primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ini Dampaknya jika Anak Kekurangan Yodium

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Yodium, Nutrisi

Ada banyak gizi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak. Salah satunya adalah yodium. Tidak kalah penting dengan zat gizi lainnya, kekurangan yodium ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan si Kecil. Mau tahu apa saja dampak buruk yang bisa terjadi? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Peran Penting Yodium

yodium_2.jpg

Yodium adalah mikronutrien yang sangat penting untuk perkembangan otak dan metabolisme tubuh. Yodium diperlukan untuk sintesis hormone tiroid. Selain itu, yodium merupakan mineral esensial yang artinya tidak dapat diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar.

Yodium juga merupakan mineral penting pembentukan hormone tiroid. Hormone tiroid memegang peranan penting dalam metabolisme tubuh dan perkembangan otak.

Ibu hamil, bayi dan balita yang mengalami kekurangan yodium akan memiliki intelligent quotient (IQ) yang lebih rendah 13,5 poin dibandingkan balita yang cukup iodium. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa defisiensi yodium yang ringan pada ibu hamil akan mengakibatkan keterlambatan belajar pada anaknya.

Cara Anak Mendapatkan Yodium

Yodium banyak didapatkan pada makanan produk laut, seperti ikan, udang, rumput laut, dan lain-lain. Untuk memastikan kecukupan mineral yang sangat penting ini, WHO merekomendasikan fortifikasi yodium pada garam dapur sebagai strategi untuk menjamin kecukupan konsumsi yodium di masyarakat. Sebagai catatan, karena yodium sangat mudah menguap bila dipanaskan, garam yodium sebaiknya digunakan sebagai garam meja.

Dampak Kekurangan Yodium pada Anak

yodium_4.jpg


Ada beberapa kondisi yang bisa terjadi jika anak kekurangan yodium, di antaranya gangguan pembentukan hormon tiroid, menyebabkan penurunan kecerdasan anak serta pada kondisi yang didapat, kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok (goitre). Sedangkan pada ibu hamil, kekurangan yodium dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, prematuritas, kretinisme (cebol dan penurunan kecerdasan) [1,2].

Gejala Anak Kekurangan Yodium

Anak akan mengalami gejala-gejala tertentu apabila ia kekurangan yodium, di antaranya akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan (misalnya kenaikan parameter pertumbuhan tidak sesuai batasan normal, maupun keterlambatan perkembangan seperti anak tampak lamban, sulit belajar, tidak dapat mencapai milestones sesuai usianya), menderita penyakit gondok (goitre), hingga hipotiroidisme[1,2].

yodium.jpg

Setelah bayi memulai MPASI, MomDad dapat memastikan bahwa anak konsumsi makanan yang kaya yodium. Makanan seperti ikan, telur, dan produk susu merupakan sumber yodium yang baik.

Oleh sebab itu, agar anak terhindar dari kondisi kesehatan yang telah disebutkan di atas, jangan lupa untuk melengkapi asupan zat gizi yodium pada makanan sehari-harinya.

Referensi:

  1. Pearce EN. Iodine deficiency in children. Endocr Dev. 2014;26:130-8. doi: 10.1159/000363160. Epub 2014 Aug 29. PMID: 25231449.
  2. Iodine Deficiency


 



familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: