Dari berbagai macam sosial media, MomDad mungkin sudah tidak asing dengan YouTube Shorts. YouTube Shorts adalah fitur yang diperkenalkan oleh YouTube yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menonton video pendek vertikal dengan durasi maksimal 60 detik. Ini mirip dengan platform media sosial lainnya seperti TikTok dan Instagram Reels yang fokus pada konten video pendek. <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a7525adf6886243510ca07676b36ffe8b_1689307097316.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-14T105729.083.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Video Shorts dapat mencakup berbagai jenis konten, termasuk tarian, pantomim, komedi, tutorial, lip sync, tantangan, dan banyak lagi. Oleh karena itu, YouTube Short bisa memberi dampak negatif jika ditonton oleh anak-anak tanpa pengawasan, seperti:<ul><li style="text-align: justify;">Ketergantungan pada layar</li></ul>Menonton YouTube Shorts secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan pada layar dan mengganggu aktivitas fisik, sosialisasi, dan waktu tidur yang sehat pada anak-anak. Ini juga dapat memengaruhi perkembangan motoriknya.<ul><li style="text-align: justify;">Konten yang tidak sesuai</li></ul>YouTube Shorts adalah platform terbuka di mana beragam konten dapat ditemukan. Beberapa konten mungkin tidak sesuai untuk anak-anak, termasuk konten yang mengandung kekerasan, bahasa kasar, atau materi yang tidak pantas. Anak-anak dapat terpapar pada konten ini jika tidak ada pengawasan yang memadai.<ul><li style="text-align: justify;">Pengaruh perilaku</li></ul>YouTube Shorts dapat memengaruhi perilaku anak-anak. Mereka dapat meniru apa yang mereka lihat dalam video, baik itu perilaku positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan konten yang mereka tonton sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang diinginkan.<ul><li style="text-align: justify;">Kurangnya pembatasan waktu</li></ul>YouTube Shorts, dengan tontonan video yang singkat dan terus berputar, dapat membuat anak-anak sulit mengatur waktu mereka secara efektif. Mereka mungkin terus menonton video tanpa batas waktu yang jelas, mengabaikan tanggung jawab dan tugas-tugas penting lainnya.<ul><li style="text-align: justify;">Iklan yang tidak sesuai</li></ul>YouTube Shorts sering menampilkan iklan, dan beberapa iklan mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Konten iklan yang tidak sesuai bisa mengandung materi yang tidak pantas atau memengaruhi persepsi anak tentang produk atau nilai-nilai tertentu.Perlu dicatat bahwa dampak ini dapat berbeda pada setiap anak. Penting bagi orang tua untuk memantau dan mengatur penggunaan media secara bijaksana.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Rideout, V. J. (2017). The Common Sense census: Media use by kids age zero to eight 2017. Common Sense Media. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.commonsensemedia.org/sites/default/files/uploads/research/csm_zerotoeight_fullreport_release_2.pdf" title="https://www.commonsensemedia.org/sites/default/files/uploads/research/csm_zerotoeight_fullreport_release_2.pdf">https://www.commonsensemedia.org/sites/default/files/uploads/research/csm_zerotoeight_fullreport_release_2.pdf </a></li><li style="text-align: left;">American Academy of Pediatrics. (2016). Media and young minds. Pediatrics, 138(5), e20162591. <a classname="e-rte-anchor" href="https://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162591" title="https://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162591">https://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162591 </a></li><li style="text-align: left;">Moreno, M. A., et al. (2016). Parent perspectives on privacy and ads in mobile apps for kids: survey study. JMIR mHealth and uHealth, 4(2), e59. <a classname="e-rte-anchor" href="https://mhealth.jmir.org/2016/2/e59/" title="https://mhealth.jmir.org/2016/2/e59/">https://mhealth.jmir.org/2016/2/e59/ </a></li><li style="text-align: left;">Common Sense Media. (n.d.). Parents' Ultimate Guide to YouTube. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.commonsensemedia.org/youtube-parents" title="https://www.commonsensemedia.org/youtube-parents">https://www.commonsensemedia.org/youtube-parents</a></li></ul>

Anak Suka Nonton YouTube Shorts? Duh, Ini Dampaknya!

