA, dan ALA sangat berperan dalam perkembangan kognitif seorang anak. Asam lemak esensial ini juga mendukung peran protein di dinding sel, serta terdapat dalam konsentrasi tinggi di otak dan retina, sehingga sangat penting dalam 2 tahun pertama kehidupan [3].
3. Zat besi
Zat besi juga adalah mikronutrien yang merupakan komponen penting dari berbagai protein dan enzim yang bertugas untuk metabolisme seluler, termasuk yang berkaitan dengan transpor oksigen dan penyimpanan, penghasil energi, mielinisasi sel saraf, dan diperlukan dalam pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam komunikasi sel saraf dengan sel saraf lain, sel otot, kelenjar, dan sel lain dalam tubuh) [4].
4. Yodium
Yodium adalah mikronutrien yang sangat penting untuk perkembangan otak dan metabolisme tubuh. Yodium diperlukan untuk sintesis hormone tiroid. Yodium merupakan mineral esensial yang artinya tidak dapat diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar [5].
5. Zinc
Zinc merupakan mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme sel. Defisiensi seng dapat mengakibatkan hambatan pertumbuhan linier dan kerentanan terhadap infeksi. Suplementasi seng terbukti dapat menurunkan insidens diare dan pneumonia, mendukung pertumbuhan linear pada anak < 5 tahun dan memiliki efek positif dalam menurunkan angka kematian terkait penyakit infeksi [6].
Dengan memenuhi nutrisi di atas, MomDad sudah membantu perkembangan otak dan kecerdasan si Kecil.
Referensi:
- Abeshu MA, Lelisa A, Geleta B. Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices, and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries - Lessons from Ethiopia. Front Nutr. 2016 Oct 17;3:41. doi: 10.3389/fnut.2016.00041. PMID: 27800479; PMCID: PMC5065977.
- Parikh, P., Semba, R., Manary, M., Swaminathan, S., Udomkesmalee, E., Bos, R., Poh, B. K., Rojroongwasinkul, N., Geurts, J., Sekartini, R., & Nga, T. T. (2021). Animal source foods, rich in essential amino acids, are important for linear growth and development of young children in low- and middle-income countries. Maternal & Child Nutrition, e13264. https://doi.org/10.1111/mcn.13264
- Dighriri IM, Alsubaie AM, Hakami FM, Hamithi DM, Alshekh MM, Khobrani FA, Dalak FE, Hakami AA, Alsueaadi EH, Alsaawi LS, Alshammari SF, Alqahtani AS, Alawi IA, Aljuaid AA, Tawhari MQ. Effects of Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids on Brain Functions: A Systematic Review. Cureus. 2022 Oct 9;14(10):e30091. doi: 10.7759/cureus.30091. PMID: 36381743; PMCID: PMC9641984.
- Iron | Nutrition | CDC
- Pearce EN. Iodine deficiency in children. Endocr Dev. 2014;26:130-8. doi: 10.1159/000363160. Epub 2014 Aug 29. PMID: 25231449.
- Iodine Deficiency
- Zinc | Nutrition | CDC