Setiap anak memiliki gaya tidur masing-masing, salah satunya tidur dengan mulut terbuka atau mangap. Tidur dengan mulut terbuka pada anak biasanya tidak menjadi masalah serius jika itu hanya terjadi sesekali atau karena hidung tersumbat akibat pilek. Namun, MomDad perlu tahu kapan sebaiknya kondisi tidur mangap merupakan pertanda bahaya. Penyebab Bayi sering Tidur dengan Mulut TerbukaBayi seharusnya bernapas melalui hidung. Jika hidung tersumbat oleh sebab apapun, maka bayi akan membuka mulutnya atau tidur mangap. Umumnya bayi memiliki refleks membuka mulut untuk bernapas di usia 3-4 bulan. Beberapa penyebab bayi tidur dengan mulut terbuka antara lain adalah:<ul><li style="text-align: justify;">Bentuk rahang kecil dan sempit</li><li style="text-align: justify;">Berhenti mendapatkan ASI eksklusif sebelum usia tiga bulan. Menyusu langsung pada payudara melatih otot rahang dan mendukung pertumbuhan rahang yang baik sehingga mengurangi risiko tidur mangap</li><li style="text-align: justify;">Kebiasaan mengisap jempol atau menggunakan empeng terlalu lama. Tekanan akibat mengisap jempol atau empeng terhadap langit-langit dapat membentuk rahang yang sempit.</li><li style="text-align: justify;">Tonsil yang membesar dapat menyumbat saluran napas sehingga anak mangap saat tidur</li><li style="text-align: justify;">Alergi yang tidak terdiagnosis</li><li style="text-align: justify;">Anak memiliki kondisi ankiloglosia, yaitu kondisi tali lidah ketat yang akhirnya dapat menghambat perkembangan otot-otot wajah</li></ul>Bahaya Tidur dengan Mulut Terbuka<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2dcf6b2ebefdd6befd218bcad55314e9_1696608496062.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tidur_mangap_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Anak-anak yang <a class="e-rte-anchor" href="https://www.childrensairwayfirst.org/post/dangers-of-sleep-apnea-in-children" title="https://www.childrensairwayfirst.org/post/dangers-of-sleep-apnea-in-children" target="_blank">tidur dengan mulut terbuka</a> secara konsisten sering menunjukkan tanda-tanda gangguan tidur. Ada lebih dari <a class="e-rte-anchor" href="https://www.verywellhealth.com/overview-of-common-sleep-disorders-3014775" title="https://www.verywellhealth.com/overview-of-common-sleep-disorders-3014775" target="_blank">90 gangguan tidur</a> yang dapat didiagnosis. Salah satu gangguan tidur tertentu, yaitu gangguan tidur yang berkaitan dengan pernapasan (SDB), dapat memengaruhi otak, jantung, tekanan darah, nafsu makan, gigi, dan perkembangan rahang si Kecil.Pernapasan melalui mulut saat tidur bisa terjadi karena adanya hambatan pada saluran udara bagian atas, seperti hidung atau tenggorokan yang tersumbat. Ini bisa disebabkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya, seperti hidung tersumbat akibat pilek atau alergi. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain yang lebih kompleks, seperti gangguan saluran udara pada anak.Tips Mengatasi Anak Tidur MangapJika si Kecil tampak kesulitan bernapas atau memiliki gejala lain bersamaan dengan pernapasan melalui mulut, pertimbangkan untuk konsultasikan ke dokter anak yang dapat membantu memeriksa kondisi yang mungkin menghalangi saluran napas, meresepkan obat untuk infeksi, atau memesan pemeriksaan lebih lanjut.Jika tidak, MomDad bisa mencoba hal-hal berikut di rumah:<ul><li style="text-align: justify;">Humidifier dapat menambah kelembapan udara dapat membantu hidung yang tersumbat.</li><li style="text-align: justify;">Larutan saline. Beberapa semprotan larutan saline (air garam) mungkin membantu mengurangi hidung tersumbat. Ketika si Kecil sedikit lebih besar, MomDad dapat mencoba neti pot atau rinsing saline. Pastikan hanya menggunakan air keran yang telah direbus dan didinginkan atau air destilasi untuk keamanan dan kebersihan.</li><li style="text-align: justify;">Tetap terhidrasi. Pastikan si Kecil minum cukup air susu ibu atau formula untuk menghindari dehidrasi dan menjaga agar lendir tetap mengalir.</li></ul>Jika anak mengalami gejala atau masalah kesehatan seperti yang disebutkan di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi penyebabnya dan menentukan apakah perlu tindakan lebih lanjut atau pengobatan.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Renee A. Alli, MD. Webmd. What to Know About Mouth Breathing In Babies and Children. September 04, 2023. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.webmd.com/children/what-to-know-about-mouth-breathing-in-babies" title="https://www.webmd.com/children/what-to-know-about-mouth-breathing-in-babies">https://www.webmd.com/children/what-to-know-about-mouth-breathing-in-babies </a></li><li style="text-align: left;">Sanja Jelic, MD. Sleep Disorders. Very Well Health. August 13, 2023. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.verywellhealth.com/overview-of-common-sleep-disorders-3014775" title="https://www.verywellhealth.com/overview-of-common-sleep-disorders-3014775">https://www.verywellhealth.com/overview-of-common-sleep-disorders-3014775 </a></li><li style="text-align: left;"><a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthline.com/health/baby/baby-sleeps-with-mouth-open#treatments" title="https://www.healthline.com/health/baby/baby-sleeps-with-mouth-open#treatments">https://www.healthline.com/health/baby/baby-sleeps-with-mouth-open#treatments </a></li></ul>

