primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mengenal Gondongan pada Anak

Author: Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D

Topik: Imunisasi, Mumps, Vaksin MMR

MomDad tentunya pernah mendengar penyakit gondongan, bukan? Gondongan adalah penyakit yang biasanya bersifat ringan. Komplikasi yang serius, seperti terjadinya radang pankreas (pankreatitis) atau radang selaput otak (meningitis), sangatlah jarang terjadi. Pada anak laki-laki yang telah mengalami pubertas, dapat terjadi radang testis (buah zakar) atau orkhitis. Lantas, apa sih penyebab penyakit ini? Yuk, cari tahu melalui artikel di bawah!

Apa itu gondongan?

Gondongan atau mumps, yang dalam bahasa medis disebut parotitis, adalah penyakit peradangan atau pembengkakan kelenjar parotis, salah satu kelenjar liur yang terletak di belakang telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular, sehingga dahulu, sebelum adanya vaksin MMR (mumps, measles, rubella), hampir semua orang pernah mengalami terjangkit gondongen. Karena virus mumps hanya mempunyai satu varian, maka nenek moyang kita juga tahu bahwa pada umumnya kita hanya akan terjangkit gondongen sekali seumur hidup. 

Gejala gondongan

Infeksi virus mumps umumnya didahului dengan nyeri kepala dan demam yang relatif ringan, lesu dan kurang bernapsu makan, lalu diikuti dengan tanda khas dari penyakit gondongan, yaitu nyeri dan bengkak pada kelenjar parotis. Gondongan bisa mengenai satu atau dua sisi.

C0025000.width-320.jpg

Gondongan menular dengan cara yang sama seperti flu dan selesma, yaitu melalui percikan liur penderita yang terhirup atau menempel di permukaan dan masuk ke hidung atau mulut orang lain. Seseorang yang sedang menderita gondongan akan sangat menularkan (infeksius) selama beberapa hari sebelum munculnya gejala dan beberapa hari kemudian. Selama masa penularan tersebut, sangat penting untuk menjaga agar infeksi tidak menular ke orang lain, terutama anak dan remaja yang belum atau tidak divaksinasi. Tentu saja hal ini tidak mudah karena anak sudah dapat menularkan ke anak lain sebelum dia bergejala.

 Mencegah penyebaran gondongan

Jika si Kecil sedang mengalami gondongan, MomDad dapat membantu mencegah penyebaran infeksinya dengan cara: 

Cuci tangan MomDad dan si Kecil dengan air mengalir dan sabun
Tutupi mulut dan hidung si Kecil bila ia bersin dan segera cuci tangan setelahnya
Biarkan si Kecil istirahat di rumah dan tidak masuk sekolah, setidaknya 5 hari setelah munculnya gejala
 
Tidak ada terapi atau obat khusus untuk gondongan, karena infeksi virus mumps bersifat swasirna (self-limiting) atau dapat sembuh sendiri dalam waktu sekitar 1-2 minggu. Pemeriksaan laboratorium juga tidak diperlukan untuk menegakkan diagnosis gondongan. Sementara itu, MomDad dapat memberikan pengobatan kepada si Kecil yang menderita gondongan dengan cara: 
Istirahat dan minum air putih yang cukup
Obat penghilang demam sesuai kebutuhan
Kompres hangat pada kelenjar yang bengkak untuk mengurangi nyeri

Gondongan merupakan penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi MMR (mumps, measles/ campak, rubella). Berdasarkan pedoman imunisasi IDAI tahun 2020, anak dapat diberikan imunisasi MMR pada usia 18 bulan dan 5-7 tahun. Yuk, MomDad lengkapi imunisasi si Kecil!

Jika ingin mengetahui lebih banyak seputar kesehatan ibu dan anak, pantau terus artikel terbaru dari kami melalui aplikasi PrimaKu dan jangan lupa follow Instagram @official_primaku.

Sumber foto: Medical News Today & nhs.co.uk

Bahan bacaan: Davidson P, Morris J. Mumps. Didapat dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534785/



familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: