primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Cara Menaikkan BB Anak yang Turun setelah Sakit

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: BB, Berat Badan, Sakit

Berat badan (BB) menjadi indikator pertumbuhan si kecil yang perlu MomDad perhatikan dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan berat badan anak turun. Salah satu penyebabnya adalah sakit. Lantas, bagaimana, ya cara agar berat badan anak bisa kembali normal setelah sakit? Simak informasinya, yuk!

Penyebab umum BB anak turun

BeFunky-collage - 2023-03-02T122408.945.jpg

Berat badan naik-turun pada anak-anak menjadi hal yang umum, apalagi jika si Kecil termasuk anak yang aktif. Namun, berat badan yang turun secara drastis bisa mengindikasikan kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan serius. Secara umum, penyebab berat badan anak turun, antara lain:

1. Malas makan

Di masa pertumbuhan, anak-anak harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar pertumbuhannya optimal. Namun, terkadang anak mengalami malas makan karena banyak hal, mulai dari khawatir bermain, pilih-pilih makan, hingga kebanyakan jajan di luar.

2. Sakit jangka pendek

Penyakit jangka pendek seperti flu dan batuk bisa membuat anak kehilangan berat badannya. Saat sakit, anak akan kehilangan napsu makannya, bahkan tak mau makan karena kondisi badan yang lemah dan mulut yang terasa pahit. Namun, umumnya napsu makan akan kembali setelah sehat kembali.

3. Gangguan pencernaan

Berbagai gangguan pencernaan seperti radang usus, diare, hingga alergi makanan tertentu bisa menyebabkan berat badan anak turun. Gangguan pencernaan bisa berbahaya bagi si kecil, namun terkadang sulit diidentifikasi sehingga MomDad harus segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

4. Stres

Siapa bilang stres hanya bisa dialami orang dewasa, anak-anak juga bisa, lho! Penyebabnya bisa karena pindah ke lingkungan baru di mana anak sulit beradaptasi, perceraian orang tua, kepergian ibu atau ayah, hingga kehidupan sosialnya. Stres yang berat bisa berpengaruh terhadap pola makan yang mengakibatkan turunnya berat badan.

Menaikkan BB anak

BeFunky-collage - 2023-03-02T122512.980.jpg

Mengatasi berat badan anak yang turun mungkin susah-susah gampang. Tentu dibutuhkan keseriusan dan peran MomDad dalam mengatasi hal ini. Setidaknya, berikut cara yang bisa dilakukan MomDad di rumah:

1. Bayi berusia 0-12 bulan harus mendapat cukup susu (ASI maupun susu formula) untuk mencukupi kebutuhan cairan. Bayi usia 6 bulan ke atas yang lebih ingin menyusu ketika sakit masih merupakan hal yang wajar.

2. Berikan makanan yang biasanya disukai anak. Namun, usahakan makanannya tetap terjamin kebersihannya, ya.

3. Berikan lebih banyak protein, lemak, sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya.

4. Tawarkan makanan yang hangat, seperti sup, kaldu, maupun bubur untuk membuat anak lebih nyaman.

5. Anak di atas usia 1 tahun dapat “dipancing” dengan makanan yang sedikit berbumbu untuk memancing napsu makannya.

Bila BB anak tidak kunjung naik atau menjadi semakin turun, temui dokter terdekat untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, MomDad!

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: