Kapan Bayi Boleh Konsumsi Makanan yang Digoreng?
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Panduan, Gorengan, MPASI
Berdasarkan rekomendasi IDAI dan WHO, bayi sudah siap untuk diberikan Makanan Pendamping ASI atau MPASI saat usianya sudah menginjak 6 bulan. Pemberian MPASI pun juga tidak bisa sembarangan dan perlu terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
Banyak resep MPASI yang dibuat dengan metode rebus, kukus, hingga goreng. Namun, sebenarnya boleh nggak, sih si Kecil makan makanan yang digoreng?
Dampak jika bayi diberi makanan yang digoreng
Pada umumnya, makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada makanan yang direbus atau dikukus. Hal ini karena minyak atau lemak mempunyai kalori yang lebih tinggi. Bila si Kecil cenderung kurus, biasanya dokter akan menyarankan pemberian MPASI dengan kepadatan kalori yang tinggi. Misalnya dengan mencampurkan minyak atau margarin ke dalam MPASI, atau dengan menggoreng MPASI sebelum dihaluskan.
Nah, jika MomDad ingin memberikan makanan yang digoreng, sebaiknya gunakan minyak yang baru dipakai dan bersih. Selain itu, jangan terlalu sering memberikan makanan yang digoreng ya, MomDad karena bisa memberikan dampak buruk pada si Kecil, seperti melonjaknya kenaikan berat badan atau obesitas.
Batasan asupan bayi mengonsumi makanan yang digoreng
Lemak diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga tidak ada batasan asupan lemak yang ketat untuk bayi atau anak yang berusia kurang dari dua tahun. Namun, memberikan lemak atau minyak berlebihan juga tidak dianjurkan, mengingat pola makan pada masa bayi akan cenderung berlanjut sampai usia dewasa. Bayi yang terbiasa mengkonsumsi makanan tinggi lemak akan cenderung menyukai makanan tinggi lemak. Suatu kebiasaan yang sebaiknya tidak kita bangun.
Untuk pedoman MomDad, lemak pada periode MPASI dapat diberikan sebanyak sekitar 30-40% kebutuhan kalori hariannya. Contohnya, untuk bayi berusia 6-8 bulan yang pada umumnya memerlukan 200 kKal MPASI, diperlukan 60-80 kKal yang berasal dari lemak. Satu gram lemak mengandung 9 kkal, sehingga 60-80 kKal lemak setara dengan 6-10 gram lemak atau minyak per harinya. Namun, kebutuhan lemak harian ini sebaiknya tidak seluruhnya dipenuhi dari minyak goreng. Ada sumber-sumber lemak yang jauh lebih sehat daripada minyak goreng, misalnya lemak yang berasal dari ikan, telur, daging, ayam, kacang-kacangan dan alpukat.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Referensi:
- Uauy R, Dangour AD. Fat and Fatty Acid Requirements and Recommendations for Infants of 0–2 Years and Children of 2–18 Years. Ann Nutr Metab 2009;55:76–96. Tersedia di:
- A Institute of Nutrition and Food Technology (INTA), University of Chile, Santiago , Chile; b Nutrition and Public Health Intervention Research Unit, London School of Hygiene and Tropical Medicine, London , UK
- https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dietary-recommendations-for-healthy-children
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats
- Benton JM. Fats. https://kidshealth.org/en/parents/fat.html
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats#how-to-reduce-or-replace-unhealthy-fats-in-your-family-diet-tips-nav-title
- https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.