Si Kecil Suka Ngambek? Coba Atasi dengan Cara Ini, MomDad!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Parenting, Parenting Lifestyle, Tips, Tips Parenting
Anak ngambek merupakan hal yang wajar. “Namanya juga anak-anak”, mereka mungkin belum mengerti bagaimana cara mengekspresikan emosinya sehingga kerap merengek dan menangis. MomDad tak perlu khawatir jika si Kecil ngambek. Yuk, pahami perilaku si Kecil, mengapa ia suka tiba-tiba ngambek!
Alasan anak suka ngambek
Perubahan perilaku anak-anak secara tiba-tiba biasanya disebabkan hal-hal berikut:
- Rasa lapar. Anak-anak akan berubah sikapnya ketika mereka merasa lapar terutama pada saat waktu makan. Sayangnya, hal ini kadang diabaikan karena MomDad mungkin sedang sibuk.
- Kelelahan. Merasa lelah atau kurang waktu beristirahat seringkali menjadi penyebab anak tiba-tiba menangis atau ngambek.
- Bosan. Kebanyakan anak-anak tidak bisa diam. Ketika orang dewasa sibuk dengan kegiatan sendiri, seringkali si Kecil diabaikan. Di sinilah ia akan merasa bosan dan mulai menangis.
- Mencari perhatian. Balita senang menjadi pusat perhatian, salah satu caranya dengan melampiaskan kemarahan.
- Meniru. Si Kecil mungkin melihat dan meniru anak lain atau orang dewasa yang sedang marah.
- Tidak konsisten. Aturan yang tidak konsisten, misalnya ayah mengatakan “ya”, Mom mengatakan “tidak” untuk sebuah kegiatan akan membuatnya frustasi dan menyebabkan si Kecil marah.
Tips menghadapi anak yang suka ngambek
- Alihkan perhatian, tunjukkan sesuatu di luar jendela atau ajak pergi ke luar.
- Pindah tempat. Jika berada di tempat umum, pindahkan si Kecil ke tempat yang lebih tenang. Abaikan komentar atau tatapan orang lain dan hindari pertengkaran.
- ‘Mainan di waktu marah’. Berikan alternatif untuk mengatasi kemarahannya, misalnya berikan gendang atau alat musik lainnya untuk mengatasi kebiasaan negatif.
- Ikut berteriak. Ikutlah berteriak beberapa saat, lalu kecilkan volume suara. Si Kecil mungkin akan menirukan suara kita dengan berbisik. Ini akan memperlihatkan bahwa kemarahan lebih baik diekspresikan dengan suara daripada kekerasan.
- Membuatnya senang. Jika ledakan kemarahan sudah reda, jelaskan bahwa kemarahan itu normal. Peluk dia, dan berikan ketenangan dengan mengusap pipi atau kepala si Kecil.
Apakah si Kecil suka ngambek, MomDad? Sebelum mengatasi dengan cara di atas, jangan lupa untuk ketahui dulu penyebabnya, ya agar penanganannya tepat.
Apakah MomDad punya tips lain dalam mendisiplinkan si Kecil? Yuk, share bersama MomDad lainnya di Forum Parenting! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: iStock
Referensi: #JANGANSalah Mengasuh Anak