Anak Tidur Mangap, Perlukah Khawatir?

anak-tidur-mangap--perlukah-khawatir--1696608600685

Saat baru lahir, bayi akan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Namun, seiring bertambah besarnya bayi, jam tidurnya tidak akan selalu teratur dan mulai membuat MomDad kewalahan. Maka dari itu, MomDad harus mulai menerapkan sleep training pada bayi agar jam tidur normal kembali. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai sleep training pada penjelasan di bawah ini! Pengertian Sleep Training<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2977ded5911cf5227f415479110bc35710_1696608289093.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="sleep_training_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Sleep training pada hakikatnya adalah upaya untuk mengajarkan bayi bahwa ia mampu untuk jatuh tidur tanpa bantuan, baik pada saat awal tertidur maupun ketika ia terbangun di tengah malam [2]. Umumnya, sleep training dapat dilakukan pada usia sekitar 4-6 bulan. Pasalnya, pada usia ini seorang bayi umumnya sudah memiliki siklus irama sirkadian yang lebih teratur (irama tidur-bangun) dan telah mampu menenangkan dirinya sendiri (self-soothe)[1].Penerapan Sleep Training<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/0cca28a193d1548104419111c64667054_1696608316247.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="sleep_training_3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Saat MomDad memilih sleep training yang sesuai untuk bayi, sebaiknya sesuaikan dengan kebiasaan keluarga dan kondisi keluarga. Misalnya, apakah ada saudara kandung dengan usia yang mirip, orang tua sedang menantikan sang adik, bagaimana karakter anak, ketersediaan tempat tidur untuk anak belajar jatuh tertidur sendiri, dan lain-lain.Jika bayi atau anak terus menerus memerlukan bantuan MomDad untuk jatuh tertidur maka MomDad dapat mempertimbangkan untuk membantu anak belajar tertidur sendiri agar kualitas tidurnya lebih baik.Ketika mempersiapkan proses sleep training, pastikan si Kecil memiliki pertumbuhan yang baik dan siapkan anak dengan melakukan sleep hygiene.Manfaat Sleep TrainingMasalah tidur bayi berkaitan dengan depresi orang tua, stress psikologis dan dampak buruk terhadap kesehatan. Bagi orang tua, sleep training dapat mengurangi masalah tidur bayi dan mengurangi stress psikologis yang disebabkan oleh masalah tidur, memperbaiki mood ibu dan mengurangi risiko depresi orang tua. Sedangkan bagi anak sendiri, memiliki tidur yang cukup berhubungan dengan mood yang baik sepanjang hari, kemampuan beradaptasi lebih baik dan memperbaiki fokus anak.Namun, jika bayi terus menerus menangis di malam hari, MomDad boleh melakukan konsultasi dengan dokter.Sumber foto: FreepikReferensi:<ul><li style="text-align: justify;">Noah Schwartz, MD. Health Cleveland Clinic. When and How To Sleep Train Your Baby. May 3, 2021. <a classname="e-rte-anchor" href="https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby/" title="https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby/">https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby/ </a></li><li style="text-align: justify;">Baby Sleep Site. Sleep Training a Baby: 5 Methods Explained and Other Essential Tips. September 22, 2023 <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.babysleepsite.com/sleep-training/5-baby-sleep-training-methods-explained/" title="https://www.babysleepsite.com/sleep-training/5-baby-sleep-training-methods-explained/">https://www.babysleepsite.com/sleep-training/5-baby-sleep-training-methods-explained/ </a></li><li style="text-align: justify;">Korownyk C, Lindblad AJ. Infant sleep training: rest easy? Can Fam Physician. 2018 Jan;64(1):41.</li><li style="text-align: justify;">Sleep Training Truths: What Science Can (And Can't) Tell Us About Crying It Out</li><li style="text-align: justify;">Gwen Dewar, Ph.D. Ferber method: What is it, and how does it affect babies? Parenting Science. 2008. ://parentingscience.com/ferber-method/</li></ul>

