Stimulasi Bicara yang Sesuai untuk Bayi Usia 3-6 Bulan
Author: Tim PrimaKu
Topik: Stimulasi, Stimulasi Perkembangan, Perkembangan, Bicara
Selain motorik kasar dan halus, melatih aspek bahasa si Kecil juga enggak kalah penting, lho. Di usia 3-6 bulan, bayi mulai tertarik dengan berbagai hal, termasuk suara. Nah, untuk melatih aspek bahasanya, MomDad bisa melakukan beberapa stimulasi yang sesuai. Yuk, intip stimulasi bahasa yang tepat untuk bayi usia 3-6 bulan!
Indikator tumbuh kembang
Di usia ini, si Kecil akan menunjukkan ketertarikan dengan lingkungan sekitarnya, seperti:
- Mulai mengenali suara-suara di rumah
- Merespon suara-suara yang didengar
- Membuat suara seperti berdecak atau mengecap
- Pada usia 4 bulan mulai babbling dengan ekspresi dan emosi
- Suara tangisan lapar, sakit, lelah, mulai terdengar berbeda
- Di usia 5 bulan sudah merespon panggilan namanya
- Di usia 6 bulan mulai mengoceh dengan bunyi huruf “m..” atau “b..” (mamamamama, bababababa)
Stimulasi bicara yang sesuai
Untuk melatih si Kecil berbicara, MomDad dapat melakukan stimulasi yang sesuai sebagai berikut:
- Tetap ajak si Kecil bicara, lihat matanya dan sebut namanya. “Selamat pagi, Cinta. Kamu lagi apa? Kok senyam senyum sendiri? Lagi senang, ya?”
- Tepuk tangan di berbagai arah sekitar si Kecil (depan, belakang, samping kanan, samping kiri, atas, dan bawah) agar si Kecil terdorong untuk mencari darimanakah asal bunyinya.
- Kenalkan berbagai bunyi binatang. Pada usia ini, si Kecil biasanya senang melihat boneka atau gambar binatang. Sebutkan nama lalu tirukan bunyi atau cara memanggilnya. Misalnya, “ini anjing, bunyinya guk.. Guk.. Guk.. Bagaimana bunyi anjing? Guk.. Guk.. Guk…”
- Si Kecil mulai mengeluarkan suara bernada yang berlawanan (keras, lembut, cepat, lambat, tinggi, dan rendah). Gunakan nada yang sama untuk menirukan suaranya dan perhatikan reaksinya.
- Tanggapilah segala bentuk suara bayi (tangisan, decakan, batuk, bersin, dan sendawa). Saat berinteraksi dengan si Kecil, MomDad perlu sesekali berhenti dan memberikan kesempatannya untuk memberi respon. Memberi respon untuk bayi berespon merupakan bentuk awal dan percakapan sederhana.
- Bernyanyilah, tidak perlu ragu dengan kemampuan diri dalam bernyanyi. Si Kecil tidak akan menilai kemampuan MomDad bernyanyi, tapi ia akan lebih mudah menangkap kata-kata ketika dinyanyikan, karena terdiri dari berbagai kata dan bunyi. Katakan kalimat-kalimat menyenangkan yang menggambarkan diri dan dunia sekelilingnya. Buatlah lagu dengan lirik sendiri, misalnya, “dua mata saya, hidung saya satu, satu mulut saya untuk minum susu” atau “satu satu, nama aku Ratu.. Dua, dua, aku anak penyayang..”
Selamat mencobanya di rumah bersama buah hati, MomDad!
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar stimulasi? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Reference: Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Batita oleh dr Meta Hanindita, Sp.A - Gramedia 2020