Umumnya penyebab bayi melakukan gerakan tutup mulut GTM) adalah karena bosan, sedang sakit, belum merasa lapar, dan trauma terhadap makanan atau proses makan. Berdasarkan penelitian multisenter Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, yaitu perilaku makan yang tidak benar atau pemberian makan yang tidak sesuai usia. Namun, tahukah MomDad kalau ternyata high chair juga menjadi salah satu penyebab anak GTM, lho. Kok bisa, sih? High Chair Bisa sebabkan Anak GTM<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/e58bd6aa81f9db43aeb273d4315e110e2_1711615896465.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="high_chair_sebabkan_GTM.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> High chair adalah sebuah kursi tinggi yang diperuntukkan bagi bayi yang sudah memulai MPASI. Tujuan penggunaan high chair adalah untuk memastikan anak duduk dalam posisi yang aman dan nyaman selama makan agar dapat makan dengan baik. Posisi duduk bayi saat makan sangat penting selama proses makan, hal ini berhubungan dengan keamanan saat menelan. Selain itu, posisi duduk memengaruhi kemampuan bayi untuk menggunakan tangan saat makan dan juga mengunyah dan menelan. Intinya, high chair mendukung posisi duduk anak yang baik dan benar saat makan, sehingga anak diharapkan makan lebih baik jika duduk di high chair. Posisi duduk yang tidak benar saat makan juga memengaruhi kemampuan lidah mengontrol makanan di dalam mulut, sehingga berdampak pada kemampuan anak untuk makan makanan semi padat maupun padat. Namun, bila keluarga memutuskan untuk tidak membeli high chair, bayi dapat didudukkan di pangkuan orang tua maupun duduk di lantai saat makan, asalkan posisinya benar. Posisi&nbsp; makan yang benar disebut sebagai posisi 90-90-90, yaitu posisi pergelangan kaki, lutut, dan panggul semua membentuk sudut 90 derajat.Saat menggunakan high chair, ada beberapa hal yang perlu MomDad perhatikan, antara lain:&nbsp;<ul><li>Dapat memberikan support agar posisi duduk anak tegak pada saat makan, dengan bahu sejajar dengan pinggang, dan beban anak terpusat di pinggul atau sedikit ke depan.</li><li>Posisi meja makan sejajar perut bayi (bukan sejajar ketiak atau sedikit di bawah ketiak).</li><li>Terdapat footrest yang dapat menopang kaki anak, sehingga membantunya menahan berat badan sedikit ke depan.</li></ul>Nah, berikut beberapa rekomendasi high chair yang bisa dijadikan pilihan:<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/27e27647a37656f52577eec9b5fb9dd4_1711615956865.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="20860248_d78ed6e9-9ec1-4ab3-81cd-195026760dbe_750_750.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> 1. Yamatoya Sukusuku Plus Table High Chair:&nbsp;High chair ini dilengkapi dengan meja yang sangat cocok untuk melatih bayi lebih mandiri untuk makan di kursi sendiri. Modelnya yang sangat menarik dan unik, tetap memperhatikan segi keamanan dan kenyamanan pada kursi. Yamatoya Sukusuku Plus Table High Chair didesain dengan baik, tidak ada sudut yang tajam, sehingga bayi akan terhindar dari bahaya. Ruangan tempat duduk pada kursi pun lebih besar, sehingga bayi dapat bergerak leluasa. Dengan meja yang dapat dilepas, menjadikan kursi ini juga dapat digunakan untuk bayi yang baru belajar duduk. Cocok untuk bayi berusia 6 bulan keatas. Beli Yamatoya Sukusuku Plus Table High Chair <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/RgwKyUZhkIb" title="https://tokopedia.link/RgwKyUZhkIb" target="_blank">di sini.</a><img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/ea9eb97f1c6d5822ea51c9a71022e775d_1711616050385.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="7ac69843-3294-44ac-9224-5c6a858fb936.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> 2. BC Baby Care Kursi Makan Bayi Portable High Chair:&nbsp;Kursi makan ini memungkinkan penyesuaian multi-sudut hingga 150°, sehingga MoMDad dapat menyesuaikannya sesuai dengan penggunaan yang berbeda, termasuk memberi makan, waktu makan, istirahat, dan hal lain di antaranya. Tingginya pun dapat disesuaikan secara vertikal dalam beberapa posisi dan geser, serta angkat dengan mudah untuk mencocokan ketinggian yang berbeda dari sofa, samping tempat tidur, meja dan lain-lain. Beli BC Baby Care Kursi Makan Bayi Portable High Chair <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/TawhLf0hkIb" title="https://tokopedia.link/TawhLf0hkIb" target="_blank">di sini.</a><img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/02c2675825e8fe04a8710aee0579b485b_1711616063192.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="06c78366-e4a1-4605-bd86-26c681a6af13.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> 3. The Home Good Baby High Chair:&nbsp;Jika punya budget lebih, MomDad mungkin tertarik dengan The Home Good Baby High Chair. Kursi ini dirancang sempurna untuk membuat anak agar nyaman saat makan, mulai dari masa balita hingga remaja. Dengan kursi yang dapat disesuaikan dan sandaran kaki yang unik, The Home Good Baby High Chair bisa digunakan untuk segala usia dengan kenyamanan optimal pada punggung dan kaki. Beli The Home Good Baby High Chair <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/X4m5FI0hkIb" title="https://tokopedia.link/X4m5FI0hkIb" target="_blank">di sini.</a><ul style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ;"><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ;"><span style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ; font-size: 12pt;"><span style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ; font-weight: 700;">Jika tertarik mencoba produk di atas, MomDad bisa mendapatkan diskon 30% dengan belanja produk Tokopedia x PrimaKu yang ada di aplikasi. Intip kode vouchernya di aplikasi PrimaKu, ya!<br style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ;"></li><li></li></ul>Selain&nbsp;high chair, masih banyak faktor lain yang bisa menyebabkan anak GTM, seperti anak masih kenyang di jam makan, anak mengantuk di jam makan, suhu atau tekstur makanan tidak sesuai dengan selera anak, hingga anak sedang sakit dan sedang tumbuh gigi.&nbsp;Referensi:<ul><li><a class="e-rte-anchor" href="https://feedinglittles.com/blogs/blog/starting-solids-the-importance-of-sitting-unassisted#:~:text=Why%20is%20sitting%20unassisted%20so,to%20be%20successful%20while%20eating" title="https://feedinglittles.com/blogs/blog/starting-solids-the-importance-of-sitting-unassisted#:~:text=Why%20is%20sitting%20unassisted%20so,to%20be%20successful%20while%20eating" target="_blank">Starting Solids: The Importance of Sitting Unassisted – Feeding Littles.</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://solidstarts.com/the-ultimate-guide-to-high-chairs-for-babies/" title="https://solidstarts.com/the-ultimate-guide-to-high-chairs-for-babies/" target="_blank">Ultimate Guide to High Chairs for Babies - Solid Starts</a></li></ul>