anak-suka-nonton-youtube-shorts--duh--ini-dampaknya--1689308615064

Memberikan&nbsp;seafood&nbsp;dalam MPASI anak sebagai variasi makanan ternyata diperbolehkan, lho! Asalkan, MomDad memperhatikan beberapa hal terlebih dulu, misalnya usia si Kecil, tekstur&nbsp;seafood, hingga kemungkinan alergi.&nbsp;Seafood&nbsp;memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi karena mengandung banyak zat gizi. Nah, berikut ini jenis-jenis&nbsp;seafood&nbsp;yang memiliki protein tinggi: <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/91053614a8108a1069e32599edaf14d0a38_1689305228353.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="Snapinsta.app_330799915_735868368093764_832332588106060611_n_1080.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> MomDad juga perlu&nbsp;waspada terhadap jenis&nbsp;seafood&nbsp;yang biasanya paling sering menyebabkan alergi, yakni golongan&nbsp;shellfish&nbsp;atau makhluk bercangkang seperti udang, lobster, atau kepiting. Umumnya, jika si Kecil terbukti alergi terhadap salah satu golongan&nbsp;shellfish, ia juga akan alergi terhadap jenis lainnya dari golongan yang sama. Misalnya, jika si Kecil alergi udang, biasanya ia juga berpotensi alergi kepiting karena sama-sama dari golongan&nbsp;crustacea.Reaksi alergi dapat berupa ruam kemerahan di kulit, bibir, mata, hingga seluruh tubuh atau bahkan sesak napas disertai bunyi mengi (ngik-ngik). Perhatikan pula kesegaran&nbsp;seafood&nbsp;yang diberikan. Pasalnya,&nbsp;seafood yang tidak segar dapat menyebabkan anak keracunan makanan.Referensi:&nbsp;U.S. Food and Drug Administration. (n.d.). Nutrition Information for Cooked Seafood Purchased Raw. FDA. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.fda.gov/food/food-labeling-nutrition/nutrition-information-cooked-seafood-purchased-raw" title="https://www.fda.gov/food/food-labeling-nutrition/nutrition-information-cooked-seafood-purchased-raw">https://www.fda.gov/food/food-labeling-nutrition/nutrition-information-cooked-seafood-purchased-raw </a>

Tinggi Protein, Penuhi Nutrisi si Kecil dengan Jenis Seafood InI!

tinggi-protein--penuhi-nutrisi-si-kecil-dengan-jenis-seafood-ini--1689305990661

Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi bayi yang ditempatkan dalam posisi tengkurap (menghadap ke bawah) pada permukaan datar dan stabil. Saat bayi berada dalam posisi tummy time, ia berbaring pada perutnya dengan kepala terangkat. Dapat dimulai sejak bayi baru lahir, tummy time memiliki manfaat yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Apa aja sih manfaatnya?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/40c10cdfbc5e29d153716725616dd650c_1689258478153.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T205143.794.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> 1. Stimulasi kemampuan motor kasar bayi. ada saat tummy time seorang bayi belajar untuk menegakkan kepalanya, menguatkan punggung, bahu dan lengan yang merupakan komponen penting pencapaian motor kasar untuk duduk, merangkak, dan akhirnya berjalan mandiri.2. Meningkatkan rangsangan bagi bayi untuk mempelajari posisi tubuhnya (proprioseptif) serta mengasah kemampuan bayi untuk bergerak serta mengontrol otot tubuhnya (motor skills) agar dapat mencapai tujuan tertentu (bermain dengan mainan, berguling, berpindah tempat, dan lain-lain).3. Menurunkan risiko terjadinya kepala peyang (positional plagiocephaly) yang terjadi apabila titik tumpu kepala bayi berada pada posisi yang sama terus menerus (misalnya terlalu sering tiduran dan jarang pindah posisi).4. Kesempatan untuk bonding dengan bayi. Pastikan untuk menjadikan tummy time waktu yang menyenangkan bagi orang tua dan bayi. Seiring perkembangan kemampuan motor bayi semakin baik, maka orang tua dapat memanfaatkan tummy time&nbsp;sebagai waktu interaksi positif dengan bayi.Penting untuk dicatat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi selalu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu si Kecil. Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai tummy time atau perkembangan motorik si Kecil, selalu berkonsultasilah dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Cleveland Clinic. (March 4, 2022). 3 Benefits of Tummy Time for Newborns &amp; How to Do It Safely. Cleveland Clinic. <a classname="e-rte-anchor" href="https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/" title="https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/">https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/ </a></li><li style="text-align: left;">Moon, R. Y., &amp; American Academy of Pediatrics Task Force on Sudden Infant Death Syndrome. (2016). SIDS and other sleep-related infant deaths: Evidence base for 2016 updated recommendations for a safe infant sleeping environment. Pediatrics, 138(5), e20162940. Retrieved May 3, 2021, from <a classname="e-rte-anchor" href="https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27940805/." title="https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27940805/.">https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27940805/</a></li><li style="text-align: left;">American Academy of Pediatrics. (2017). Back to sleep, tummy to play. Retrieved August 28, 2018, from <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Back-to-Sleep-Tummy-to-Play.aspx" title="https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Back-to-Sleep-Tummy-to-Play.aspx">https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/Back-to-Sleep-Tummy-to-Play.aspx</a></li></ul>

Bisa Dilakukan sejak Newborn, Ini Manfaat Tummy Time untuk Bayi!

bisa-dilakukan-sejak-newborn--ini-manfaat-tummy-time-untuk-bayi--1689258673559

Alat bantu jalan untuk anak, seperti baby walker telah menjadi topik diskusi kontroversial di kalangan ahli kesehatan anak. Berbagai penelitian dan organisasi kesehatan, seperti American Academy of Pediatrics (AAP), menyarankan bahwa penggunaan alat bantu jalan dapat memiliki risiko dan tidak disarankan. Risiko utama penggunaan baby walker adalah risiko jatuh, sehingga AAP merekomendasikan untuk menggunakan alat yang tidak memiliki roda dan tidak meningkatkan risiko jatuh anak, namun anak tetap dapat melakukan gerakan naik/turun, bouncing, berputar dan berjinjit. Contohnya sebagai berikut:<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/faf3a2102645b9c46c092fcc10d210fc1081_1689238625698.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T201419.993.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Play yards atau playpens: peralatan bayi ini dapat memberikan ruang gerak untuk bayi belajar berdiri berpegangan, cruising (merembet), duduk dan berjalan dalam lingkup yang aman.<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/54f8a5905d66716c3f4c0a4b3fe4d58e_1689238633805.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T201507.179.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Push walker atau kereta dorong yang kokoh: peralatan ini dapat digunakan untuk merangsang anak untuk berdiri sendiri dengan roda yang dapat didorong dan dikunci sebagai pengaman sesuai kebutuhan anak, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.Push walker digunakan dengan mendorong pegangan dari belakang, kemudian roda push walker akan berputar sehingga anak dapat berjalan maju dengan tetap berpegangan. Namun pastikan untuk selalu memantau anak karena alat ini tetap memiliki roda dan masih terdapat risiko jatuh saat penggunaannya.Satu hal yang tidak boleh MomDad lupakan, penting untuk memberikan lingkungan yang aman bagi bayi untuk bergerak dan menjelajahi, seperti merangkak atau berjalan di lantai yang aman dan terlindungi.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">Ikatan Dokter Anak Indonesia (29/08/2016). Tips Melatih Anak Berdiri dan Berjalan. Narasumber: Dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K) <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan" title="https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan">https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan </a></li><li style="text-align: left;">Adapted from Baby Walkers: Important Safety Information (American Academy of Pediatrics (8/15/2022). <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/Pages/Baby-Walkers-A-Dangerous-Choice.aspx" title="https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/Pages/Baby-Walkers-A-Dangerous-Choice.aspx">https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/Pages/Baby-Walkers-A-Dangerous-Choice.aspx</a></li></ul>

