Saat ini, TikTok menjadi salah satu platform sosial media yang digemari oleh banyak orang. Pasalnya, ada banyak konten menarik dan informatif yang bisa dijadikan inspirasi bagi para orang tua, salah satunya konten seputar MPASI.&nbsp;Berbicara konten MPASI di TikTok, <a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@restisuntoso" title="https://www.tiktok.com/@restisuntoso" target="_blank">Resti Suntoso</a> merupakan salah satu content creator yang kerap membagikan konten video seputar masak-memasak. Mulai dari resep hingga tips MPASI, semuanya ada di akun TikTok miliknya.Penasaran bagaimana di balik layar proses pembuatan konten video MPASI Resti? Spesial dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-5 PrimaKu, Resti berbagi kisahnya untuk MomDad semua. Yuk, simak!Awal mula membuat konten TikTok<img src="https://storage.primaku.com/editor/1658464579295-3125a68b.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="d4b0cd6e-2912-42df-9b28-e35a17641897.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Bagi yang mengikuti <a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@restisuntoso" title="https://www.tiktok.com/@restisuntoso" target="_blank">Resti di TikTok,</a> MomDad mungkin tahu bahwa ibu dari satu anak bernama Mala ini kerap membagikan konten seputar menu MPASI, bekal kerja, bekal suami, grocery, dan siripin (sarapan), dengan suara seraknya yang khas. Kegemarannya pada memasak, membuat Resti berpikir untuk menjadikan memasak sebagai konten.“Sejak lahiran, aku ini setengah ibu rumah tangga dan pekerja. Dari 2018, sistem kerjaku udah WFH, karena aku sendiri bekerja sebagai manager musisi Petra Sihombing. Awalnya pun punya TikTok untuk kontrol kerjaan Petra sama brand. Tapi, ternyata seru juga. Aku lihat konten masak di TikTok tuh enggak sampai satu menit dan enak dilihat. Plus, dari awal menikah, aku sering bikin bekel suami dan divideoin. Dari situ aku kepikiran, apa posting di TikTok aja, ya?” jelas Resti.Setelah membuat beberapa video, ternyata banyak yang suka dengan kontennya. Terlebih, ada satu video di mana <a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@restisuntoso/video/6925294976029052161" title="https://www.tiktok.com/@restisuntoso/video/6925294976029052161" target="_blank">video bekal suami, tapi dengan bahan-bahan mentah karena ceritanya lagi marah</a> dan <a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@restisuntoso/video/6942433315458747649?is_copy_url=1&amp;is_from_webapp=v1" title="https://www.tiktok.com/@restisuntoso/video/6942433315458747649?is_copy_url=1&amp;is_from_webapp=v1" target="_blank">membuat bekal suami dengan alat test pack</a>, viral. Dalam waktu satu bulan, followers-nya bertambah 100 ribu.&nbsp;Nah, karena sekarang Mala, lagi hangat-hangatnya MPASI, Resti pun fokus terhadap konten MPASI. “Hampir semua ibu nyari konten MPASI. Kebetulan Mala juga struggle sama MPASI nya. Jadi, yaudah akhirnya TikTok kayak tempat curhat, nanti ketemu ibu-ibu yang punya problem sama dan saling nyemangatin.”Momen membuat konten bersama Mala&nbsp;<img src="https://storage.primaku.com/editor/1658465533977-68e6e3c4.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="Web_Photo_Editor (1).jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Resti mengaku jarang ada cerita lucu bersama Mala saat membuat konten. Justru lebih banyak yang menguras emosi, candanya. Pasalnya, dari bulan ke 6 dan 7, Mala sangat susah makan. Kemudian barulah di usia di 8 bulan, Mala sudah mulai mau makan. Saat ini, Mala memasuki usia 9 bulan dan mulai naik tekstur. “Kalau makan suka dilepeh, jadi aku turun tekstur lagi. Cerita lucunya mungkin lihat gelagat dia. Aku kan nerapin semua pola makan dengan feeding rules. Kayak misalnya disuapin tapi dia boleh pegang sendok sendiri,” ungkapnya.Persiapan sebelum Mala mulai MPASIDari