Panduan Menerapkan Sleep Training pada Anak

panduan-menerapkan-sleep-training-pada-anak-1696608395314

Stok MPASI harus disimpan dengan benar karena hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan bayi. Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya, pengoksidasi makanan, atau kerusakan nutrisi. Makanan yang disimpan dengan benar akan mempertahankan lebih banyak nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, penyimpanan stok MPASI yang tepat juga dapat mempertahankan rasa dan tekstur yang enak, sehingga bayi lebih mungkin menerimanya.Nah, untuk menyimpan stok MPASI dengan benar, berikut beberapa langkah umum yang bisa MomDad ikuti:<ul><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Gunakan Wadah yang Tepat: pilih wadah penyimpanan makanan yang aman dan bebas dari BPA. Wadah plastik atau kaca dengan tutup yang rapat biasanya ideal. </li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Tandai dengan Tanggal: selalu tandai setiap wadah dengan tanggal penyimpanan agar MomDad dapat mengikuti tanggal kedaluwarsa makanan.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Gunakan Wadah Kecil: untuk memudahkan penggunaan, pisahkan makanan ke dalam porsi kecil sebelum menyimpannya. Ini akan meminimalkan risiko kontaminasi saat MomDad mengambil makanan.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Simpan dalam Kulkas atau Freezer: MPASI yang tidak akan segera dikonsumsi sebaiknya disimpan dalam kulkas pada suhu 4°C (atau kurang) atau dalam freezer pada suhu -18°C (atau kurang).</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Gunakan Dalam Jangka Waktu yang Tepat: untuk menjaga kualitas makanan, MPASI yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24-48 jam. Sedangkan MPASI yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 3-6 bulan, tergantung pada jenis makanan.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Panaskan dengan Aman: Saat akan menghangatkan MPASI yang telah disimpan di kulkas atau freezer, pastikan untuk memanaskannya dengan aman. Jangan panaskan makanan bayi dalam microwave, karena bisa terjadi suhu yang tidak merata. Lebih baik gunakan metode double boiler atau memanaskan dalam air panas.</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Jangan Bekukan Ulang: Setelah MomDad menghangatkan MPASI yang telah dicairkan, jangan membekukan ulang sisa makanan tersebut. Gunakan segera atau buang sisa yang tidak habis.</li></ul>Pastikan untuk selalu mengikuti pedoman keamanan makanan dan petunjuk penyimpanan yang diberikan oleh layanan kesehatan anak atau ahli gizi ya, MomDad. Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Raising Children. Storing and serving homemade baby food (August 15, 2022). <a classname="e-rte-anchor" href="https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/homemade-baby-food" title="https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/homemade-baby-food">https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/homemade-baby-food </a></li><li style="text-align: left;">Yummy Toddler Food. Baby Food Storage: Tips on Freezing and Best Containers (April 5, 2023). <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.yummytoddlerfood.com/baby-food-storage-tips-on-freezing-and-best-contain" title="https://www.yummytoddlerfood.com/baby-food-storage-tips-on-freezing-and-best-contain">https://www.yummytoddlerfood.com/baby-food-storage-tips-on-freezing-and-best-contain</a></li></ul>