High Chair Jadi Salah Satu Penyebab Anak GTM, kok Bisa?

high-chair-jadi-salah-satu-penyebab-anak-gtm--kok-bisa--1711619285079

ASI menyediakan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ini mencakup semua nutrisi esensial seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Seiring bertambahnya usia si Kecil, tak jarang orang tua memutuskan untuk menyapih anaknya di rentan usia 1-2 tahun. Namun, ada juga lho Mom yang tetap menyusui anaknya hingga usia 2 tahun. Pasalnya, menyusui hingga usia 2 tahun memiliki manfaat yang baik untuk ibu dan anak, di antaranya: 1. Memberikan nutrisi tambahan bagi bayi, bahkan anak small eater sekali pun. ASI tetap diproduksi sesuai kebutuhan bayi dengan kandungan nutrisi yang juga disesuaikan dengan usia bayi.2. Menguatkan sistem imun anak karena ASI masih mengandung zat hidup yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh anak. Ketika Mom atau si Kecil terpapar kuman dan mulai sakit, ASI mengandung antibodi untuk membantu melawan infeksi. ASI Mom terus memberikan sel dan antibodi khusus yang meningkatkan kekebalan jangka pendek dan panjang.3. Menenangkan bayi yang sedang sakit, bahkan mungkin ketika bayi sedang sakit, proses menyusu pada ibu dapat menenangkan bayi yang rewel4. Penelitian menunjukkan anak yang diberi ASI hingga usia toddler memiliki risiko obesitas yang lebih rendah, sehingga lebih terhindar dari penyakit jantung dan juga diabetes tipe 2.5. Memberikan proteksi Kesehatan lebih lama bagi ibu yang menyusui, terutama terhadap diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga kanker payudara dan ovarium.&nbsp;Pedoman terbaru yang diterbitkan oleh AAP didukung oleh beberapa penelitian sebelumnya yang menegaskan bahwa kandungan nutrisi ASI tetap relatif konsisten hingga tahun kedua kehidupan. Meskipun kadar seng dan kalium tampaknya berkurang selama tahun kedua kehidupan, total kandungan protein, serta kadar laktoferrin, lizosim, dan imunoglobulin A (IgA) tampaknya meningkat.Nah, jika Mom berencana memberikan ASI eksklusif hingga usia si Kecil 2 tahun, berikut rekomendasi pompa ASI yang berkualitas:<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/6dd729b10b1e5fe1eaeb6d5d5b401b6d9_1711528406774.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="menyusui hingga usia 2 tahun (2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> <ul><li>Spectra Dual S: Produk ini adalah salah satu pompa ASI listrik Hospital Grade andalan dari Korea Selatan. Dengan karakteristik dan teknik penyedotannya, pompa ASI ini mampu bekerja dengan sangat efisien dan optimal. Plus, dapat memompa dua payudara sekaligus dan dapat diubah menjadi pompa ASI manual. Spectra Dual S direkomendasikan untuk working Mom, Mom yang tidak memiliki masalah selama menyusui, Mom yang mengalami penyumbatan susu di payudara, hingga Mom yang ingin meningkatkan kecepatan dan kapasitas produksi ASI. Beli <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/zccjnceQiIb" title="https://tokopedia.link/zccjnceQiIb" target="_blank">Spectra Dual S di sini</a>.</li><li>Mom Uung Handsfree Breast Pump: Mom Uung Hands free Breast Pump menawarkan kenyamanan dan kemudahan Mom berkegiatan sambil memompa ASI. Didukung dengan hisapan mesin yang kuat dan stabil, produk ini dapat membantu&nbsp; pengosongan payudara secara maksimal. Beli <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/1UgThxfQiIb" title="https://tokopedia.link/1UgThxfQiIb" target="_blank">Mom Uung Handsfree Breast Pump di sini</a>.</li><li>MOOIMOM Wireless Electric Breast Pump M3: Pompa ASI elektrik tanpa kabel dan selang ini hadir dengan desain khusus untuk Mom yang memiliki segudang aktivitas. Dilengkapi dengan teknologi canggih dan desain elegan, membuat Mom semakin nyaman memompa ASI. Jadi, Mom bisa memompa ASI kapan pun dan di mana pun dengan lancar. Beli <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/JMnTIViQiIb" title="https://tokopedia.link/JMnTIViQiIb" target="_blank">MOOIMOM Wireless Electric Breast Pump M3 di sini</a>.</li><li><span style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ; font-weight: 700;">Jika tertarik mencoba produk di atas, MomDad bisa mendapatkan diskon 30% dengan belanja produk Tokopedia x PrimaKu yang ada di aplikasi. Intip kode vouchernya di aplikasi PrimaKu, ya! </li></ul>Menyusui anak hingga usia 2 tahun memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kesehatan dan perkembangan anak, serta memberikan dukungan penting bagi kesehatan dan kesejahteraan Mom.Referensi:<ul><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.cdc.gov/breastfeeding/faq/index.htm#benefits" title="https://www.cdc.gov/breastfeeding/faq/index.htm#benefits" target="_blank">Frequently Asked Questions (FAQs) | Breastfeeding | CDC</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.whattoexpect.com/toddler/breastfeeding-a-toddler.aspx#:~:text=Research%20has%20shown%20that%20breastfed,to%20develop%20type%2D2%20diabetes" title="https://www.whattoexpect.com/toddler/breastfeeding-a-toddler.aspx#:~:text=Research%20has%20shown%20that%20breastfed,to%20develop%20type%2D2%20diabetes" target="_blank">Extended Breastfeeding - How Long Should You Breastfeed Your Toddler?</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://www.news-medical.net/news/20220630/AAP-recommends-breastfeeding-for-2-years.aspx" title="https://www.news-medical.net/news/20220630/AAP-recommends-breastfeeding-for-2-years.aspx" target="_blank">AAP recommends breastfeeding for 2 years&nbsp;</a></li></ul>

Memberikan ASI hingga Usia Anak 2 Tahun, Ini Manfaat yang Didapat!

