Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">6 buah hati ayam</li><li style="font-size: 12pt;">35 gram santan murni</li><li style="font-size: 12pt;">1/2 batang sereh</li><li style="font-size: 12pt;">5 lembar daun jeruk</li><li style="font-size: 12pt;">1 cm lengkuas</li><li style="font-size: 12pt;">Sejumput kaldu bubuk</li><li style="font-size: 12pt;">2 sdm minyak canola</li></ul>Bumbu halus:<ul><li style="font-size: 12pt;">6 siung bawang merah</li><li style="font-size: 12pt;">4 siung bawang putih</li><li style="font-size: 12pt;">1 cm kunyit</li><li style="font-size: 12pt;">1 cm jahe</li></ul>Cara membuat:<ul><li style="font-size: 12pt;">Cuci bersih hati ayam, lalu rendam dalam air jeruk nipis selama 5 menit</li><li style="font-size: 12pt;">Bilas dan tiriskan.</li><li style="font-size: 12pt;">Rebus hati ayam selama 10 menit, lalu sisihkan.</li><li style="font-size: 12pt;">Blender hati ayam hingga halus.</li><li style="font-size: 12pt;">Tumis bumbu halus hingga harum.</li><li style="font-size: 12pt;">Campurkan bumbu halus dengan bumbu-bumbu lainnya, dan masukkan hati ayam yang sudah direbus.</li><li style="font-size: 12pt;">Masak dengan api kecil hingga kering sambil diaduk sesering mungkin agar tidak gosong.&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">Hidangkan dengan nasi hangat.</li></ul>Catatan: Resep ini untuk 1 porsi toples berukuran 250 ml.

Abon Hati Ayam

abon-hati-ayam-1764319992550

Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">250 gram jagung</li><li style="font-size: 12pt;">2 pcs cheese</li><li style="font-size: 12pt;">2 pcs unsalted butter&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">Santan secukupnya&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">1 butir kuning telur ayam kampung</li><li style="font-size: 12pt;">Air secukupnya</li></ul>Cara membuat:<ol><li style="font-size: 12pt;">﻿﻿Pipil jagung kemudian kukus atau rebus.</li><li style="font-size: 12pt;">Setelah jagung matang, masukkan ke blender, lalu campurkan dengan butter, keju, santan, telur, dan air.</li><li style="font-size: 12pt;">Haluskan hingga tekstur yang diinginkan.</li><li style="font-size: 12pt;">Tuang ke dalam wadah kaca (food container) masing-masing sekitar 90-120 ml, hindari menuangkannya terlalu penuh.</li><li style="font-size: 12pt;">Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit.</li><li style="font-size: 12pt;">Jagung Cheese Butter siap dihidangkan.</li></ol>