Panduan Menyimpan Stok MPASI yang Tepat agar Nutrisinya Terjaga

panduan-menyimpan-stok-mpasi-yang-tepat-agar-nutrisinya-terjaga-1696587104850

Perkembangan otak yang pesat pada si Kecil merupakan hal yang sangat penting, kan MomDad? Perjalanan membesarkan anak bukanlah hanya tentang memberikan makanan yang cukup, tetapi juga tentang menyulam masa depan yang cerah. Saat memandang mata si Kecil yang penuh rasa ingin tahu, kita tahu bahwa kita memiliki tanggung jawab yang tak tergantikan dalam membentuk fokus dan perkembangan kognitif mereka. Di tengah kegembiraan dan tantangan dalam mengasuh anak, terdapat satu aspek yang mendalam dan bermakna, yaitu nutrisi. Faktanya, mengoptimalkan fokus serta perkembangan kognitif anak bisa dibantu lewat asupan nutrisi, lho.Susu sangat terkenal menjadi salah satu sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Namun, MomDad jangan asal pilih sembarang susu. Susu yang dipilih haruslah yang mengandung nutrisi alami dan masih terjaga, sehingga seluruh nutrisinya mampu terserap oleh tubuh si Kecil.Fresh milk pasteurisasi merupakan susu yang nutrisi alaminya masih terjaga. Pasalnya, fresh milk pasteurisasi menggunakan salah satu metode pengolahan pangan dengan cara memanaskan pada suhu tertentu dalam waktu cepat untuk membunuh bakteri yang tidak menguntungkan atau menyebabkan sakit. Proses ini juga dapat meningkatkan umur simpan produk.Susu fresh milk pasteurisasi muncul sebagai salah satu pilihan yang penuh manfaat. Susu ini tidak hanya mengandung protein untuk pertumbuhan tulang yang kuat, tetapi juga mengemas sejumlah nutrisi penting yang berperan khusus dalam mengoptimalkan fokus dan perkembangan kognitif anak.Nah, MomDad mau tahu apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kognitif anak? Scroll down, yuk!Protein<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/1b42945cbefe8e98da86f9b98fdba10e2_1696566326621.png" class="e-rte-image e-imginline" alt="1.png" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Protein mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Asam amino esensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh melalui pola makan sehari-hari. Selain itu, protein juga berperan dalam produksi neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang memungkinkan komunikasi antar sel-sel otak. Neurotransmiter berperan penting dalam pengaturan mood, perhatian, dan fungsi kognitif lainnya.Asam Lemak Omega 3<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/288d6c13d475169680e237dc188334f0_1696566374557.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="perkembangan kognitif_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Otak terdiri dari sekitar 60% lemak, di mana ketika kekurangan lemak, maka dapat berdampak negatif pada kecerdasan dan perilaku anak. Docosahexaenoic Acid (DHA) adalah lemak omega 3 yang penting untuk perkembangan otak. Hal ini sangat penting, terutama pada trimester ketiga, ketika otak bayi berkembang paling cepat dan merupakan lemak struktural utama di otak dan mata. Oleh karena itu, lemak omega 3 dinilai sangat baik untuk perkembangan kognitif sejak lahir dan seterusnya.Vitamin &amp; Mineral<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d1f9e70cd8727bddd5d7d55cb11b10418_1696566473482.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="perkembangan kognitif_4.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral, seperti zat besi, folat, dan vitamin B12. Defisiensi mikronutrien dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius, salah satunya anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin, sehingga menyebabkan kelelahan, kelemahan, sesak napas dan pusing. Jika diabaikan, maka dapat menyebabkan kesulitan di masa depan yang berkaitan dengan pendidikan atau pekerjaan.Magnesium<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2e7f0f0f7b07b07a7e32c7f14a31623f_1696566506197.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="perkembangan kognitif_5.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Magnesium sering dijuluki sebagai obat penenang alami karena memiliki efek menenangkan pada sistem saraf pusat, sehingga sangat bermanfaat bagi anak yang hiperaktif dan kurang fokus. Magnesium penting untuk aktivitas stimulasi listrik otak atau biasa disebut otak fokal.Kalsium<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/8110f1fe90cd7c68eeb10da6ca710f332e7_1696566541837.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="perkembangan kognitif_6.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Selain baik untuk kesehatan tulang, kalsium juga memiliki peran penting dalam fungsi otak. Kalsium memungkinkan sekelompok sel, yang disebut astrosit, untuk mendukung pemrosesan informasi. Dikatakan bahwa pada seseorang dengan kadar kalsium serum rendah (hipoparatiroid), terdapat gangguan fungsi kognitif, kesulitan memfokuskan perhatian, gangguan memori, depresi, dan ansietas.Jadi, untuk bantu mengoptimalkan fokus serta perkembangan kognitif anak, jangan lupa berikan asupan makanan yang mengandung kelima nutrisi di atas, ya! Selain makanan, kelima nutrisi di atas juga dapat ditemukan dalam jenis susu fresh milk pasteurisasi, seperti Greenfields Fresh Milk. Produk ini terbuat dari 100% susu segar melalui proses pasteurisasi, sehingga nutrisi alami di dalamnya masih terjaga karena diproses dengan suhu yang relatif rendah dibanding jenis susu lainnya. Susu ini baik untuk bantu mengoptimalkan tumbuh kembang serta melengkapi nutrisi harian yang dibutuhkan si Kecil.Kemampuan fokus dan kognitif si Kecil dapat didukung oleh Greenfields Fresh Milk melalui nutrisi alami yang terdapat di dalamnya, seperti Protein, Zinc, Magnesium, Vitamin, Kalsium, serta nutrisi berkualitas lainnya sehingga mudah diserap oleh tubuh. Semakin mudah diserap tubuh, semakin banyak manfaat nutrisi yang didapat untuk Extra Proteksi.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/449410de3cfa5102eaaf59571ff23c2c3b_1696566583288.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="perkembangan kognitif_7.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Dalam satu gelas Greenfields Fresh Milk setara dengan nutrisi berkualitas pada makanan, seperti:<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">414mg Kalsium pada 0,8 kg brokoli</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">307mg Fosfor pada 12 buah apel besar</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">1.35mg Zinc pada 20 gr king crab</li></ul>Nah, jadi sangat worth it untuk konsumsi Greenfields Fresh Milk karena banyak manfaat nutrisi yang bisa didapat dari hanya 1 gelas saja untuk tumbuh kembang si Kecil.Selain itu, Greenfields Fresh Milk juga mengandung BioActive, kandungan yang tidak ada pada jenis susu lain. Nutrisi BioActive dapat memperbaiki jaringan tubuh, memberikan manfaat seperti, sumber antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker.Greenfields Fresh Milk hadir dalam berbagai pilihan rasa, mulai dari Full Cream, Chocomalt dan Strawberry, Moccachino, dan masih banyak lagi. Pilihan ukurannya pun bervariasi, mulai dari 200 mL, 500 mL, 1000 mL, dan 1890 mL. Jangan khawatir, rasa fresh milk-nya segar dan tidak bikin eneg, lho.Perlu diingat bahwa bayi di bawah usia 1 tahun belum boleh mengonsumsi susu sapi segar/fresh milk. ASI tetap merupakan asupan terbaik bagi bayi. Jangan lupa, lengapi dengan MPASI yang adekuat saat bayi memasuki usia 6 bulan.Tertarik mencoba? MomDad bisa dapatkan Greenfields Fresh Milk di <a class="e-rte-anchor" href="https://bit.ly/greenfieldstokped" title="https://bit.ly/greenfieldstokped" target="_blank">e-commerce</a> mulai dari Rp13.000 – Rp38.000.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Egan B, et al. The effect of diet on the physical and mental development of children: views of parents and teachers in four European countries. British Journal of Nutrition. Published online ahead of print, <a classname="e-rte-anchor" href="http://dx.doi.org/10.1017/S000711451500032X" title="http://dx.doi.org/10.1017/S000711451500032X">http://dx.doi.org/10.1017/S000711451500032X </a></li><li style="text-align: left;">World Health Organization. Micronutrients. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.who.int/health-topics/micronutrients#tab=tab_1" title="https://www.who.int/health-topics/micronutrients#tab=tab_1">https://www.who.int/health-topics/micronutrients#tab=tab_1 </a></li><li style="text-align: left; font-size: 12pt;">Jurnal: Hu, F. B. (2003). Protein, body weight, and cardiovascular health. The American journal of clinical nutrition, 78(3), 508S-513S. Link ke Abstrak.</li><li style="text-align: left; font-size: 12pt;">J Endocrinol Invest. 2022; 45(10): 1909–1918. Published online 2022 Jun 25. doi: 10.1007/s40618-022-01822-6</li></ul>

