MPASI Homemade vs Instan, Mana yang Kualitasnya Lebih Baik?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: MPASI, Homemade, Instan
Bayi yang memasuki umur 6 bulan, dianjurkan untuk memulai makanan pendamping ASI (MPASI). MomDad pun pasti sudah mulai mencari tahu soal bahan makanan yang bisa menjadi MPASI si Kecil yang bernilai gizi tinggi.
Namun, tidak bisa dipungkiri kini banyak MPASI yang lebih mudah dibuat atau instan. Tentu saja hal ini akan lebih menghemat bahan dan waktu untuk menyiapkannya. MomDad pun dihadapkan pada pertanyaan, mana ya yang kualitasnya lebih baik, MPASI buatan sendiri atau instan?
Nah, untuk itu kali ini PrimaKu akan membahas mengenai kualitas MPASI yang baik bagi si kecil. Yuk, simak!
Kelebihan dan kekurangan MPASI buatan sendiri dan instan
Pada dasarnya, MPASI diberikan karena ASI dianggap sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Oleh karena itu, MPASI sepantasnya mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak dan aman dikonsumsi.
MPASI buatan sendiri atau homemade dianggap yang paling memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan si Kecil dan menjadi pilihan terbaik untuk MPASI bayi. Berikut kelebihan MPASI buatan sendiri:
- Pilihan rasa yang banyak untuk diperkenalkan pada bayi.
- Tekstur makanan yang lebih bervariasi.
- Mengandung bahan alami yang merupakan sumber terbaik zat gizi makro dan mikro untuk tumbuh kembang bayi
Sementara kekurangan MPASI buatan homemade antara lain:
- Kesulitan dalam penyediaan bahan makanan yang kaya zat gizi khususnya untuk ekonomi menengah ke bawah.
- Belum ada standarisasi takaran dan pengolahan MPASI homemade.
Di sisi lain, MPASI instan merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan karena selain mengandung zat gizi yang sudah difortifikasi ke dalam makanan, pengukuran asupan juga dapat lebih dirinci apabila bayi mendapatkan MPASI fortifikasi.
Kekurangan MPASI fortifikasi atau MPASI instan tentu saja ada pada rasa yang relatif konstan dan tekstur yang kurang bervariasi. Bayi yang mendapatkan MPASI fortifikasi sebaiknya juga diberi MPASI homemade agar proses pengenalan tekstur dan rasa pada bayi menjadi semakin kaya. Hal ini akan meningkatkan penerimaan bayi terhadap berbagai jenis makanan di kemudian hari.
Apa yang sebaiknya orang tua perhatikan saat membeli MPASI instan?
Saat membeli MPASI instan MomDad dapat memilih MPASI dengan tekstur yang sesuai dengan kemampuan dan usia bayi. Sementara, untuk pilihan rasa dapat disesuaikan dengan selera bayi. Jika kebetulan bayi memiliki penyakit tertentu, misalnya alergi susu sapi, pastikan pemilihan MPASI instan juga melihat kandungan atau komposisi bahan di dalam MPASI instan tersebut, jangan sampai mengandung alergen susu sapi yang tidak dapat dicerna bayi.
Pilihlah MPASI yang sudah sesuai dengan standar BPOM. Keterangan mengenai hal ini dapat dilihat pada label kemasan MPASI instan. Yang terakhir, jangan lupa memperhatikan tanggal kedaluwarsa MPASI.
Manfaat MPASI instan vs homemade
Terkait dengan hal ini, MPASI homemade atau instan memiliki manfaat masing-masing dan sebaiknya tidak perlu ada perdebatan panjang mana yang lebih baik. MPASI buatan sendiri tentunya sangat baik karena mengandung bahan-bahan alami dan aman serta mengenalkan menu keluarga pada si Kecil.
Tapi, tidak bisa dipungkiri juga bahwa pemberian MPASI instan sangat membantu orang tua yang tidak mampu menyiapkan MPASI sendiri dan memerlukan waktu singkat untuk menyiapkan MPASI. Makanan pendamping jenis ini juga memiliki takaran dan tambahan mikronutrien yang jumlahnya sudah disesuaikan dengan anjuran kebutuhan.
Jadi, mana MPASI yang MomDad persiapkan untuk si Kecil?
Jika ingin tahu artikel menarik seputar tumbuh kembang si Kecil lainnya, MomDad bisa membacanya melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow Instagram @official.primaku, ya!
Yuk, like, save, dan share artikelnya jika MomDad suka!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.