Ini Rekomendasi Alat Bantu Jalan yang Aman untuk Anak

ini-rekomendasi-alat-bantu-jalan-yang-aman-untuk-anak-1689238726866

Prohe adalah sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi. Asam amino esensial diperlukan untuk membentuk protein dan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga dibutuhkan dari makanan dan minuman. Ada satu penelitian yang menunjukkan kadar anak asam amino esensial di anak stunting lebih rendah dibandingkan yang tidak stunting. Oleh karena itu, prohe merupakan sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi.&nbsp;Selain karena hal tersebut, kapasitas lambung bayi masih sangat kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino lengkap akan sedikit challenging. Sementara protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu memiliki sumber asam amino yang tidak selengkap sumber hewani. Tak hanya itu, sumber makanan nabati pun mengandung zat anti nutrient, yang dapat menghambat penyerapan zat gizi penting lain yang dibutuhkan bayi, seperti zat besi dan zink. Makanya, prohe lebih diprioritaskan dibandingkan protein nabati.&nbsp;Nah, untuk penuhi nutrisi si Kecil, berikut 9 pilihan protein hewani yang bisa MomDad olah untuk MPASI!<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/2a3d4910da8c7aeeaa56e252efdfd7279_1689227357281.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="Snapinsta.app_325235691_1209963466278675_6706485184468830409_n_1080.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Referensi: Instagram Live PrimaKu &amp; IDAI,&nbsp;Hari Gizi Nasional 2023 “Cegah Stunting dengan Protein Hewani” bersama&nbsp;dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A sebagai moderator &amp;&nbsp;Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) sebagai narasumber.

9 Pilihan Protein Hewani untuk Penuhi Nutrisi Anak

9-pilihan-protein-hewani-untuk-penuhi-nutrisi-anak-1689227567728

Penting bagi orang tua untuk memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada anak karena perubahan-perubahan terjadi bisa saja menandakan adanya gejala yang berhubungan dengan kesehatan si Kecil. Salah satunya yaitu warna urine bayi. MomDad perlu memperhatikan warna urine bayi, karena perubahan yang terjadi pada warna urine bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada si Kecil. Untuk mengetahui apakah warna urine bayi normal atau tidak, yuk simak penjelasannya berikut ini!&nbsp;<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a8af3225413cae38898bb359934546c1_1689152280914.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T155738.515.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Warna urine bayi saat buang air kecil seharusnya tidak berwarna. Jika warna urine kuning pekat, mungkin menandakan bahwa bayi kekurangan cairan tetapi bisa juga menjadi pertanda penyakit lain. Sedangkan jika urine berwarna merah muda atau terdapat bercak merah pada popok, biasanya menjadi tanda deposit kristal urat atau bisa juga karena pengaruh makanan atau obat. Oleh karena itu, peranan orang tua dalam memperhatikan warna urine bayi menjadi penting karena hal tersebut dapat menjadi tanda adanya penyakit, tetapi bisa juga masih dalam batas normal.&nbsp;Perubahan warna urine dapat meresahkan bagi pasien dan dokter. Kebanyakan, penyebab dari warna urine abnormal merupakan karena efek obat-obatan dan makanan. Kabar baiknya adalah dalam banyak kasus, diagnosis dapat ditentukan dari pemeriksaan anamnesis atau tanya-jawab dan urinalisis.&nbsp;<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/5b989a16f41e29a69543653b10592c541_1689152479265.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T160113.183.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Apabila MomDad menyadari warna urine bayi yang tak lazim, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:<ul><li style="text-align: justify;">Kapan mulai terjadi?</li><li style="text-align: justify;">Apakah berlangsung tiba-tiba?</li><li style="text-align: justify;">Apakah warna urine sama sepanjang hari?</li><li style="text-align: justify;">Apakah urine berbau tidak sedap?</li><li style="text-align: justify;">Apakah bayi buang air kecil lebih sedikit dari biasanya?</li><li style="text-align: justify;">Apakah ada riwayat meminum obat-obatan tertentu?</li><li style="text-align: justify;">Apakah disertai gejala lain, misal bayi mengejan setiap buang air dan disertai demam atau gejala kuning pada kulit dan mata bayi?</li></ul>Urine yang berwarna merah muda, merah, atau coklat dapat disebabkan oleh kelainan darah (seperti anemia hemolitik); jejas pada ginjal atau saluran kemih; makanan seperti buah beri, buah bit, atau obat seperti rifampicin, desferioksamin, fenolftalein; kelainan metabolik seperti porfiria, kelainan ginjal, dan saluran kemih seperti infeksi saluran kemih, tumor, dan tuberkulosis.&nbsp;Keadaan yang masih dapat dianggap normal dan sering dijumpai orang tua adalah warna urine yang merah muda karena kristal urat yang disertai dengan gambaran kristal halus atau powder&nbsp; yang dapat digores dari popok.&nbsp;Jika urine berwarna putih kental memiliki kemungkinan diagnosa yang luas dan membutuhkan penyelidikan lebih mendalam. Endapan dari mineral dalam urine seperti hiperkalsiuria, fosfaturia, atau hiperoksaluria dapat ditemukan setelah analisis urine. MomDad dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan ahli ginjal anak pada keadaan ini karena mungkin diperlukan perubahan asupan pola makan dan pengobatan dan pengobatan infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih yang berat adalah salah satu kemungkinan penyebab urine berwarna putih, dapat pula merupakan bagian dari infeksi tuberkulosis.&nbsp;Sedangkan perubahan warna urine menjadi hijau atau kebiruan menjadi salah satu tanda adanya infeksi saluran kemih atau pemakaian obat-obatan.&nbsp;Analisis urine secara makroskopis dan mikroskopis perlu dilakukan untuk membedakan adanya kelainan dalam urine, misalnya keberadaan sel darah merah lebih dari 5 per mililiter urine menunjukkan hematuria. Adanya hematuria hanya terlihat secara mikroskopis dan tanpa ada gejala perubahan warna urine yang nyata, tetapi disertai dengan riwayat tuli di dalam keluarga atau riwayat gagal ginjal di dalam keluarga juga perlu diwaspadai sebagai abnormal. Dengan demikian, warna urine bayi dan anak penting diperhatikan karena dapat menjadi tanda penyakit.Kapan harus ke dokter?<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/a7b89798c69b72dfa36d1032b33a10dc5e_1689152600403.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-07-12T160314.042.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman tentang perubahan warna urine agar MomDad segera berkonsultasi ke dokter:<ul><li style="text-align: justify;">Perubahan warna urine yang tidak dapat dijelaskan sebabnya dan tidak kembali menjadi normal seperti biasa</li><li style="text-align: justify;">Adanya darah di urine walaupun hanya terlihat sekali&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Urine berwarna coklat tua disertai feses pucat dan warna kuning pada kulit dan mata</li><li style="text-align: justify;">Urine merah, merah muda, atau cokelat tua yang tidak disebabkan oleh perubahan makanan atau pemakaian obat-obatan.</li></ul>Itulah penjelasan mengenai perubahan pada warna urine bayi. Dengan mengetahui perubahan warna urine, MomDad akan menjadi lebih aware terhadap kesehatan si Kecil dan bisa mengatasi kondisi kesehatan lebih awal apabila perubahan warna tersebut merupakan gejala dari suatu kondisi kesehatan.&nbsp;Sumber: The Internet Journal of Tropical Medicine 2008, Vol. 6, No.1Penulis:&nbsp;Dr. Oke Rina Ramayani, Sp.A(K) -&nbsp;Ikatan Dokter Anak Indonesia*Artikel ini pernah dimuat di kolom KLASIKA, KOMPAS, pada tanggal 10 April 2016.