Snack Booster: Jagung Cheese Butter

snack-booster--jagung-cheese-butter-1764214677342

Setiap tahun, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) sebagai pengingat bahwa pangan sehat, cukup, dan berkelanjutan adalah pondasi masa depan anak-anak kita. Tema tahun ini, “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”, menegaskan bahwa pilihan makanan hari ini akan membentuk kualitas kesehatan generasi berikutnya.Bagi orang tua, menyediakan makanan sehat bukan hanya tugas harian, tetapi investasi jangka panjang. Bahkan, bekal yang dibawa anak ke sekolah bukan sekadar “pengganjal lapar,” melainkan kesempatan untuk membangun kebiasaan makan yang baik, membatasi konsumsi jajanan tinggi gula dan garam, serta melindungi anak dari risiko kontaminasi makanan.MomDad adalah gatekeeper utama asupan anak. Pilihan sederhana, seperti memilih telur rebus dibanding donat, atau air putih dibanding minuman berkarbonasi, pelan-pelan membentuk pola makan anak. Anak belajar dengan meniru. Ketika orang tua memilih makanan sehat, anak akan mengikuti.Tiga Pilar Bekal Sehat untuk AnakSaat menyiapkan bekal untuk si Kecil, pastikan memenuhi 3 pilar berikut:1. Cukup proteinProtein adalah bahan bangunan utama tubuh. Mulai dari otot, tulang, kecerdasan, hingga imunitas, semua bergantung pada kecukupan protein. Bekal sehat bisa sesederhana nasi uduk dengan telur rebus, ayam panggang, ditambah sayuran favorit anak.2. Minim gula tambahanGula berlebih meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gigi berlubang.MomDad bisa memulainya dengan langkah kecil:<ul><li style="font-size: 12pt;">Hindari minuman manis dalam kemasan</li><li style="font-size: 12pt;">Ganti camilan manis dengan buah segar</li><li style="font-size: 12pt;">Batasi selai dan saus manis berlebihan</li></ul>Contoh sarapan: roti isi telur orak-arik dengan butter, potongan apel, dan air putih.3. Aman dari kontaminasiKeamanan pangan adalah hal penting untuk mencegah diare, muntah, demam, bahkan infeksi berat. Pastikan:<ul><li style="font-size: 12pt;">Makanan dimasak matang sempurna</li><li style="font-size: 12pt;">Wadah bekal bersih dan mudah dicuci</li><li style="font-size: 12pt;">Bahan makanan segar</li><li style="font-size: 12pt;">Gunakan ice pack untuk menjaga suhu makanan dingin (&lt;5°C)</li><li style="font-size: 12pt;">Gunakan thermal box untuk makanan hangat (&gt;60°C)</li></ul>Libatkan Anak dalam Pemilihan MakananEdukasi kecil berdampak besar. Jelaskan mengapa anak membawa air putih, atau mengapa protein membuat tubuh kuat dan otak lebih cerdas. Semakin mereka paham, semakin mudah mereka memilih makanan sehat di sekolah.Solusi Praktis untuk MomDad yang BekerjaMenyiapkan bekal bukan hal mudah, apalagi di tengah kesibukan. MomDad bisa:<ul><li style="font-size: 12pt;">Menyiapkan bahan sejak malam</li><li style="font-size: 12pt;">Memilih resep praktis dengan nutrisi lengkap</li><li style="font-size: 12pt;">Menyediakan variasi bentuk makanan agar anak tidak bosan</li><li style="font-size: 12pt;">Mencoba trik untuk picky eater, misalnya bayam crispy atau sayur yang dipotong menarik</li></ul>Bekal Sehat untuk Anak, Kontribusi untuk BumiWorld Food Day juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan. Dengan memilih makanan sehat, menyiapkan bekal sendiri, dan memilih produk lokal, MomDad ikut:<ul><li style="font-size: 12pt;">Mengurangi jejak karbon</li><li style="font-size: 12pt;">Mendukung petani Indonesia</li><li style="font-size: 12pt;">Mengurangi sampah plastik dari kemasan sekali pakai</li></ul>Dengan memastikan asupan protein cukup, gula rendah, dan keamanan pangan terjaga, MomDad tidak hanya menjaga kesehatan anak hari ini, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik.Referensi: <a class="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/bergandeng-tangan-menyiapkan-makanan-sehat-demi-mendampingi-anak-tumbuh-sehat" title="https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/bergandeng-tangan-menyiapkan-makanan-sehat-demi-mendampingi-anak-tumbuh-sehat" target="_blank">IDAI | Bergandeng Tangan Menyiapkan Makanan Sehat Demi Mendampingi Anak Tumbuh Sehat</a>&nbsp;

Stop Bikin Bekal Asal-asalan! Begini Cara Menjamin Kebutuhan Gizi Anak Setiap Hari

stop-bikin-bekal-asal-asalan--begini-cara-menjamin-kebutuhan-gizi-anak-setiap-hari-1764125957079

Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">Kulit mandu</li><li style="font-size: 12pt;">7 sdm Tepung terigu</li><li style="font-size: 12pt;">30 ml Air panas</li></ul>Isian:<ul><li style="font-size: 12pt;">1 siung bawang putih (ulek)</li><li style="font-size: 12pt;">30 gr Tahu sutera</li><li style="font-size: 12pt;">30 gr Paha ayam</li><li style="font-size: 12pt;">10 gr Udang</li><li style="font-size: 12pt;">5 gr Wortel</li><li style="font-size: 12pt;">Garam</li><li style="font-size: 12pt;">Bubuk kaldu</li></ul>Cara membuat:<ol><li style="font-size: 12pt;">﻿﻿Tepung campur dengan air panas sedikit-sedikit, lalu aduk sampai kalis (sesuaikan dengan tekstur yang diinginkan, boleh ditambahkan air lagi atau tidak perlu dihabiskan jika sudah kalis)&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">﻿﻿Bentuk adonan menjadi bulat-bulan lalu pipihkan hingga tipis, pastikan jangan sampai robek&nbsp;</li><li style="font-size: 12pt;">Hancurkan tahu sutra</li><li style="font-size: 12pt;">Blender dan campur paha ayam, udang, wortel, bawang putih, garam, kaldu bubuk</li><li style="font-size: 12pt;">Goreng sedikit untuk koreksi rasa</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan adonan ke dalam kulit mandu/pangsit, lalu lipat-lipat/jepit pinggirannya untuk menutup tepi pangsit</li><li style="font-size: 12pt;">Siapkan air mendidih dan kukus selama 10-15 menit&nbsp;</li></ol>

Pangsit Tahu Ayam Udang 

pangsit-tahu-ayam-udang--1764127949216

Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">1 buah mangga harum manis matang</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdt agar-agar plain</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm pasta santan</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm maizena</li><li style="font-size: 12pt;">100 ml air</li></ul>Cara membuat:<ol><li style="font-size: 12pt;">Kupas mangga dan potong dadu kecil.</li><li style="font-size: 12pt;">Masukkan potongan mangga dan bahan lainnya ke dalam blender, lalu haluskan hingga teksturnya lembut.</li><li style="font-size: 12pt;">Tuang hasil blenderan ke dalam panci dan panaskan sambil terus diaduk hingga mendidih.</li><li style="font-size: 12pt;">Setelah matang dan masih dalam keadaan panas, tuangkan puree mangga ke dalam wadah saji per porsi.</li></ol>

Snack MPASI: Puding Mangga

snack-mpasi--puding-mangga-1763717342775

Masih ada yang ngasih bayi menu tunggal saat mulai MPASI? Stop ya, karena sudah nggak dianjurkan lagi, lho!Simak penjelasan dokter tentang kenapa bayi sebaiknya langsung dikenalkan pada menu lengkap bergizi seimbang sejak awal MPASI, biar kebutuhan gizinya terpenuhi dan tumbuh optimal.

MPASI Menu Tunggal Sudah Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!

mpasi-menu-tunggal-sudah-tidak-dianjurkan--ini-alasannya--1763708706816

Bahan:<ul><li style="font-size: 12pt;">1 buah kentang ukuran sedang</li><li style="font-size: 12pt;">2 sdm keju parut</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm unsalted butter</li><li style="font-size: 12pt;">75 ml susu UHT</li><li style="font-size: 12pt;">1 sdm seledri, iris tipis</li><li style="font-size: 12pt;">½ sdm maizena, larutkan dengan sedikit air</li><li style="font-size: 12pt;">Garam secukupnya (opsional, hanya untuk bayi di atas 1 tahun)</li></ul>Cara membuat:<ol><li style="font-size: 12pt;">Rebus atau kukus kentang hingga empuk, lalu angkat dan lumatkan kentang hingga halus.</li><li style="font-size: 12pt;">Campurkan susu UHT, unsalted butter, dan keju parut. Aduk rata, kemudian panaskan di kompor dengan api kecil hingga meletup-letup.</li><li style="font-size: 12pt;">Setelah itu, masukkan kentang yang sudah dilumatkan, aduk rata dengan bahan lainnya.</li><li style="font-size: 12pt;">Tambahkan seledri iris tipis, aduk hingga tercampur merata.</li><li style="font-size: 12pt;">Larutkan maizena dengan sedikit air, lalu tuangkan ke dalam campuran kentang. Aduk hingga mengental.</li><li style="font-size: 12pt;">Mashed potato siap disajikan. Jika perlu, tambahkan sedikit garam untuk rasa (jika sudah usia 1 tahun ke atas).</li></ol>