memberikan-asi-hingga-usia-anak-2-tahun--ini-manfaat-yang-didapat--1711529489168

Dalam agama Islam, kewajiban puasa bagi anak tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan anak, serta arahan dari orang tua atau budaya dalam sebuah keluarga. Namun, umumnya anak diajarkan untuk mulai berpuasa secara bertahap seiring bertambahnya usia dan kemampuan anak untuk menahan lapar dan haus. Nah, tapi bagaimana sih pandangan puasa dari sisi medis dan penerapan yang tepat? Yuk, simak penjelasan dari Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), Ph.D, FAAP, FRCPI(Hon.) berikut!Tips Terapkan Puasa Sehat<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/57ff5db4ae7a41abd95af7e9df130659_1710840005966.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="puasa_sehat_untuk_anak_(1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Menurut agama, anak yang diwajibkan berpuasa itu adalah yang sudah memasuki usia akil baligh atau pubertas. Secara medis, usia pubertas untuk anak perempuan adalah 8 tahun dan anak laki-laki di usia 9 tahun. Secara metabolisme, 8 atau 9 tahun sudah diperbolehkan berpuasa. Meski begitu, ada tips bagaimana sebetulnya puasa yang sehat bagi anak, di antaranya:<ul><li>Anak tidak boleh sakit. Kalau ia dalam keadaan minum obat atau sakit kronik tertentu atau dalam kesulitan makan, dan lain-lain, konsultasikan ke dokter sebelum berpuasa.</li><li>Melihat pola makannya. Saat berbuka puasa, kalau bisa didahului dengan jus atau glikemik indeks sedang, seperti kurma dan lain-lain. Plus, karbohidratnya juga usahakan yang rendah indeks glikemik, seperti beras merah. Makan berat boleh, namun hindari lemak jenuh, ultra processed food. Proteinnya pun usahakan yang lean protein, seperti ikan. Begitu juga dengan menu sahur. Hal ini berfungsi untuk menjaga rasa lapar berlebihan dan anak tetap kenyang.</li><li>Melihat pola tidur. Anak tetap harus tidur 8-9 jam, minimal 7 atau 8 jam pada saat bulan puasa. Jika ia mau sahur, pastikan anak tidur cepat. Jika tidak, maka satu bulan penuh tidur anak akan terganggu, sehingga berdampak pada hormon, metabolisme, dan pubertasnya.&nbsp;</li><li>Kurangi aktivitas anak saat berpuasa agar terhindar dari hypoglycemia, di mana kondisi kadar glukosa (gula) dalam darah turun di bawah batas normal.&nbsp;</li></ul> Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak diberikan pemahaman yang tepat tentang puasa, bersama dengan dukungan dan bimbingan yang diperlukan selama proses pembelajaran.&nbsp;

Tips Menerapkan Puasa Sehat untuk Anak 

tips-menerapkan-puasa-sehat-untuk-anak--1712123445313

Rambut merupakan salah satu organ tubuh yang banyak menarik perhatian, sejak bayi hingga dewasa sampai tua. Rambut merupakan organ yang unik, karena sebenarnya bagian yang hidup hanya di sekitar pangkal rambut yaitu di folikel yang menjadi bagian kulit. Ketika batang rambut tumbuh ia berisi sebagian besar keratin dan sudah bukan merupakan bagian hidup. Kecepatan pertumbuhan rambut berbeda-beda berdasarkan umur dan jenis kelamin serta dipengaruhi oleh hormon, kecukupan nutrisi, dan faktor genetik.Dalam kandungan, pertumbuhan rambut pada janin dimulai sekitar usia 8-12 minggu kehamilan. Rambut tumbuh di semua bagian tubuh kecuali di bibir, telapak tangan dan telapak kaki, dengan panjang dan ketebalan yang berbeda-beda.Fase Pertumbuhan RambutAda tiga fase pertumbuhan rambut. Anagen adalah fase ketika rambut bertumbuh. Katagen adalah suatu fase peralihan sebelum masuk ke fase istirahat yaitu telogen. Rambut kemudian gugur di akhir fase telogen sebagai rambut mati. Dalam kandungan siklus ini telah berlangsung dan bayi lahir umumnya dengan rambut di kepala yang banyak dan tebal.&nbsp;Rambut yang terbentuk dalam kandungan ini umumnya akan gugur dalam enam bulan pertama. Setelah rambut yang terbentuk dalam kandungan gugur, akan tumbuh rambut baru yang sifatnya permanen dan mengikuti siklus pertumbuhan rambut secara alamiah. Pada awalnya rambut terlihat tipis setelah gugur, karena beberapa bayi tidak langsung memasuki fase anagen yang baru. Umumnya pada usia 1.5 sampai 2 tahun telah tumbuh rambut baru permanen.Kadang kala rambut yang gugur pada bayi membentuk pola tertentu atau hanya di bagian tertentu saja, misalnya di belakang kepala. Hal ini masih dapat dianggap normal pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Apabila si Kecil mengalami hal ini, perhatikan pada sisi mana ia lebih banyak tidur atau apakah ada kebiasaan tertentu seperti menarik rambut atau membenturkan kepala. Hal ini dapat mempercepat gugurnya rambut. MomDad dapat mengurangi kecepatan gugurnya rambut dengan merubah posisi tidurnya. Namun demikian, tidak ada obat khusus yang akan mempercepat tumbuhnya rambut baru.Beberapa kerontokan rambut pada bayi, walaupun jarang, dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya infeksi kulit akibat jamur atau gangguan hormon. Konsultasikan kepada dokter apabila bayi mengalami kerontokan rambut hebat setelah usia lebih dari enam bulan.Beberapa bayi sejak lahir memiliki rambut yang sangat halus, sehingga terlihat seperti gundul. Hal ini pun masih dapat normal, namun apabila ada keraguan, berkonsultasilah dengan dokter. Pada bayi yang memiliki rambut sangat tipis, umumnya pertumbuhan rambut yang agak tebal baru akan tampak setelah usia satu tahun.Nah, agar rambut si Kecil tumbuh dengan sehat, MomDad bisa mencoba ketiga produk hair care berikut ini!Tropee Bebe - Shampo Kemiri<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/b162bd444d9e1cb7b4fee58188fc3d6f_1710604925981.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="rambut bayi (2).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> MomDad mungkin sudah pernah mendengar khasiat kemiri yang bisa merawat dan menjaga kesehatan rambut. Nah, kabar baiknya, ada lho sampo anak dengan kandungan kemiri, yaitu Tropee Bebe Shampo Kemiri. Sampo ini memiliki kandungan bahan alami yang diformulasikan dengan proses ekstraksi, sehingga mampu membersihkan secara maksimal. Selain dapat membantu pertumbuhan rambut, Tropee Bebe Shampo Kemiri juga tidak pedih dimata, jadi nyaman digunakan untuk bayi dan anak. MomDad pun nggak perlu khawatir, karena Tropee Bebe Shampo Kemiri tidak mengandung SLS, detergen, pewarna, dan paraben. Sampo ini tersedia di <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/5T0zEpOx3Hb" title="https://www.tokopedia.com/tropeebebeid/tropee-bebe-shampo-kemiri-candlenut-shampoo-100ml-double-pack?extParam=src%3Dshop%26whid%3D7389556" target="_blank">e-commerce</a> dan dijual secara bundle seharga Rp150.000.Tropee Bebe - Hair Lotion Original &amp; Winter Sky<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/47941d052233e103cfda34ae337be88fb_1710604955952.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="rambut bayi (3).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Masih ada Tropee Bebe, pilihan hair care lain untuk merawat rambut si Kecil adalah Lotion Original &amp; Winter Sky. Lotion rambut ini berfungsi untuk mengharumkan, menutrisi, menghaluskan, dan melembutkan rambut anak agar mudah ditata. Kandungannya diperkaya dengan ekstrak aloe vera yang berfungsi sebagai kondisioner alami agar rambut halus dan berkilau, serta membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, minyak zaitun, minyak kelapa yang dapat membantu mencegah kerusakan rambut dan menjaga agar rambut tetap sehat, serta terdapat ekstrak kandungan Minyak Zaitun, Minyak Daun Melaleuca Alternifolia, dan Minyak Rosemary, yang menjaga kelembapan dan kelembutan rambut, sekaligus memberi kesegaran dan kesuburan rambut, serta mencegah kerontokan. Yuk, rawat rambut sehat si Kecil dengan Tropee Bebe Hair Lotion Original &amp; Winter Sky dan dapatkan produknya <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/OIUKUPOx3Hb" title="https://www.tokopedia.com/tropeebebeid/tropee-bebe-lotion-rambut-hair-lotion-original-winter-sky-100ml?extParam=src%3Dshop%26whid%3D7389556" target="_blank">di sini</a>!Buds Organics Hair Volume Booster<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/5da793499131632a5cfd9e600e26a344_1710604994348.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="rambut bayi.png" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> Jika punya budget lebih, MomDad mungkin tertarik mencoba Buds Organic Hair Volume Booster, yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan rambut sehat untuk si Kecil. Dengan kandungan minimum 95% bahan organik, Buds Organic Hair Volume mampu memelihara dan melindungi rambut baru. Plus, produk ini dilengkapi dengan sertifikat organik Ecocert, di mana seluruh proses pembuatan produk bebas dari bahan kimia berbahaya dan ramah lingkungan. Buds Organic Hair Volume bisa MomDad dapatkan <a class="e-rte-anchor" href="https://tokopedia.link/DavajgPx3Hb" title="https://www.tokopedia.com/buds-organicsid/buds-organics-hair-volume-booster-penumbuh-penebal-rambut-bayi-exp-2026-0f6e5?extParam=whid%3D4553%26src%3Dshop" target="_blank">di sini</a> seharga Rp239.900.<span style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; --tw-rotate: 0; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-pan-x: ; --tw-pan-y: ; --tw-pinch-zoom: ; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-gradient-from-position: ; --tw-gradient-via-position: ; --tw-gradient-to-position: ; --tw-ordinal: ; --tw-slashed-zero: ; --tw-numeric-figure: ; --tw-numeric-spacing: ; --tw-numeric-fraction: ; --tw-ring-inset: ; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-color: rgb(59 130 246 / 0.5); --tw-ring-offset-shadow: 0 0 #0000; --tw-ring-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow: 0 0 #0000; --tw-shadow-colored: 0 0 #0000; --tw-blur: ; --tw-brightness: ; --tw-contrast: ; --tw-grayscale: ; --tw-hue-rotate: ; --tw-invert: ; --tw-saturate: ; --tw-sepia: ; --tw-drop-shadow: ; --tw-backdrop-blur: ; --tw-backdrop-brightness: ; --tw-backdrop-contrast: ; --tw-backdrop-grayscale: ; --tw-backdrop-hue-rotate: ; --tw-backdrop-invert: ; --tw-backdrop-opacity: ; --tw-backdrop-saturate: ; --tw-backdrop-sepia: ; font-weight: 700; font-size: 16px;">Jika tertarik mencoba produk di atas, MomDad bisa mendapatkan diskon 30% dengan belanja produk Tokopedia x PrimaKu yang ada di aplikasi. Intip kode vouchernya di aplikasi PrimaKu, ya!

