Ketahui Kebutuhan Air yang Ideal untuk Anak
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: 1-3 Tahun, Article, Hidrasi Anak, Mineral, 0-6 Bulan, 7-12 bulan, 3-5 Tahun
Cairan merupakan komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pasalnya, cairan pada tubuh si Kecil menempati persentase yang besar dari berat badannya. Anak yang mengalami kekurangan cairan dapat mengakibatkan dehidrasi, serta gangguan kesehatan lain. Lantas, gimana sih cara mencukupi kebutuhan cairan perhari si Kecil? Yuk, simak penjelasannya!
Ciri anak kekurangan cairan
Selain makanan yang bergizi, perlu juga perhatikan cairan yang harus dikonsumsi anak per-harinya. Sebab, jika si Kecil kekurangan cairan, akan berisiko dehidrasi dan menimbulkan beberapa gangguan pada tubuhnya, seperti:
- Mulut kering
- Intensitas BAK berkurang
- Lemas
- Si kecil tampak mengantuk dan lelah
- Rewel
- Kurang konsentrasi
Perlu diketahui juga, ada beberapa kondisi di mana si Kecil memerlukan cairan yang lebih banyak, seperti:
- Saat beraktivitas
- Cuaca yang panas atau sangat dingin
- Saat berpergian jauh
- Dalam kondisi yang kurang sehat
Pada kondisi tersebut, MomDad perlu memastikan bahwa si Kecil memiliki akses untuk mendapatkan cairan. Sebab, anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding orang dewasa karena memiliki sensibilitas rasa haus yang lebih rendah serta tidak dapat mengekspresikan rasa haus dengan baik.
Rekomendasi asupan air putih
Nah, berikut ini adalah rekomendasi asupan air putih dan susu yang bisa MomDad berikan kepada si Kecil:
- Usia 0 – 6 bulan: 700 mL/hari
- Usia 7 – 12 bulan: 800 mL/hari
- Usia 1 – 3 tahun: 1300 mL/hari
- Usia 4 – 8 tahun: 1700 mL/hari
- Usia 9 – 13 tahun: 2400 mL/hari laki – laki & 2100 mL/hari perempuan
- Usia 14-18 tahun: 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari perempuan
Lalu, sumber cairan yang baik bagi si Kecil berdasarkan usia, antara lain:
- Pada 6 bulan pertama, sumber cairan bagi bayi hanyalah ASI atau susu formula, tidak perlu penambahan air putih.
- Pada periode MPASI > 6 – 12 bulan, air putih dapat mulai diintroduksikan dalam jumlah terbatas dan tidak melebihi 120 ml/hari.
- Air putih memberikan hidrasi yang cukup bagi si Kecil. Sedangkan susu dapat memberikan nutrisi berupa makro dan mikronutrien yang diperlukan si Kecil. Keduanya merupakan sumber cairan utama baginya.
- Jus buah juga dapat menjadi pilihan asupan cairan, namun sebaiknya tidak memberikan jus buah pada anak < 1 tahun, dan untuk anak 1-3 tahun pemberiannya pun dibatasi tidak melebihi 1 gelas (120 ml) per hari karena dapat menambah asupan gula harian si Kecil.
- Pada anak yang usianya lebih besar, jus hanya diberikan jika tidak dapat mengonsumsi buah potong secara langsung. Anak usia 4-6 tahun dianjurkan tidak mengonsumsi lebih dari 120-180 ml/hari, dan untuk anak > 7 tahun tidak melebihi 240 ml/hari.
Selain itu, MomDad juga perlu membatasi konsumsi minuman-minuman manis seperti soda, teh, kopi, dan berbagai minuman manis lainnya di pasaran.
Yuk, catat kebutuhan air yang ideal untuk anak setiap harinya agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal!
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sebelum lanjut mengambil kuis Parenthood Institute, pastikan MomDad telah membaca artikel di atas dengan seksama, ya. Semoga beruntung!
Referensi:
- Janine Rethy, MD, MPH, FAAP, American Academy of Pediatrics (Copyright © 2020)
- Natalie D. Muth, MD, MPH, RDN, FAAP, American Academy of Pediatrics (Copyright © 2019)
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kebutuhan-air-pada-anak
- https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Konsensus-Air.pdf
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.