Kapan Pertama Kali Bayi Newborn BAB?
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: BAB, Bayi Newborn
Bagi new parents, semua hal terkait si Kecil akan terus dipantau, salah satunya soal buang air besar (BAB). MomDad perlu tahu kapan bayi newborn perlu melakukan BAB untuk pertama kali dalam 24 jam pertama setelah ia lahir.
Jika bayi belum juga BAB lebih dari 24 jam, MomDad perlu segera konsultasikan ke dokter dan segera melakukan evaluasi mengenai apakah terdapat sumbatan atau apakah feses terhambat keluar (meconium plug).
Pasalnya, BAB bayi newborn dapat memberi tahu apakah ia mengalami konstipasi, dehidrasi atau tidak. Biasanya, penyebab bayi 0 bulan tidak BAB dikarenakan dehidrasi. Namun, hal ini jarang terjadi pada bayi yang disusui ASI eksklusif.
Feses normal pertama bayi
Feses atau kotoran bayi pertama kali berwarna hitam kehijauan dan tidak berbau. Feses seperti inilah yang disebut dengan mekonium, yaitu zat lengket seperti tar yang secara bertahap mengisi usus bayi selama berada di dalam rahim. Meskipun mungkin terlihat meresahkan, warna feses seperti ini merupakan hal yang normal.
Kemudian, setelah 24 jam pertama, ketika semua mekonium telah keluar, feses bayi akan bertransisi menjadi berwarna gelap, kuning kehijauan dan lembek, kadang-kadang bertekstur seperti biji. Bahkan, ada juga yang mengandung lendir atau darah di dalamnya, hal ini mungkin diakibatkan bayi menelan darah saat dilahirkan. Setelah itu, mekonium akan berubah warna menjadi kuning terang dalam lima hari pertama.
Selain itu, perubahan pada feses bayi tergantung akan jenis makanan yang dimakannya, hal ini akan menentukan warna dan konsistensi kotorannya. Misalnya, feses bayi yang diberi ASI akan berbeda dengan yang diberi susu formula.
Bayi yang diberi ASI, fesesnya akan berwarna seperti mustard, berair, dan bertekstur seperti biji, lembek atau kental. Kemudian, bayi dengan susu formula, fesesnya akan lebih lunak, lebih padat daripada bayi yang beri ASI, dan berwarna kuning pucat, coklat kekuningan, coklat muda atau hijau kecoklatan.
Ini penting untuk MomDad ketahui, jika BAB bayi berwarna hitam dan fesesnya kental, itu adalah melena. Melena seringkali menandakan adanya perdarahan pada saluran cerna yang dapat berbahaya bagi bayi. Jika mendapati bayi dengan feses seperti itu, segera hubungi dokter.
Berapa kali sehari bayi 0 bulan akan BAB?
Sejak awal atau pada hari pertama hidupnya, bayi 0 bulan akan BAB rata-rata setidaknya lima kali per hari. Sedangkan, bayi yang diberikan susu formula bisa BAB sekitar 3-4 kali per hari.
Kemudian, pada usia 6 minggu, pola BAB bayi yang disusui ASI mungkin mulai berubah. Bayi akan tidak BAB sekitar 1-3 hari. Namun, ada juga beberapa bayi yang akan terus buang air besar beberapa kali sehari selama tahun pertama. Jumlahnya dapat bervariasi dari hari ke hari, dan itu juga sangat normal.
Sedangkan bayi yang diberi susu formula biasanya akan BAB sampai empat kali sehari, tetapi akan ada beberapa saat bisa tertahan selama 3-4 hari tanpa buang air besar. Selama feses bayi masih lembut dan keluar tanpa perlawanan atau mengejan, MomDad tidak perlu khawatir. MomDad bisa segera hubungi dokter jika si Kecil tidak BAB lebih dari lima hari.
Referensi:
- American Academy of Pediatrics 2012
- What to Expect the First Year, 3rd edition, Heidi Murkoff.
- American Academy of Pediatrics, The Many Colors of Poop, March 2021.
- American Academy of Pediatrics, How Can I Tell if My Baby Is Constipated?, May 2022.
- American Academy of Pediatrics, Pooping by the Numbers, November 2009.