Mengenal Sleep Hygiene dan Cara Menerapkannya pada si Kecil
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Sleep Hygiene
Tak hanya untuk beristirahat, aktivitas tidur memiliki peran penting terutama dalam tumbuh kembang buah hati. Maka itu MomDad perlu memberikan perhatian lebih perihal kebiasaan tidur si Kecil, salah satunya dengan menerapkan sleep hygiene. Apa itu sleep hygiene? Simak ulasannya di bawah ini!
Cara menerapkan sleep hygiene
Membiasakan anak tidur dengan baik dapat dilakukan dengan menerapkan sleep hygiene dan sleep training. Sleep hygiene adalah kegiatan yang dilakukan menjelang waktu tidur yang bertujuan membantu anak untuk jatuh tertidur sesuai waktu dan efektif. Sleep hygiene harus dilakukan rutin tanpa memandang tempat anak tidur (menginap, berlibur). Beberapa kegiatan yang dapat dibiasakan untuk membantu anak tertidur di antaranya:
- Mandi sore atau menyeka dengan air hangat
- Melakukan pijatan lembut
- Memberi waktu tenang sekitar 30 menit sebelum waktu tidur (dengan menyanyikan lagu tidur, menimang, atau membacakan cerita).
Sleep hygiene telah terbukti mengurangi masalah tidur seperti gelisah, menangis, protes menjelang waktu tidur, gangguan perilaku di siang hari dan membantu bayi untuk tidur lebih awal, tidur lebih lama dan lebih jarang terbangun di malam hari.
Beberapa tips untuk membantu kebiasaan pola tidur yang baik:
- Jadikan tidur sebagai prioritas dalam keluarga
- Cukupkan aktivitas harian
- Batasi penggunaan screen time hingga setidaknya 1 jam sebelum tidur
- Ciptakan suasana yang nyaman dan aman di kamar tidur
Menerapkan sleep hygiene pada bayi
- Untuk bayi berusia beberapa bulan, dapat mulai dibiasakan untuk mengetahui siang-malam dengan memberikan suasana terang di siang hari, dan gelap di malam hari.
- Kenali tanda-tanda bayi mulai mengantuk dan berikan respon sewajarnya agar bayi belajar tidur sendiri. Hindari stimulasi berlebihan di situasi ini. Sebaiknya letakkan bayi di tempat tidurnya saat ia mengantuk namun masih terjaga agar ia bisa belajar tidur sendiri.
- Pilihlah 1-2 kegiatan pengantar tidur yang menenangkan seperti aktivitas sikat gigi atau membacakan cerita.
- Apabila anak terbangun di tengah malam sebisa mungkin hindari kebiasaan yang dapat menimbulkan asosiasi tidur seperti menggendong dan menyusui, yang akan selalu diminta apabila anak sudah terbiasa. Hal ini tentu tidak berlaku untuk bayi kecil yang memang perlu terbangun di waktu malam untuk menyusui.
- Waktu tidur optimal adalah sekitar pukul 8 malam, dan ini harus dilakukan secara konsisten baik pada saat liburan atau keseharian.
- Apabila anak mengalami mimpi buruk atau teror tidur, tenangkan kemudian bantu anak untuk tidur kembali.
- Jangan biasakan menidurkan bayi dengan susu formula, jus, atau minuman bergula lainnya untuk mencegah karies botol susu.
Nah itu dia berbagai cara untuk menerapkan sleep hygiene yang perlu diketahui MomDad! Mari mulai menerapkan sleep hygiene agar buah hati memiliki jadwal tidur yang teratur untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
Yuk, follow @official.primaku di Instagram untuk tahu lebih banyak konten menarik seputar tumbuh kemban anak lainnya.
Jangan lupa like dan bookmark artikel ini kalau MomDad suka, ya.
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. Dr. Madarina Julia, Sp.A (K), MPH., Ph.D