Ide Stimulasi untuk Merangsang Motorik Kasar si Kecil
Author: Tim PrimaKu
Topik: Stimulasi, Motorik Kasar
Motorik kasar merujuk pada gerakan tubuh yang melibatkan penggunaan otot besar dan terlibat dalam aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang lebih besar dan umumnya lebih kasar. Ini mencakup gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, bermain bola, bersepeda, dan aktivitas fisik lainnya yang melibatkan tubuh secara keseluruhan atau sebagian besar tubuh.
Nah, untuk melatih motorik kasar si Kecil, MomDad dapat memberikan stimulasi berdasarkan usia berikut!
1. Mengajak si Kecil Bergerak
Bahan:
- Senter
Cara Bermain:
- Siapkan senter dan arahkan cahaya ke dinding. Minta si Kecil mengejar cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya, lalu menginjak atau menepuk cahaya tersebut.
- Variasikan arah cahaya (tinggi, rendah, kiri, kanan, di dinding, di lantai) untuk merangsang si Kecil lebih banyak bergerak. Sesekali arahkan sedikit di atas jangkauannya sehingga ia perlu jinjit atau memanjat. Di samping melatih motorik kasarnya, kegiatan ini turut melatih kemampuan atensi dan melacak objek bergerak.
2. Melewati Terowongan
Bahan:
- Kardus/kursi rendah/mainan terowongan pendek
Cara Bermain:
- Buatlah terowongan pendek, bila tidak punya terowongan mainan, maka bisa memanfaatkan kursi rendah atau kardus.
- Letakkan si Kecil di satu sisi dan MomDad di ujung satunya lagi.
- Panggil si Kecil untuk merangkak dengan cepat ke arah MomDad.
- Berikan pujian ketika ia berhasil merangkak dengan cepat. Agar lebih menarik, di dalam terowongan dapat ditempel atau digantung benda-benda.
3. Melempar
Bahan:
- Mainan dengan tekstur empuk (bola atau boneka kecil)
Cara Bermain:
- Kumpulkan mainan dengan tekstur empuk dalam satu wadah. Beri contoh si Kecil untuk mengambil mainan dan melemparnya, lalu biarkan ia mencoba.
- Bila si Kecil belum tergerak melakukannya secara mandiri, MomDad dapat membimbing gerakan tangannya.
Nah, itulah 3 contoh kegiatan stimulasi yang dapat merangsang motorik kasar si Kecil. Yuk, ajak si Kecil bermain secara rutin agar tumbuh kembangnya optimal!
Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0 - 5 Tahun oleh Rumah Dandelion