Tidur Siang saat Puasa Bikin Anak Cerdas?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tidur siang, Tidur, Essential Oil, Puasa
Tidur siang menjadi aktivitas yang dianjurkan untuk anak. Sebab, tidur siang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya, termasuk mendapatkan waktu tidur yang cukup. Apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang, MomDad mungkin kerap meminta si Kecil tidur siang sambil menunggu waktu berbuka. Sementara itu, ada yang menyebutkan bahwa tidur siang saat puasa bisa bikin anak cerdas. Benarkah?
Manfaat tidur siang saat puasa
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tidur siang saat puasa dapat membuat anak lebih cerdas. Namun, tidur siang yang cukup dan berkualitas dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif anak dan meningkatkan konsentrasi mereka di siang hari, terutama saat berpuasa. Selain itu, tidur siang saat puasa juga memiliki manfaat seperti:
- Anak yang tidur siang saat puasa akan lebih mudah tidur di malam hari, sehingga ia dapat tidur lebih awal. Hal ini juga dapat meminimalisir ‘drama’ saat membangunkannya sahur, karena ia sudah mendapatkan jam tidur yang cukup.
- Tidur siang juga akan membantu anak mengingat hal-hal yang sudah ia pelajari, terutama di sekolah. Sejumlah riset menunjukkan bahwa tidur siang bisa membuat anak lebih fokus serta unggul dalam permainan yang mengandalkan ingatan.
- Jika MomDad perhatikan, anak yang tidak tidur siang sering rewel dan mudah menangis 'kan? Berbeda dengan anak yang tidur siang, suasana hatinya lebih baik dan cenderung jarang rewel.
- Tidur siang yang cukup dan berkualitas dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif anak dan meningkatkan konsentrasi mereka di siang hari, terutama saat berpuasa.
- Meningkatkan kesehatan mental: Tidur siang yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental anak.
Tips agar anak mau tidur siang saat puasa
Tidak sedikit orang tua yang mengalami kesulitan membiasakan anak tidur siang saat puasa. Jika MomDad termasuk yang mengalaminya, coba simak cara-cara berikut:
- Buat rutinitas harian anak, termasuk tidur siang di dalamnya. MomDad harus membuat kebiasaan, misalnya membiasakan anak tidak boleh bermain setelah pulang sekolah. Setelah tidur siang, baru boleh bermain.
- Hindari aktivitas yang terlalu aktif dan membuat anak merasa terlalu lelah sebelum tidur siang. Sebaiknya, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang lebih tenang dan santai, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Biasakan anak tidur siang di tempat yang sama dengan tempat tidur malamnya. Jangan biasakan anak tidur di sofa atau karpet karena akan membuatnya tidak nyaman.
- Batasi screen time sebelum waktu tidur siang. Jangan biasakan anak menonton TV atau bermain gadget karena akan membuat mereka sulit tidur.
- Berikan kenyamanan dengan memastikan suasana tidur anak sesuai kebutuhannya, seperti tempat tidur yang nyaman, bantal dan selimut yang pas, suhu ruangan yang nyaman, dan pencahayaan yang cukup redup.
Selain itu, MomDad juga bisa membuat si Kecil merasa lebih nyaman dengan mencoba essential oil dalam bentuk roll on yang praktis seperti MyBestie, ahlinya essential oil untuk bayi dan anak. MyBestie hadir. MyBestie diformulasikan dari bahan alami, serta memiliki sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal sehingga aman digunakan untuk anak. Selain itu, MyBestie juga mengandung vitamin E yang membantu melembapkan kulit bayi dan anak.
MyBestie hadir dalam tiga pilihan varian, antara lain:
- Ellie: membantu menenangkan anak saat demam, membantu memberikan rasa hangat pada tubuh, meredakan perut kembung, serta melembapkan kulit.
- Pingu: membantu melegakan hidung tersumbat dan meringankan saluran pernapasan, memberikan efek menenangkan, menghangatkan badan, mengurangi sakit kepala, serta melembapkan kulit.
- Moti: mampu menghindari gigitan nyamuk, mengurangi rasa gatal akibat serangga, menghilangkan dan menetralisir bau, membantu memberikan rasa hangat pada tubuh, meredakan perut kembung, serta melembapkan kulit.
Nah, MomDad bisa mendapatkan MyBestie di Shopee dengan harga promo Rp35.000.
Referensi:
- Wilhelm I, Diekelmann S, Molzow I, et al. Sleep selectively enhances memory expected to be of future relevance. J Neurosci. 2011;31(5):1563-1569.
- Al-Hilali MM, Farahat FM, Khandekar RB, Al Habash A. Sleep problems in school-aged children during Ramadan in a non-Muslim community: an observational study. J Circadian Rhythms. 2014;12(1):1-6.
- Mindell JA, Owens JA. A Clinical Guide to Pediatric Sleep: Diagnosis and Management of Sleep Problems. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2003.