Posisi Tidur Bisa Memengaruhi Kondisi Rambut Bayi?

posisi-tidur-bisa-memengaruhi-kondisi-rambut-bayi--1710834567129

Tak hanya orang dewasa, anak juga dapat mengalami ereksi. Bedanya, ereksi pada anak, khususnya pada bayi dan balita laki-laki, umumnya bukan merupakan tanda dari aktivitas seksual atau hasrat seksual, seperti yang mungkin terjadi pada orang dewasa. Ereksi pada anak-anak pada usia ini lebih cenderung bersifat refleks dan berkaitan dengan respons fisik terhadap rangsangan tertentu. Nah, agar MomDad tidak terlalu khawatir, yuk kenali pemicu ereksi pada anak. Ereksi pada Anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/b757af23379c6da110abc48c30beddf45_1709121008157.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="ereksi_pada_anak_(2).jpeg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1459px; min-height: 0px;"> Sejak di dalam rahim, bayi laki-laki sudah bisa mengalami ereksi. Normal sekali bayi laki-laki mengalami ereksi saat digantikan popok atau saat mandi. Anak yang lebih besar, mungkin mencoba bereksplorasi dengan memegang penis dan mencoba membuatnya ereksi. Namun, hingga sekitar usia 11 tahun, ereksi yang dialami tidak akan berakhir dengan ejakulasi. Bila ereksi berlangsung lebih dari satu jam, atau disertai ruam atau kemerahan di sekitar penis apalagi nyeri atau demam, segera bawa anak menemui dokter. Pemicu Ereksi pada Anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/6173929397d1a27f83dcbe0ff15567a7_1709121020283.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="ereksi_pada_anak_(1).jpeg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1459px; min-height: 0px;"> Pada bayi baru lahir, tidak ada alasan spesifik. Bisa saja hanya karena kelamin bayi terpapar udara saat digantikan popok, atau Ketika kandung kemihnya penuh dan bayi ingin buang air kecil. Pada bayi yang lebih besar dan anak, ereksi dapat terjadi karena anak memegang penis. Anak bisa saja memegang penis karena merasa nyaman dan senang. Hal ini merupakan hal yang normal.Anak perlu diberi tahu bahwa memegang alat kelamin terutama di depan umum bukanlah hal yang wajar dilakukan namun hindari membuat mereka merasa malu atau tidak nyaman dengan kelaminnya. Anak berusia 3-4 tahun dapat diajak bicara mengenai kelamin dan apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan.Kesimpulannya, ereksi adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Ereksi menandakan bahwa anak sehat termasuk memiliki fungsi alat kelamin yang normal. Referensi: <a class="e-rte-anchor" href="https://babyology.com.au/health/family-health/awkward-everything-to-know-about-little-boys-and-their-erections/" title="https://babyology.com.au/health/family-health/awkward-everything-to-know-about-little-boys-and-their-erections/" target="_blank">Everything you wanted to know about little boys and their erections&nbsp;</a>

Anak juga Bisa Ereksi, Kenali Pemicunya!

