5 Kesalahan yang Orang Tua Lakukan saat Menimbang BB Anak
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Berat Badan, Tips
Menimbang berat badan (BB) memang terlihat mudah, apalagi saat MomDad ingin menimbang berat badan anak. Namun, tanpa disadari ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para orang tua ketika menimbang berat badan anak, sehingga menyebabkan hasil yang tidak akurat. Kesalahan apa saja yang umum dilakukan orang tua saat menimbang BB anak? Yuk, cek selengkapnya melalui artikel berikut!
Menggunakan Pakaian Lengkap
Pengukuran berat badan anak seharusnya dilakukan seakurat mungkin. Pada bayi dan anak batita, penggunaan pakaian lengkap saat pengukuran BB dapat merancukan penilaian dan membuat analisis profil gizi anak tidak akurat. Oleh sebab itu, bayi seharusnya ditimbang dalam posisi telanjang. Sedangkan pada anak yang lebih besar, gunakan pakaian seminimal mungkin, misalnya hanya mengenakan pakaian dalam atau baju tipis.
Mengenakan Popok
Penggunaan popok saat penimbangan akan merancukan penilaian karena popok bisa ada dalam kondisi kosong maupun penuh. Jadi, bayi sebaiknya ditimbang dalam kondisi telanjang, dan untuk batita boleh dengan pakaian setipis mungkin.
Melakukan Pengukuran pada Waktu Berbeda
Pengukuran sebisa mungkin dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya. Misalnya, jika terbiasa mengukur pada pagi hari, maka usahakan pengukuran selalu dilakukan setiap pagi hari. Misalnya, setelah bayi atau anak BAB dan sebelum makan. Variasi dapat terjadi apabila pengukuran tidak dikerjakan di waktu yang sama, misalnya berat badan bayi di pagi hari dapat lebih rendah dibandingkan apabila berat badannya diukur di sore hari setelah bayi mendapat banyak asupan berupa ASI maupun makan, dan komposisi cairan tubuh juga berpotensi menyebabkan variasi ini.
Menimbang bersama Orang Lain
Pengukuran BB bayi disarankan untuk memiliki ketepatan hingga 5 gram, artinya jika bayi ditimbang sembari digendong oleh ibu kemudian dikurangi BB ibu, maka hasil BB bayi akan tidak akurat. Pasalnya, penimbangan dengan metode ini umumnya akan menggunakan timbangan digital dewasa yang ketepatannya hanya berkisar antara 10-100 gram.
Tidak Menera Timbangan Berkala
Kalibrasi alat merupakan hal yang penting dikerjakan untuk menjaga akurasi hasil pengukuran. Utamakan menggunakan timbangan digital atau elektronik dan bukan timbangan pegas atau dacin apabila melakukan pengukuran BB bayi dan anak.
Nah, itu dia 5 kesalahan yang sering terjadi saat menimbang BB anak. Terlihat mudah namun ternyata banyak yang harus diperhatikan, ya? Jadi, saat ingin menimbang BB anak, pastikan untuk menghindari 5 hal di atas ya MomDad!
Sumber foto: Freepik
Referensi:
- Alsop-Shields L, Alexander H. A study of errors that can occur when weighing infants. J Adv Nurs. 1997 Mar;25(3):587-94. doi: 10.1046/j.1365-2648.1997.1997025587.x. PMID: 9080287.
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK.
- Pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Kementerian kesehatan 2022.