Ketahui Perbedaan Warna Urine Bayi beserta Artinya!

ketahui-perbedaan-warna-urine-bayi-beserta-artinya--1689906349755

Stunting masih jadi topik penting yang sering disorot para ahli. Sebab jika tidak dicegah, bisa menjadi ancaman buat masa depan si Kecil hingga masalah nasional, lho!Kurangnya gizi kronis yang menyebabkan stunting pada anak, berisiko terjadinya gangguan tumbuh kembang mulai dari postur tubuh yang lebih pendek, hingga perkembangan otaknya.Untuk mencegah stunting, ternyata bisa diterapkan dari pemberian MPASI yang bergizi setiap hari. Lantas, yang seperti apa? Apakah MPASI yang MomDad sudah siapkan selama ini terbilang cukup?Untuk mengetahuinya, jangan sampai ketinggalan IG Live ini, sebagai bagian dari DIARI NUTRISI, catatan dari para ahli untuk bantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian si Kecil.

MPASI Bergizi untuk Bantu Cegah Anak Stunting

mpasi-bergizi-untuk-bantu-cegah-anak-stunting-1689151510325

Tidur yang cukup merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selama tidur, tubuh bayi melakukan pemulihan, pemulihan otot, dan proses penting lainnya yang mendukung perkembangan fisik dan kognitif. Tidur yang memadai juga diperlukan untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh, keseimbangan hormonal, dan kesehatan umum. Tidur juga memiliki sifat restoratif yang terkait dengan pemeliharaan daya tahan tubuh dan pertumbuhan fisik, pemulihan tubuh dari kelelahan, serta perbaikan fokus dan konsentrasi. Apabila bayi tumbuh dengan baik maka tidak perlu dibangunkan untuk stimulasi. <img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/abcd6cdfe6bc811088e88c1091067c549d3_1689144264961.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="BeFunky-collage - 2023-06-08T225428.392 (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1063px; min-height: 0px;"> Umumnya, bayi baru lahir memiliki jam tidur yang beragam mulai dari 14-16 jam per hari hingga 18-19 jam per harinya, sehingga wajar jika ia tampak sering tidur dan hanya bangun ketika menyusu. Lalu, bagaimana dengan bayi yang terlalu sering tidur? Bayi yang terlalu sering tidur umumnya memerlukan analisis terkait penyebabnya, dan kurangnya waktu aktivitas akan berdampak pada beberapa hal, yaitu:<ul><li style="text-align: justify;">Keterlambatan perkembangan motorik: Bayi yang tidur terlalu sering mungkin memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, bermain, dan berlatih keterampilan motorik. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik seperti kemampuan mengguling, merangkak, atau berjalan.</li><li style="text-align: justify;">Gangguan pola makan: Tidur yang berlebihan pada bayi dapat mengganggu pola makan mereka. Jika bayi terlalu sering tidur, mereka mungkin kurang minum ASI atau susu formula yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.</li><li style="text-align: justify;">Gangguan pertumbuhan: Tidur yang berlebihan dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi secara keseluruhan. Jika bayi tidur terlalu sering, mereka mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup atau tidak aktif secara fisik, yang dapat menghambat pertumbuhan yang sehat.</li><li style="text-align: justify;">Gangguan perkembangan sosial dan kognitif: Interaksi sosial, pemahaman lingkungan, dan stimulasi kognitif sangat penting bagi perkembangan sosial dan kognitif bayi. Terlalu sering tidur dapat membatasi waktu mereka untuk berinteraksi dengan orang tua dan lingkungan sekitar, yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan kognitif mereka.</li></ul>Oleh sebab itu durasi tidur berlebih pada bayi perlu dievaluasi penyebabnya karena dapat mengindikasikan kondisi khusus yang memerlukan penanganan lanjutan.Referensi:<ul><li style="text-align: left;">American Academy of Sleep Medicine. (2016). Recommended Amount of Sleep for Pediatric Populations: A Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine. Journal of Clinical Sleep Medicine, 12(6), 785-786. <a classname="e-rte-anchor" href="https://doi.org/10.5664/jcsm.5866" title="https://doi.org/10.5664/jcsm.5866">https://doi.org/10.5664/jcsm.5866 </a></li><li style="text-align: left;">Sambo CM. perkembangan tidur normal pada batita. <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita" title="https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita">https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita </a></li><li style="text-align: left;">HealthyChildren.org. (11/16/2020). Healthy Sleep Habits: How Many Hours Does Your Child Need?​ Retrieved from <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/healthy-sleep-habits-how-many-hours-does-your-child-need.aspx" title="https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/healthy-sleep-habits-how-many-hours-does-your-child-need.aspx">https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/healthy-sleep-habits-how-many-hours-does-your-child-need.aspx</a></li></ul>

Anak Suka Nonton YouTube Shorts? Duh, Ini Dampaknya!

Anak Suka Nonton YouTube Shorts? Duh, Ini Dampaknya!

Tinggi Protein, Penuhi Nutrisi si Kecil dengan Jenis Seafood InI!

Tinggi Protein, Penuhi Nutrisi si Kecil dengan Jenis Seafood InI!

Bisa Dilakukan sejak Newborn, Ini Manfaat Tummy Time untuk Bayi!

Bisa Dilakukan sejak Newborn, Ini Manfaat Tummy Time untuk Bayi!

Ini Rekomendasi Alat Bantu Jalan yang Aman untuk Anak

Ini Rekomendasi Alat Bantu Jalan yang Aman untuk Anak

9 Pilihan Protein Hewani untuk Penuhi Nutrisi Anak

9 Pilihan Protein Hewani untuk Penuhi Nutrisi Anak

Ketahui Perbedaan Warna Urine Bayi beserta Artinya!

Ketahui Perbedaan Warna Urine Bayi beserta Artinya!

MPASI Bergizi untuk Bantu Cegah Anak Stunting

MPASI Bergizi untuk Bantu Cegah Anak Stunting

Ini Dampaknya jika Bayi Terlalu Banyak Tidur!

Ini Dampaknya jika Bayi Terlalu Banyak Tidur!