Creamy Mashed Potato

creamy-mashed-potato-1763116108006

Kaldu atau bone broth sering dianggap sebagai “ramuan ajaib” untuk menambah berat badan anak. Rasanya gurih, aromanya menggugah, dan anak pun jadi lebih lahap makan. Tapi, benarkah kaldu bisa membuat berat badan anak naik? Jawabannya: tidak secara langsung.Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan anak naik karena asupan energi dan protein yang cukup, bukan dari air rebusan tulang atau daging yang disebut kaldu[1].Apa isi kaldu sebenarnya?Secara ilmiah, saat kita merebus daging atau tulang untuk membuat kaldu, hanya sebagian kecil zat gizi yang larut ke air. Kaldu umumnya hanya mengandung:<ul><li>Sedikit asam amino, hasil dari proses perebusan protein.</li><li>Sedikit mineral, seperti kalsium dan fosfor dari tulang.</li><li>Air dan lemak dalam jumlah kecil.</li></ul>Jadi meskipun rasanya gurih, kandungan kalori dan proteinnya sangat sedikit, tapi jauh dari cukup untuk membantu menaikkan berat badan anak[2].Lalu kenapa kaldu tetap disarankan dalam MPASI?﻿﻿Kaldu bisa jadi booster rasa yang membuat bayi lebih lahap makan. Dengan aroma dan rasa gurih alami, anak jadi lebih semangat makan MPASI.﻿﻿&nbsp;Nah, di sinilah peran tidak langsung kaldu, bukan karena nutrisinya tinggi, tapi karena membantu meningkatkan palatabilitas (selera makan).Tapi jangan lupa, yang perlu ditingkatkan agar berat badan naik adalah:<ul><li>Protein hewani: ayam, ikan, daging, telur, hati</li><li>Sumber lemak sehat: minyak zaitun, butter, santan</li><li>Karbohidrat kompleks: kentang, nasi, ubi</li></ul> Jadi, kalau mau menambahkan kaldu pada MPASI tentu boleh-boleh saja, tapi jangan dijadikan sumber utama gizi. Kaldu atau bone broth tidak bisa menaikkan berat badan anak secara langsung karena kandungan gizinya sangat sedikit. Namun, kaldu tetap bermanfaat sebagai penambah rasa agar anak mau makan lebih banyak makanan bergizi. Referensi:<ul><li>Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pemberian MPASI: Prinsip, Komposisi, dan Kebutuhan Zat Gizi Bayi. (2023). <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.idai.or.id/" title="https://www.idai.or.id/">https://www.idai.or.id/ </a></li><li>American Academy of Pediatrics (AAP). Bone Broth and Baby Nutrition: What Parents Should Know. HealthyChildren.org. (2022). <a classname="e-rte-anchor" href="https://www.healthychildren.org" title="https://www.healthychildren.org">https://www.healthychildren.org</a></li></ul>

Abon Hati Ayam

Abon Hati Ayam

Snack Booster: Jagung Cheese Butter

Snack Booster: Jagung Cheese Butter

Stop Bikin Bekal Asal-asalan! Begini Cara Menjamin Kebutuhan Gizi Anak Setiap Hari

Stop Bikin Bekal Asal-asalan! Begini Cara Menjamin Kebutuhan Gizi Anak Setiap Hari

Pangsit Tahu Ayam Udang

Pangsit Tahu Ayam Udang

Snack MPASI: Puding Mangga

Snack MPASI: Puding Mangga

MPASI Menu Tunggal Sudah Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!

MPASI Menu Tunggal Sudah Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!

Creamy Mashed Potato

Creamy Mashed Potato

Bone Broth alias Kaldu Nggak Ngefek Naikin BB Anak, Ini Faktanya!

Bone Broth alias Kaldu Nggak Ngefek Naikin BB Anak, Ini Faktanya!