5 Nutrisi pada Fresh Milk Pasteurisasi untuk Optimalkan Perkembangan Kognitif Anak!

5-nutrisi-pada-fresh-milk-pasteurisasi-untuk-optimalkan-perkembangan-kognitif-anak--1696566797566

Ibu-ibu seringkali bingung saat memilih dokter anak karena terdapat banyak dokter anak yang berpraktik. Memilih dari berbagai pilihan bisa menjadi tugas yang membingungkan. Oleh karena itu, PrimaKu telah memberikan lima Dokter Spesialis Anak (DSA) pilihan di daerah Bogor dan sekitarnya, yang&nbsp; bisa MomDad pertimbangkan!dr. Melisa Anggraeni, Sp.A., M.Biomed<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/151b81d03183afa069f4fa5024e2ab7f_1696498168977.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DSA di Bogor.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Bergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Melisa Anggraeni, Sp.A., M.Biomed merupakan dokter spesialis anak yang membuka praktik di Siloam Hospitals Bogor, Rumah Sakit EMC Sentul, dan Sentra Medika Hospital Cibinong. Beliau memberikan layanan konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan terkait masalah kesehatan anak.dr. Agus Setyadi, Sp.A<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2a101759dc46cede6b6ff5381f7b402f5_1696498182562.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DSA di Bogor_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> dr. Agus Setyadi, MSC, Sp.A merupakan dokter spesialis anak yang menamatkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada. Beliau membuka praktik di Rumah Sakit Hermina Bogor dan Mayapada Hospital Bogor. MomDad dapat melakukan konsultasi terkait kesehatan, termasuk pertumbuhan dan perkembangan dan vaksin anak.dr. Analysa Margaretha Bogar, Sp.A<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/8a13761f58eb75247b79f21d0988d6e8_1696498197823.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DSA di Bogor_3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> dr. Analysa Margaretha Bogar, Sp.A adalah dokter spesialis anak yang aktif melayani di Rumah Sakit EMC Sentul dan Siloam Hospitals Bogor. Telah berkecimpung di dunia kedokteran selama 16 tahun, beliau juga merupakan konselor menyusui dan dapat melakukan prosedur tes pendengaran OAE, lho.dr. Jimmy Passat, Sp.A<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/96154af54e9db6fa91ac109352eb4ae07_1696498216636.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DSA di Bogor_4.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> dr. Jimmy Passat, Sp.A (K) merupakan dokter spesialis anak yang memiliki jadwal praktik di Rumah Sakit Hermina Bogor. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini ahli dalam neurologi, meliputi diagnosis, pengobatan, dan manajemen gangguan sistem saraf pada anak.dr. Wulan Patricia Telew, Sp.A<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/f16c5fe5b0ee27569b4bfcbbab3aff2c_1696498234468.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="DSA di Bogor_5.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Ingin skrining tumbuh kembang anak? MomDad dapat mencari dr. Wulan Patricia Telew, Sp.A. Beliau membuka praktiknya di dua tempat, yaitu Rumah Sakit Bina Husada Cibinong, Rumah Sakit Graha Medika Bogor.Pastikan untuk mengecek jadwal dokter-dokter di atas sebelum melakukan janji temu ya, agar tidak membuang waktu. Selain itu, meminta rekomendasi dari orang yang MomDad percayai, dan bertemu dengan beberapa dokter anak potensial sebelum membuat keputusan akhir.<div style="text-align: justify;">Sumber foto: Instagram <a class="e-rte-anchor" href="https://www.instagram.com/dr.melisa.pediatrician/" title="https://www.instagram.com/dr.melisa.pediatrician/" target="_blank">@</a><a class="e-rte-anchor" href="https://www.instagram.com/dr.melisa.pediatrician/" title="https://www.instagram.com/dr.melisa.pediatrician/" target="_blank">dr.melisa.pediatrician</a>, Rumah Sakit Siloam</div>