anak-juga-bisa-ereksi--kenali-pemicunya--1709121094189

Secara umum, perkembangan sensorik merupakan pematangan dari lima indera yang sudah familiar: pendengaran, penciuman, pengecap, peraba, dan penglihatan. Ini juga melibatkan cara sistem saraf si Kecil menerima masukkan dari indera tersebut dan kemudian membentuk respons motorik atau perilaku yang sesuai, serta dikenal sebagai pemrosesan sensorik atau integrasi sensorik.Selain mengatur masukan dari lima indera dasar, pemrosesan sensorik juga fokus pada sensasi gerakan, termasuk di dalamnya adalah sensasi keseimbangan dan posisi tubuh (proprioseptif). Si Kecil menjelajahi dan menemukan dunia melalui inderanya. Sebagian besar, indera ini sudah hampir sepenuhnya berkembang pada saat bayi lahir. Tetapi beberapa perubahan halus terjadi hingga akhir tahun kedua anak.Masalah dengan satu sistem sensorik saja dapat sangat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Sebagai contoh, jika pendengaran bayi tidak optimal dan tetap tidak diperbaiki, perkembangan bicara, bahasa, komunikasi, dan pembelajaran anak dapat tertunda.&nbsp;Nah, untuk mengetahui sensorik si Kecil berkembang dengan baik, MomDad dapat mengetahuinya dengan ciri berikut:<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/9595195d65287a0910b61c27e7babd810e_1709030445380.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="sensorik (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1203px; min-height: 0px;"> 1. 	Membuat kontak mata, bahkan sejak usia 0-3 bulan, bayi yang sensori penglihatannya berkembang dengan baik akan membuat kontak mata dengan orang yang menatap dan mengajaknya bicara. Kemudian, bayi akan mengikuti objek dengan matanya, dan persepsi kedalaman akan berkembang dan bayi mulai bisa diajak bermain cilukba. Bayi berusia 9 bulan yang sensori penglihatannya baik akan bisa mengikuti gestur, seperti melambai dan bertepuk tangan.2. 	Menoleh ke arah sumber suara. Bayi dengan indera pendengaran yang baik akan menoleh ke sumber suara sejak ia lahir. Di usia 3-6 bulan, ia akan mulai meniru suara yang ia dengar. Usia 6-9 bulan, bayi akan mengenali kata-kata yang sering ia dengar. Di usia yang lebih besar, bayi akan bereaksi terhadap lagu dan suara.3. 	Mengenali tekstur dan mulai meraih benda-benda pada usia 6-9 bulan, termasuk mengenali berbagai tekstur dan rasa makanan di usia 1-2 tahun.4. 	Tertawa atau senang melihat dirinya sendiri di kaca, karena berarti ia mengenali dirinya sendiri.5. 	Paham akan adanya bahaya, misal benda panas, ketinggian, dan juga benda tajam6. 	Mengikuti instruksi 1 tahap di usia 1-2 tahun.7. 	Mampu mengekspresikan emosi dan mengerti adanya persetujuan atau penolakan orang tua terhadap sikap dan perilaku anak.Beberapa perbedaan dalam perkembangan sensorik dapat menjadi hal yang normal. Jadi MomDad tak perlu khawatir jika perkembangan si kecil berbeda dengan anak lainnya. Jika memiliki kekhawatiran tentang perkembangan sensorik anak, jangan ragu untuk konsultasikan dengan ahli.Referensi:<ul><li><a class="e-rte-anchor" href="https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/sensory-processing-developmental-checklist/" title="https://childdevelopment.com.au/resources/child-development-charts/sensory-processing-developmental-checklist/" target="_blank">Sensory Processing Development Checklist</a></li><li><a class="e-rte-anchor" href="https://abilitypath.org/ap-resources/how-your-childs-sensory-system-develops/#:~:text=What%20is%20sensory%20development%3F,appropriate%20motor%20or%20behavioral%20response" title="https://abilitypath.org/ap-resources/how-your-childs-sensory-system-develops/#:~:text=What%20is%20sensory%20development%3F,appropriate%20motor%20or%20behavioral%20response" target="_blank">How Your Child's Sensory System Develops - AbilityPath.&nbsp;</a></li></ul>

