Ini Dampaknya Jika Anak Tidak Diberi Imunisasi!
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Imunisasi
Pada dasarnya, imunisasi sangatlah penting demi tumbuh kembang anak yang optimal di kemudian hari. Tak hanya di luar negeri, Indonesia pun menyarankan anak wajib untuk mendapatkan imunisasi guna mencegah berbagai hal yang berpotensi menimbulkan dampak buruk atau negatif yang tidak diharapkan. Namun, bagaimana jika anak tidak imunisasi, apa dampaknya? Yuk, kita simak penjelasan di bawah!
Bahaya jika tidak imunisasi
Imunisasi ditujukan untuk membantu sistem daya tahan atau imun anak terhadap suatu penyakit serius menular tanpa perlu sakit dulu. Tanpa imunisasi, anak akan dengan mudah terjangkit penyakit tersebut bahkan bisa mengalami kondisi yang berat. Dilansir dari situs resmi IDAI, jika anak tidak diberikan imunisasi dasar lengkap, maka akan menimbulkan masalah serius, seperti:
- Tubuhnya tidak akan mempunyai kekebalan yang spesifik terhadap beberapa penyakit, sehingga bila kuman berbahaya menginfeksi, maka tubuh tidak akan mampu melawan, dan bahkan dapat menyebabkan sakit berat, cacat atau meninggal.
- Anak yang tidak diimunisasi akan menyebarkan kuman-kuman berbahaya ke adik, kakak dan teman lain disekitarnya yang akan menimbulkan wabah dan penyakit berbahaya dan menyebabkan cacat atau kematian lebih banyak.
Oleh karena itu, jikasi Kecil tidak diimunisasi, dapat membahayakan keselamatan si Kecil sendiri dan anak-anak lain di sekitarnya,
Anak lebih rentan terkena PD3I
PD3I merupakan singkatan dari penyakit dapat icegah dengan imunisasi. Nah, PD3I ini meliputi:
- Polio
- Hepatitis B
- Pertusis
- Difteri
- Haemophilus influenzae tipe B
- Campak
- Tetanus
Pada dasarnya, tujuan imunisasi yaitu untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit yang vaksinnya sudah disuntikkan atau diberikan. Memang, perlindungan dari imunisasi tidak 100 %, artinya setelah diimunisasi, bayi dan anak masih bisa terkena penyakit-penyakit tersebut, tetapi hanya kemungkinan kecil, yakni sekitar 5% - 15 %, sehingga efeknya jauh lebih ringan dan tidak berbahaya.
Jadi, jika anak yang tidak diimunisasi, tubuhnya tidak akan mempunyai kekebalan yang spesifik terhadap penyakit tersebut. Bila kuman berbahaya yang masuk cukup banyak, maka tubuhnya tidak mampu melawan kuman tersebut, sehingga bisa menyebabkan sakit yang lebih berat, cacat, atau bahkan meninggal.
Namun, jika anak yang sudah mendapatkan imunisasi, apabila sampai terkena PD3I, maka gejala yang didapat umumnya akan lebih ringan dan komplikasi yang terjadi akibat penyakit juga jarang terjadi.
Itulah dampak-dampak negatif yang perlu MomDad ketahui jika tidak memberikan imunisasi pada anak. Oleh sebab itu, MomDad perlu mendukung program imunisasi ini demi kesehatan bersama, dan jangan lupa konsultasi dengan dokter anak mengenai imunisasi untuk lebih jelasnya.
Yuk, cek jadwal imunisasi si Kecil sesuai anjuran IDAI melalui aplikasi PrimaKu! Tak hanya itu, MomDad juga bisa Booking Vaksin dengan Klinik Partner PrimaKu dan mendapatkan harga spesial, lho.
Referensi:
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/imunisasi-penting-untuk-mencegah-penyakit-berbahaya?fbclid=IwAR0EcsQ3rEo8sRQKvyOvhSYHRPPRIn3cwcPz1_gSJbxrMuoiAA4o8DCqLSk
- https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/immunizations/Pages/Why-Immunize-Your-Child.aspx
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.