Ini 5 Pilihan DSA yang Buka Praktik di Bogor & Sekitarnya

ini-5-pilihan-dsa-yang-buka-praktik-di-bogor---sekitarnya-1697103105946

Speech delay atau keterlambatan bicara dapat dipicu oleh dua faktor, yaitu intrinsik (dari dalam diri anak) dan ekstrinsik (faktor lingkungan). Faktor intrinsik meliputi gangguan pendengaran, otak, kecerdasan, dan perilaku. Sementara faktor ekstrinsik meliputi kurangnya stimulasi, bilingualisme, penggunaan media, dan orang sekitar berespon terhadap bahasa tubuh. Untuk mencegah speech delay, anak perlu diberikan stimulasi yang mampu mencakup kedua faktor tersebut. Nah, MomDad bisa mengajak si Kecil bermain permainan berikut yang dapat mencegah speech delay!1.Bermain pura-puraSelain mencegah speech delay, main pura-pura memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari masak-memasak, berpura-pura menjual es krim, hingga bermain dokter-dokteran dapat sangat memperkaya kosakata anak. Selain itu, bonding antara anak dengan orangtua tentu juga semakin erat.2. Chunky/knob puzzleKetika anak bermain dengan puzzle, ini bisa menjadi kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang dewasa atau teman bermain. Ia dapat menggambarkan apa yang dilakukan, menanyakan pertanyaan tentang puzzle, atau berbicara tentang gambar atau bentuk pada potongan-potongan tersebut. Ini membantu dalam pengembangan kemampuan berbicara dan bahasa. Selain menambah kosa kata, anak juga belajar mencocokkan bentuk melalui permainan ini.3. Menyusun balokSelain melatih fokus dan konsentrasi, menyusun balok dapat melatih motorik halus dan juga mengajarkan anak berbagai kosa kata seperti bentuk dan warna. Anak juga dapat menggambarkan apa yang ia bangun dan berbicara tentang ide-idenya.4. Lempar tangkap bola dan memasukkan bola ke keranjang﻿﻿Permainan ini melatih anak memahami instruksi sehingga mengasah bahasa pemahaman (reseptif) sekaligus juga merupakan permainan yang seru dan melatih motorik kasar anak.5. Aneka permainan sensoriAnak belajar melalui sistem indera atau sensorinya. Melalui permainan sensori, anak akan lebih mudah belajar mengenal benda yang ia sentuh, lihat, cium, dan rasakan. Beberapa permainan sensori yang aman digunakan untuk anak di bawah 2 tahun adalah bermain beras, mengupas pisang, bermain dengan mie/bihun/kwetiau, bermain dengan kelapa parut, memeras spons cuci piring yang dibasahi, hingga membebaskan binatang yang dibekukan di dalam es.Selain membantu agar terhindar dari speech delay, MomDad juga akan mendapatkan quality time bersama si Kecil.&nbsp; Sumber foto: Freepik&nbsp;&nbsp;