Begini Tanda Sensorik Anak Berkembang dengan Baik

begini-tanda-sensorik-anak-berkembang-dengan-baik-1709030601535

Tinggi badan merupakan indikator untuk mengetahui gangguan pertumbuhan fisik. Kenaikan tinggi badan bersifat fluktuatif, yaitu pertambahan tinggi badan saat bayi berlangsung cepat, kemudian melambat dan pesat kembali pada masa remaja. Namun, pertumbuhan tinggi setiap anak tentu berbeda. Beberapa anak mungkin memiliki tinggi badan di atas atau di bawah rata-rata, meski pertumbuhannya terbilang normal. Nah, untuk mengetahui penyebab tinggi badan anak tidak tumbuh dengan optimal, yuk cek faktor-faktor di bawah! Penyebab Tinggi Badan Anak Tidak Optimal<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/16aa98f278bb319b58f4da01010a3fb3fc_1708481756707.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="TB_tidak_optimal.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1457px; min-height: 0px;"> Anak yang tinggi badannya tidak tumbuh dengan optimal bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:1. 	Familial short stature, merupakan kondisi anak yang pertambahan TB nya sedikit sehingga terlihat pendek namun merupakan bakat dari kedua orang tuanya.2.&nbsp;&nbsp;Constitutional delay of growth and pubertal development, yaitu anak yang cenderung pendek dari anak seusianya dan mengalami puber lebih lambat dari anak lain namun memiliki kecepatan tumbuh yang normal. Anak-anak ini cenderung mengalami kejar tumbuh pada saat pubertas dan dapat mencapai tinggi optimal di masa dewasa. Poin nomor 1 dan 2 dianggap sebagai pendek yang ‘normal’.3.&nbsp;&nbsp;Adanya penyakit yang bersifat sistemik atau mengenai seluruh tubuh, seperti kekurangan gizi berkepanjangan, penyakit saluran cerna, penyakit ginjal, paru, diabetes, atau stress berkepanjangan. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan masalah pertumbuhan.4.&nbsp;&nbsp;Masalah endokrin (hormon). Pertumbuhan dapat terganggu oleh masalah hormone. Hormon tiroid merupakan salah satu hormone yang penting bagi pertumbuhan tulang. Hormone pertumbuhan dapat mengalami kekurangan jumlah apabila terdapat masalah pada kelenjar hipofisis. Sindrom cushing dapat menyebabkan ganguan pertambahan tinggi namun berkontribusi pada penambahan berat badan yang berlebihan. Pubertas dini juga merupakan masalah hormon yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan anak menjadi pendek di masa dewasa.5.&nbsp;&nbsp;Pertumbuhan janin terhambat (PJT, IUGR), yaitu pertumbuhan bayi di dalam Rahim lambat sehingga bayi lahir lebih kecil dan pendek dibandingkan normal. Hal ini dapat disebabkan berbagai faktor, mulai dari ibu merokok selama hamil hingga tidak rutin kontrol.6.&nbsp;&nbsp;Penyakit genetik, seperti sindrom Down, sindrom Turner, dan akondroplasia, juga dapat menimbulkan masalah pertambahan tinggi badan.Perlu diingat bahwa anak pendek belum tentu stunting. Jika MomDad memiliki kekhawatiran terhadap tinggi badan si kecil, jangan ragu konsultasi pada ahli.Referensi: <a class="e-rte-anchor" href="https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=growth-problems-90-P01956#:~:text=Illnesses%20that%20affect%20the%20whole,conditions%20can%20cause%20growth%20problems" title="https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=growth-problems-90-P01956#:~:text=Illnesses%20that%20affect%20the%20whole,conditions%20can%20cause%20growth%20problems" target="_blank">Growth Problems in Children</a>. Stanfordchildrens.org

High Chair Jadi Salah Satu Penyebab Anak GTM, kok Bisa?

High Chair Jadi Salah Satu Penyebab Anak GTM, kok Bisa?

Memberikan ASI hingga Usia Anak 2 Tahun, Ini Manfaat yang Didapat!

Memberikan ASI hingga Usia Anak 2 Tahun, Ini Manfaat yang Didapat!

Tips Menerapkan Puasa Sehat untuk Anak

Tips Menerapkan Puasa Sehat untuk Anak

Posisi Tidur Bisa Memengaruhi Kondisi Rambut Bayi?

Posisi Tidur Bisa Memengaruhi Kondisi Rambut Bayi?

Anak juga Bisa Ereksi, Kenali Pemicunya!

Anak juga Bisa Ereksi, Kenali Pemicunya!

Begini Tanda Sensorik Anak Berkembang dengan Baik

Begini Tanda Sensorik Anak Berkembang dengan Baik

Ini Penyebab Tinggi Badan Anak Tidak Tumbuh dengan Optimal

Ini Penyebab Tinggi Badan Anak Tidak Tumbuh dengan Optimal

Standar Panjang Badan Newborn - Usia 1 Tahun berdasarkan Jenis Kelamin

Standar Panjang Badan Newborn - Usia 1 Tahun berdasarkan Jenis Kelamin