Mengenal Kolostrum yang Sangat Penting untuk Bayi Newborn
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: ASI Kolostrum, Pekan ASI
Apa sih yang dibutuhkan bayi newborn? Jawabannya adalah ASI. Ada bagian ASI yang sangat berharga bayi baru lahir, karena dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi. Bagian ASI tersebut adalah kolostrum. Kolostrum adalah ASI pertama yang diproduksi ibu, merupakan cairan kental berwarna putih kekuningan yang mengandung berbagai zat penting bagi bayi. Kolostrum mengandung immunoglobulin A (sIgA) yang berguna untuk melindungi bayi dari infeksi. Kolostrum juga membantu membentuk microbiota usus yang sehat pada bayi baru lahir. Tujuan dari produksi kolostrum adalah memberikan bayi makanan dalam jumlah sedikit yang membantu bayi belajar mengatur siklus hisap-telan-napas selama makan.
Kolostrum mulai dihasilkan oleh payudara ibu pada minggu 12-16 kehamilan. Namun, selama kehamilan, produksi ASI ditekan oleh hormon kehamilan, estrogen dan progesteron. Setelah proses persalinan, kedua hormone tersebut akan berkurang kadarnya sehingga hormon penghasil ASI (prolaktin) akan meningkat. Jadi, setelah persalinan, produksi kolostrum akan mulai meningkat.
Yang membuat kolostrum berbeda dari ASI yang diproduksi setelahnya adalah kadar protein pada kolostrum lebih tinggi, sedangkan kadar karbohidrat dan lemaknya lebih sedikit dibandingkan ASI matur. Perlu diketahui bahwa jumlah kolostrum yang dihasilkan segera setelah persalinan hanya sedikit, mungkin hanya sekitar 1 sendok penuh.
Umumnya ASI akan berubah menjadi ASI transisi saat bayi berusia 2-3 hari. ASI transisi ini merupakan ASI yang berubah dari kolostrum menjadi ASI matang. Jumlah ASI meningkat drastis, kandungan imunoglobulin dan protein akan menurun bertahap diiringi peningkatan kadar laktosa, lemak, dan kalori.
Jika bayi tidak mendapatkan ASI kolostrum, dapat terjadi beberapa akibat yang berpotensi berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan awalnya yang padahal bisa menunjang kesehatan untuk jangka waktu lama.
Referensi: Jozsa F, Thistle J. Anatomy, Colostrum. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513256/