Permainan Ini Bisa Cegah Anak dari Speech Delay

permainan-ini-bisa-cegah-anak-dari-speech-delay-1696497012744

Bayi dan balita memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Skin barrier-nya pun belum terbentuk sempurna. Alhasil, kulit mereka tidak mampu menjaga tingkat kelembapan dan lebih rentan terhadap iritan. Namun, adakah ada cara tertentu untuk mengetahui apakah si Kecil memiliki kulit yang lebih sensitif dari biasanya atau tidak? Coba cek dari hal-hal berikut ini!Reaksi terhadap Perubahan Cuaca<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a2101d2c97402e539af3d2b2463177774_1696476925636.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kulit sensitif__5.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Beberapa anak dengan kulit sensitif mungkin lebih rentan terhadap perubahan cuaca, misalnya&nbsp; suhu atau angin. Coba deh MomDad cek, apakah kulit si Kecil mengalami kering dan gatal saat ada perubahan cuaca? Jika ya, bisa jadi kulitnya alergi terhadap kondisi cuaca tertentu, sehingga turut memengaruhi kelembapan dan keseimbangan minyak alami kulitnya.[1]Ketidaknyamanan saat Memakai Pakaian Tertentu<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/9fb4d73cc4a8103528abfe519f69b3498_1696476948552.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kulit sensitif.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Jika si Kecil terlihat tidak nyaman saat memakai pakaian tertentu atau sering mengeluhkan ketidaknyamanan pada area tertentu, kulit sensitif mungkin menjadi penyebabnya. Kulit yang sensitif cenderung lebih mudah meradang atau mengalami kemerahan bahkan setelah kontak ringan dengan bahan tertentu. [2]Reaksi Alergi<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/9138549135ad56838c7ef89efb994dd3_1696476963388.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kulit sensitif__4.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Jika si Kecil mengalami reaksi alergi seperti bersin, mata berair, atau sesak napas setelah kontak dengan alergen tertentu (misalnya, debu atau serbuk sari), ini juga bisa menjadi salah satu tanda bayi memiliki&nbsp; kulit sensitif. [3]Kulit Kering dan Bersisik<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2e9823e0c97a7320fd7e65299ac322b9_1696476981424.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kulit sensitif__3.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Kulit yang sensitif cenderung menjadi kering dan bersisik lebih sering daripada kulit normal. Kulit kering terlihat seperti bercak kasar dan kusam. Kulit kering biasanya tidak terlalu gatal, dan warnanya tidak berubah. Kulit kering dapat muncul di mana saja pada tubuh. Anak-anak biasanya mengalami kulit kering di wajah, lengan (terutama siku), dan kaki (terutama lutut). Bibir juga bisa menjadi sangat kering dan pecah-pecah. [4]Reaksi Kulit terhadap Produk Tertentu<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/c6e5395610fce968fbd26f60922ef0564_1696476997686.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="kulit sensitif__2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Si Kecil sering mengalami ruam kulit, terutama setelah kontak dengan bahan tertentu, seperti, produk perawatan tubuh, atau deterjen. Reaksi ruam setelah penggunaan produk perawatan tubuh, bisa disebabkan oleh pewangi atau bahan-bahan lain yang terkandung di dalamnya. [5]<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a4423fd623b1368c7a101fb385a0c67c2_1696477027169.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="think hale.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Untuk merawat dan menjaga kulit si Kecil yang sensitif, produk-produk HALE Baby &amp; Kids bisa jadi solusi yang tepat! HALE Baby &amp; Kids merupakan rangkaian produk perawatan kulit lokal untuk bayi, anak-anak, hingga remaja, yang diformulasikan secara aman dan lembut untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Selain itu, seluruh produknya juga bebas pewangi/pewarna buatan, sehingga aman untuk ibu hamil dan menyusui.Nah, perawatan tepat untuk kulit sensitif si Kecil bisa didapat dari Hale Baby &amp; Kids. Yuk, kenalan sama ketiga produknya!<ul><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Baby &amp; Kids Soothing Body Lotion: losion pelembap dengan formula lembut yang efektif melembapkan sekaligus menenangkan kulit kering dan sensitif. Produk ini diformulasikan dengan Shea Butter, Allantoin, Colloidal Oatmeal, dan Olive Oil, yang dapat merawat dan melindungi kulit. Teksturnya juga ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Baby &amp; Kids Gentle Hair &amp; Body Wash: pembersih dengan formula lembut ini dapat digunakan untuk membersihkan tubuh, rambut, serta kulit kepala bayi dan anak-anak. Produk ini mengandung ekstrak lidah buaya dan seledri yang dapat melembapkan, menenangkan, dan menjaga kulit dan rambut sehat dan kuat. Cocok digunakan pada kulit bayi dan anak-anak yang sensitif karena diformulasikan tanpa pewangi/minyak esensial.</li><li style="text-align: justify; font-size: 12pt;">Baby &amp; Kids Telon Gel Skin Protector: gel yang efektif mencegah gigitan nyamuk dan serangga lainnya. Dengan formulasi bebas DEET, sehingga aman digunakan di kulit bayi. Formulanya dilengkapi dengan natural insect repellents, seperti Eucalyptus oil, Anise seed oil, Grapefruit oil, dan Sweet orange, yang tidak meninggalkan rasa lengket di kulit.</li></ul>MomDad bisa mendapatkan produk HALE Baby &amp; Kids di <a class="e-rte-anchor" href="https://linktr.ee/think.hale" title="https://linktr.ee/think.hale" target="_blank">e-commerce</a> kesayangan mulai dari Rp109.000 - Rp119.000.Referensi:<ol><li style="text-align: left;">April Schachtel, MD, Jonathan A. Dyer, MD, and Markus D. Boos, MD, PhDc,. Climate change and pediatric skin health. International Journal of Women's Dermatology. 2021 Jan; 7(1):85-90.</li><li style="text-align: left;">Su JC, et al. Determining Effects of Superfine Sheep wool in INfantile Eczema (DESSINE): a randomized paediatric crossover study. Br J Dermatol. 2017 Jul;177(1):125-133.</li><li style="text-align: left;">Esra Yücelcorresponding and Deniz Özçeker. Contact allergen sensitivity in children with contact dermatitis. Turk Arch Pediatric. 2021 Jan; 56(1): 51–56.</li><li style="text-align: left;">Diiorio, D.A., &amp; Humphrey, S.R. (2019). The skin: Principles of dermatologic therapy. In R. Kliegman, J. St Geme, N. Blum, S. Shah, R. Tasker &amp; K. Wilson (Eds), Nelson textbook of pediatrics (21st edn, pp. 3451-3452). Elsevier.</li><li style="text-align: left;">Choi, H., Schmidbauer, N., Sundell, J., Hasselgren, M., Spengler, J., &amp; Bornehag, C.G. Common household chemicals and the allergy risks in pre-school age children. 2010;5(10)</li></ol>

Gimana Cara Mengetahui si Kecil Punya Kulit yang Sensitif?

