Ketahui Manfaat dan Bahaya Bayi Tidur Tengkurap!
Author: Marisha A
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: Kesehatan Bayi, Tidur Tengkurap
Tidur dalam posisi tengkurap sangat tidak dianjurkan untuk bayi karena berisiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak. Bayi pun direkomendasikan untuk ditidurkan dalam posisi terlentang. Lalu, di usia berapa bayi diperbolehkan tidur dengan posisi tengkurap? Simak informasi selengkapnya, yuk!
Usia yang diperbolehkan untuk tidur tengkurap
Sejak tahun 1992, American Academy of Pediatrics merekomendasikan bayi untuk selalu tidur dalam posisi terlentang. Namun, pada usia 4-7 bulan, saat bayi mulai dapat tengkurap sendiri dan ada kemungkinan ia akan berguling ke posisi tengkurap walaupun sudah ditidurkan dalam posisi terlentang, bayi mungkin akan tidur dalam posisi tengkurap.
Risiko SIDS sebenarnya sudah berkurang pada usia 6 bulan atau lebih. Bila bayi sudah mampu berguling bolak-balik (terlentang ke tengkurap dan sebaliknya), Mom hanya perlu memastikan tidak ada barang-barang di sekitar bayi yang berpotensi membahayakan pernapasan, seperti bantal empuk, guling, selimut, dan boneka.
Manfaat dan bahaya tidur tengkurap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidur tengkurap memiliki perkembangan motor kasar yang lebih cepat dibandingkan bayi yang lebih banyak tidur terlentang maupun miring. Posisi tengkurap ternyata juga memiliki manfaat bagi bayi, antara lain tidur lebih pulas, melatih keseimbangan tubuh, serta mengasah motorik kasar.
Namun, ada juga bahaya yang perlu MomDad perhatikan. Selain risiko SIDS, tidur tengkurap juga bisa membuat pernapasan bayi terganggu. Sejumlah penelitian menunjukkan posisi tidur tengkurap bisa memberi tekanan lebih pada rahang dan tenggorokan, sehingga mempersempit saluran pernapasan. Bayi pun bisa mengalami kesulitan bernapas.
Jika si Kecil suka tidur tengkurap, MomDad perlu memperhatikan dua hal berikut:
- Bayi di bawah usia 6 bulan disarankan untuk selalu tidur terlentang. Posisi tengkurap hanya disarankan saat bermain (tummy time) dan harus selalu ditemani atau dalam pengawasan orang tua
- Bila bayi sudah berguling sendiri, singkirkan barang-barang yang empuk dan bersifat membahayakan, seperti selimut, bantal, guling, dan boneka.
Nah, jika si Kecil suka tidur tengkurap, sebaiknya lebih diperhatikan lagi ya MomDad, apakah usianya sudah 'aman' untuk ia tidur dengan posisi tengkurap.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.