hamil, melahirkan, menyusui, gendong bayi, hingga sekarang, Resti selalu mengikuti kelas, karena ia merasa tak punya ilmu apa-apa. Ia pun mengaku kalau hingga usia 29 tahun, Resti pernah terpikir untuk tidak punya anak atau child free. “Tapi aku dikasih rezeki sama Allah untuk ngerasain gimana ngurus anak. Makanya aku bener-bener butuh mentor. Untuk MPASI pun aku ikut kelas.”Resti dan suaminya ingin mengejar ilmu di mana anak menjadi tujuan utamanya. Mereka pun mengikuti dokter atau praktisi, seperti dr. Tiwi dan dr. Meta untuk MPASI. Ia menambahkan, “tapi aku enggak terlalu ngikutin banget polanya, karena kan ngikutin keadaan anaknya juga.”Bahkan, ia pernah mengikuti kelas GTM, tapi Mala tetap melakukan GTM. Setelah melakukan evaluasi, ia sadar bahwa yang bikin proses MPASI Mala lancar adalah ikhlas. “Intinya, jangan terlalu text book banget. Enggak usah terlalu memaksakan diri untuk perfeksionis, karena kondisi setiap anak itu berbeda. Materi dijadiin patokan aja. Malah, permasalahanku paling lebih ribet sama alat-alatnya daripada caranya.”Proses MPASI pertama Mala<img src="https://storage.primaku.com/editor/1658464567577-b7ca8a75.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="mala 6.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1062px; min-height: 0px;"> Saat MPASI pertama Mala, Resti mengaku tidak ada kendala sama sekali, karena Mala masih penasaran dengan makanan baru yang masuk ke mulutnya. Plus, MPASI pertama Mala dilakukan di Bali dengan pemandangan yang indah. Meski begitu, Resti juga melakukan trial and error sampai akhirnya ia menemukan tekstur dan makanan yang disukai Mala. “Seminggu pertama, dia masih mau, tapi ternyata teksturnya terlalu cair. Karena sebagai ibu baru, aku insecure, takut kalau makanannya terlalu tebal. Pokoknya semuanya hasil evaluasi. Dari evaluasi itu, mungkin salahnya tetep di aku karena enggak bisa ngertiin Mala. Ternyata Mala enggak suka terlalu cair dan terlalu banyak rasanya.”Karena punya hobi memasak, teman-teman Resti sempat berpikir bahwa ia akan dengan mudah membuat MPASI dan Mala akan senang dengan masakannya. Namun, ia tetap mengalami kesulitan.“Aku tuh penganut menu lengkap. Dari awal, aku ikutin menu lengkap. Tapi nyatanya, anakku tipe anak yang makannya light, bukan yang rich. Jadi bener-bener bubur ayam, itu makanan favorit dia. Kalau dikasih menu buat BB booster, kayak ati ayam atau ati sapi, dia enggak mau.”Tujuan membuat konten MPASI di TikTokMemiliki followers di atas 200 ribu, membuat Resti punya tanggung jawab sebagai content creator. Sejak awal, ia sudah tekankan kalau setiap anak memiliki kondisi yang berbeda. Melalui konten videonya, ia ingin berbagi ke sesama para ibu yang mungkin mengalami hal serupa seperti dirinya. Ke depannya, ia ingin membagikan konten yang menceritakan real life sebagai new mom. “Aku mau nantinya kontenku sesederhana dan seinformatif mungkin. Gimana sih struggle nya jadi seorang ibu. Pokoknya, aku pingin kontenku yang santai aja, enggak usah yang terlalu bikin atau ngebangun image.”MomDad sudah follow Resti belum di TikTok? Selain membicarakan konten masak-memasak, Resti juga berbagi mengenai tips bagaimana ia memberikan MPASI untuk Mala yang bisa MomDad baca <a class="e-rte-anchor" href="https://primaku.page.link/myGm" title="https://primaku.page.link/myGm" target="_blank">di sin</a>i.Jika ingin tahu tips menarik seputar MPASI lainnya, MomDad bisa membaca artikel di aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow <a class="e-rte-anchor" href="https://www.instagram.com/official.primaku/" title="https://www.instagram.com/official.primaku/" target="_blank">Instagram</a> dan <a class="e-rte-anchor" href="https://www.tiktok.com/@officialprimaku" title="https://www.tiktok.com/@officialprimaku" target="_blank">TikTok</a> PrimaKu, ya!Sumber foto: Dokumen pribadi

Mengupas Konten MPASI Resti Suntoso di TikTok yang Digemari para Pengikutnya

mengupas-konten-mpasi-resti-suntoso-di-tiktok-yang-digemari-para-pengikutnya

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">Makanan utama</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">Waktu memasak</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">45 - 60 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">6-8 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">Porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">2 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">Fun facts</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">Selain mengandung protein, ikan nila juga kaya akan kalsium yang dapat memperkuat tulang. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 183.568px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td class="" style="vertical-align: top; width: 891.45px;">279 kkal energi16,8 gram karbohidrat18,6&nbsp; gram lemak12,3 gram protein2,3 mg zat besi0,8 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>3 sdm beras putih, cuci bersih</li><li style="font-size: 12pt;">70 g filet ikan nila, goreng setengah matang</li><li>25 g tahu, goreng sebentar</li><li>2 butih telur puyuh</li><li>20 g daun bayam</li><li>1 lembar daun jeruk</li><li>1 lembar daun salam</li><li>1 batang serai, ambil putihnya</li><li>500 ml air</li><li>2 sdm minyak untuk menumis</li></ul>Bumbu halus:<ul><li>2 siung bawang putih</li><li style="font-size: 12pt;">2 siung bawang merah</li></ul>Cara membuat:<ul style="margin-bottom: 1rem;"><li>Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan beras dan ikan nila. Tuangkan air. Masak hingga menjadi bubur.</li><li>Masukkan telur puyuh, tahu, dan bayam. Masak hingga bayam matang.&nbsp;Angkat.</li><li>Sajikan hangat.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Bubur Ikan Nila

bubur-ikan-nila-1675413763927

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 82.1561%;">Makanan utama</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 82.1561%;" class="">30 - 60 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">Usia </td><td style="vertical-align: top; width: 82.1561%;" class="">9-11 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 82.1561%;" class="">3 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 82.1561%;" class="">Daging ayam mengandung asam amino triptofan yang kadarnya berhubungan dengan peningkatan neurotransmitter serotonin di otak kita, yang merupakan "feel good hormone" . </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 17.7509%;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 82.1561%;" class="">303 kkal energi24,8 gram karbohidrat14,4 gram lemak9,2 gram protein1,3 mg zat besi0,9 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">6 lembar kulit pangsit</li><li style="font-size: 12pt;">60 g daging ayam giling</li><li style="font-size: 12pt;">60 g udang kupas, cincang halus</li><li style="font-size: 12pt;">1 butir telur, ambil kuningnya</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm minyak sayur</li><li style="font-size: 12pt;">1/8 sdt garam</li><li style="font-size: 12pt;">1/8 sdt merica bubuk</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdt tepung maizena atau tapioka</li><li style="font-size: 12pt;">450 ml air</li></ul>Bahan minyak bawang putih:<ul><li style="">5 sdm minyak sayur</li><li style="font-size: 12pt;">2 siung bawang putih, cincang</li></ul>Bahan lainnya:<ul><li style="text-align: justify;">﻿﻿75 g misoa kering</li><li style="font-size: 12pt; text-align: justify;">6 lembar sawi hijau, cuci bersih</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="text-align: justify;">Minyak bawang putih: goreng bawang putih dengan api kecil hingga kuning kecokelatan. Matikan api, tiriskan minyaknya.</li><li style="text-align: justify;">Pangsit rebus: didihkan air di panci, tambahkan sejumput garam dan gula sebagai perasa. Di wadah besar, campur seluruh bahan pangsit rebus kecuali kulit pangsit dan air. Aduk hingga rata. Ambil 1 sendok adonan dan letakkan di tengah kulit pangsit. Oleskan air di seluruh sisi kulit pangsit, rekatkan kulit pangsit hingga membentuk segitiga. Masukkan ke panci berisi air mendidih. Masak hingga pangsit matang sempurna (sekitar 12 menit). Masukkan 2 sendok minyak bawang putih ke panci. Aduk rata. Tata pangsit dan kuahnya di mangkuk saji.</li><li style="text-align: justify;">Rebus misoa hingga matang. Angkat dan tiriskan.</li><li style="text-align: justify;">Tuang 1 sendok makan minyak bawang putih ke wadah saji. Masukkan misoa rebus. Aduk hingga rata.</li><li style="text-align: justify;">Sajikan misoa dengan pangsit kuah.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Misoa Pangsit Rebus

misoa-pangsit-rebus

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 81.6914%;">Camilan</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 81.6914%;" class="">60 - 120 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 81.6914%;">12 bulan ke atas</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 81.6914%;" class="">3 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 81.6914%;" class="">Selain mengandung karbohidrat, kentang memiliki kandungan serat hampir 5 kali lebih tinggi dari beras putih. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.2156%;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 81.6914%;" class="">78,7 kkal energi10,6 gram karbohidrat4,5 gram lemak0,8 gram protein0,4 mg zat besi0,2 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>50 g kentang, iris tipis</li><li>1/4 sdt garam</li><li>Air secukupnya</li><li>Minyak untuk menggoreng</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Campurkan air dan garam. Rendam kentang selama 2 jam. Tiriskan.</li><li>Panaskan minyak. Goreng kentang sedikit demi sedikit hingga renyah.</li><li>Angkat dan tiriskan. Tunggu hingga dingin.</li><li>Simpan dalam wadah kedap udara.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Keripik Kentang

keripik-kentang-1671681325813

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 887.01px;">Camilan</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">10 - 20 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 887.01px;">12 bulan ke atas</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">4 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">Selain mengandung karbohidrat, jagung juga mengandung sedikit lemak baik. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">101 kkal energi11,9 gram karbohidrat6,2 gram lemak1,5 gram protein1,1 mg zat besi0,4 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>1 buah jagung manis, serut</li><li>400 ml santan encer</li><li>15 sdm gula pasir</li><li>1 sdm agar-agar bubuk</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Blender jagung dan santan. Saring.</li><li>Campurkan larutan jagung santan dengan gula pasir dan agar-agar bubuk. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga mendidih.</li><li>Tuangkan ke cetakan. Diamkan hingga setengah padat.</li><li>&nbsp;Simpan di kulkas.</li><li>Sajikan dingin.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Puding Jagung Susu

puding-jagung-susu-1676288365366

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">Kategori </td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">Makanan utama</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">30 - 45 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">Usia </td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">6-8 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">3 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">Jamur kancing mengandung polisakarida yang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik ini baik bagi kesehatan saluran cerna. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 18.7732%;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 81.1338%;" class="">223 kkal energi12,4 gram karbohidrat15,5 gram lemak9,2 gram protein2 mg zat besi1,1 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>40 g makaroni kering, rebus hingga matang</li><li>6 buah jamur kancing segar, cincang kasar</li><li>50 g hati ayam, goreng hingga matang</li><li>50 ml krim kental atau susu evaporasi</li><li>200 ml kaldu ayam</li><li>2 sdm keju parut</li><li>1 sdm bawang bombai, cincang</li><li>1 sdm mentega</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Panaskan mentega. Tumis bawang bombai hingga harum.</li><li>Masukkan jamur. Masak hingga layu.</li><li>Masukkan hati ayam dan keju. Tuangkan kaldu ayam dan krim kental. Didihkan.</li><li>Masukkan makaroni. Aduk hingga rata.</li><li>Sajikan hangat.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Sup Krim Jamur

sup-krim-jamur

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Kategori </td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">Makanan utama</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">30 - 60 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Usia </td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">9-11 bulan</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">3 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">Kandungan protein yang tinggi di dalam daging sangat dibutuhkan anak untuk membangun otot dan menambah berat badan. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">234 kkal energi21 gram karbohidrat12,3 gram lemak7,7 gram protein1,1 mg zat besi1,5 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>6 sdm beras pulen, tumbuk kasar</li><li>100 ml santan kekentalan sedang</li><li>250 ml air</li><li>1 lembar daun pandan</li><li>1 lembar daun salam</li><li>1/8 sdt garam</li></ul>Bahan isian:<ul><li>70 g daging giling</li><li style="font-size: 12pt;">30 g jamur kancing, cincang kasar</li><li style="font-size: 12pt;">30 g wortel, potong dadu kecil</li><li>1 lembar daun salam</li><li>2 siung bawang merah, cincang halus</li><li>1 siung bawang putih, cincang halus</li><li>1 batang serai, ambil putihnya, memarkan</li><li>1 cm lengkuas, memarkan</li><li>1 sdm kecap manis</li><li>1/8 sdt garam</li><li>1 sdm minyak</li><li>Air, secukupnya</li><li>Daun pisang sebagai pembungkus﻿﻿</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, dan daun salam hingga harum.</li><li>Masukkan daging ayam cincang. Tumis hingga berubah warna.</li><li>Masukkan beras. Tuangkan kaldu. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga menjadi nasi lunak.</li><li>Masukkan wortel dan tahu. Masak hingga bubur matang.</li><li>Sajikan hangat.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Arem-Arem Daging

arem-arem-daging-1675845603025

<table class="e-rte-table" style="width: 1076.01px; min-width: 0px;"><tbody><tr style="height: 29px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Kategori </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 887.01px;">Camilan</td></tr><tr style="height: 25px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Waktu memasak</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">10 - 30 menit</td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Usia </td><td class="" style="vertical-align: top; width: 887.01px;">12 bulan ke atas</td></tr><tr style="height: 24px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">8 porsi</td></tr><tr style="height: 53px;"><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">Fun facts</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">Alpukat kaya akan asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) yang merupakan sumber lemak baik. </td></tr><tr><td class="" style="vertical-align: top; width: 187.99px;">﻿﻿Kandungan per porsi</td><td style="vertical-align: top; width: 887.01px;" class="">140 kkal energi22,5 gram karbohidrat4,1 gram lemak3,3 gram protein0,5 mg zat besi1,3 mg seng</td></tr></tbody></table>Bahan:<ul><li>1 buah alpukat matang</li><li style="font-size: 12pt;">35 g gula palem</li><li>1 butir telur</li><li>1/4 sdt vanili bubuk</li><li>140 g tepung serbaguna</li><li>50 g cokelat butir</li><li>1/2 sdt baking powder</li></ul>Cara membuat:<ul><li>Panaskan oven di suhu 150°C.</li><li style="font-size: 12pt;">Haluskan alpukat, gula palem, vanili bubuk. dan telur dengan garpu.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan tepung dan cokelat butir. Aduk hingga rata.</li><li>Siapkan loyang, oles dengan sedikit minyak.</li><li>Ambil 1 sendok makan adonan, tata di loyang dan beri jarak.</li><li>Panggang selama 10-12 menit atau hingga bagian bawahnya kering.</li><li>Angkat dan dinginkan.</li><li>Sajikan.</li></ul><div><div>Referensi: Menu MPASI 911 6-24 Bulan ke Atas oleh Safira Devina, dr. Conny Tanjung Sp.A(K) &amp; dr. Titis Prawitasari Sp.A(K):&nbsp; Bunny &amp; Monky</div><div>Ilustrasi foto:&nbsp;Shutterstock</div></div>

Mengupas Konten MPASI Resti Suntoso di TikTok yang Digemari para Pengikutnya

Mengupas Konten MPASI Resti Suntoso di TikTok yang Digemari para Pengikutnya

Bubur Ikan Nila

Bubur Ikan Nila

Misoa Pangsit Rebus

Misoa Pangsit Rebus

Keripik Kentang

Keripik Kentang

Puding Jagung Susu

Puding Jagung Susu

Sup Krim Jamur

Sup Krim Jamur

Arem-Arem Daging

Arem-Arem Daging

Kukis Alpukat

Kukis Alpukat