gimana-cara-mengetahui-si-kecil-punya-kulit-yang-sensitif--1696477229875

Pemberian MPASI yang kurang tepat bisa dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya salah tekstur. Tekstur MPASI dibagi mulai dari bubur halus dan bubur kasar. Kedua tekstur ini diperkenalkan bertahap, dari halus menjadi semakin kasar, pada rentang usia 6-9 bulan. Nasi tim dan makanan yang dicincang halus (minced) atau dicincang kasar (chopped) secara bertahap dapat diberikan pada usia 9-12 bulan. Pada usia 12 bulan anak diharapkan telah mampu menerima makanan keluarga seperti nasi dengan lauk yang dipotong kecil-kecil sesuai dengan kemampuan oromotor anak.Lantas, gimana kalau terlanjur salah tekstur MPASI?Dampak Bayi Salah Tekstur MPASI<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/74bb59d242c30d2e2dff966eeeb4b3d1_1696439431238.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tekstur_mpasi_1.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Kesalahan tekstur pada pemberian MPASI dapat merujuk pada 2 kemungkinan, yaitu terlalu encer/ lembut atau terlalu kasar/ kental. Pemberian MPASI sesuai dengan tekstur yang dianjurkan penting karena mempertimbangkan kesiapan oromotor bayi dalam mengolah tekstur makanan.&nbsp;Periode usia 6-9 bulan adalah periode emas memperkenalkan berbagai makanan baru. Pada periode ini anak terbuka dan penasaran terhadap berbagai makanan, bahkan terkadang semua benda pun ikut masuk mulut. Oleh karena itu, pada periode ini MomDad harus bisa mengenali sinyal bayi untuk memenuhi rasa penasaran bayi terhadap makanan baru. Di samping itu, periode ini adalah periode belajar sehingga dibutuhkan stimulasi tekstur MPASI agar kemampuan oromotor semakin terasah. Anak yang terus diberi makanan halus cenderung susah makan atau menolak makanan baru di atas usia 1 tahun. Apabila tekstur yang diberikan terlalu kental atau kasar maka anak akan sering gagging karena kesulitan mengolah tekstur tersebut. Gagging yang berlebihan dapat mengganggu mood anak saat belajar makan.&nbsp; Tips saat Anak Salah Tekstur MPASI<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/d17014780748a995a8d14fb98dde8934_1696439462107.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="tekstur_mpasi_2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1458px; min-height: 0px;"> Pada prinsipnya, tekstur MPASI yang diberikan harus disesuaikan dengan keterampilan oromotor anak. Tekstur MPASI dibagi mulai dari bubur halus (biasanya diblender atau disaring) dan bubur kasar (tanpa disaring atau diblender, dan dengan jumlah air yang lebih sedikit). Kedua tekstur ini diperkenalkan bertahap, dari halus menjadi semakin kasar, pada rentang usia 6-9 bulan.&nbsp;Pada usia sekitar 7-8 bulan bayi juga bisa mulai diperkenalkan dengan tekstur finger food atau makanan yang bisa dia genggam sendiri. Makanan ini bisa digenggam oleh bayi tetapi harus bisa segera menjadi lembek ketika terkena air ludah sehingga tidak menimbulkan risiko tersedak, karena pada usia ini sangat mungkin bayi belum mampu mengunyah dengan baik.&nbsp;Nasi tim (bentuk semakin menyerupai nasi lembek) dan makanan yang dicincang halus (minced) atau dicincang kasar (chopped) secara bertahap dapat diberikan pada usia 9-12 bulan. Pada usia 12 bulan anak diharapkan telah mampu menerima makanan keluarga seperti nasi dengan lauk yang dipotong kecil-kecil sesuai dengan kemampuan oromotor anak.&nbsp;Jika si Kecil sudah terlanjur terlambat mengenal tekstur dan masih mengkonsumsi makanan lembek, misalnya pada usia di atas 1 tahun, harus dilakukan transisi secara bertahap, meskipun hal ini tidak selalu mudah. MomDad dapat memulai dengan memperkenalkan tekstur yang lebih padat pada 1-2 suapan pertama. Kemudian, jika anak mau menerima tekstur tersebut, dapat dilanjutkan dengan mengkonsumsi tekstur yang lebih padat tersebut. Durasi transisi ini harus disesuaikan dengan penerimaan anak.&nbsp;Yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah memaksa anak untuk makan karena akan menimbulkan trauma makan yang di kemudian hari akan berisiko mempersulit praktik pemberian makan pada anak. Sumber foto: Freepik<div style="text-align: justify;"> </div>

Anak Tidur Mangap, Perlukah Khawatir?

Anak Tidur Mangap, Perlukah Khawatir?

Panduan Menerapkan Sleep Training pada Anak

Panduan Menerapkan Sleep Training pada Anak

Panduan Menyimpan Stok MPASI yang Tepat agar Nutrisinya Terjaga

Panduan Menyimpan Stok MPASI yang Tepat agar Nutrisinya Terjaga

5 Nutrisi pada Fresh Milk Pasteurisasi untuk Optimalkan Perkembangan Kognitif Anak!

5 Nutrisi pada Fresh Milk Pasteurisasi untuk Optimalkan Perkembangan Kognitif Anak!

Ini 5 Pilihan DSA yang Buka Praktik di Bogor & Sekitarnya

Ini 5 Pilihan DSA yang Buka Praktik di Bogor & Sekitarnya

Permainan Ini Bisa Cegah Anak dari Speech Delay

Permainan Ini Bisa Cegah Anak dari Speech Delay

Gimana Cara Mengetahui si Kecil Punya Kulit yang Sensitif?

Gimana Cara Mengetahui si Kecil Punya Kulit yang Sensitif?

Anak Terlanjur Salah Tekstur MPASI, Harus Gimana?

Anak Terlanjur Salah Tekstur MPASI, Harus Gimana?