Bayi Takut dengan Orang Asing, Wajar kok, MomDad!
Author: Fitri Permata Sari
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Parenting, Parenting Lifestyle, Tips Parenting
Ketakutan bayi terhadap orang asing adalah respon umum yang kerap terjadi pada masa perkembangan awal. Ada beberapa alasan mengapa bayi mungkin merasa takut atau cemas ketika berinteraksi dengan orang asing, seperti Tahap perkembangan sosial yang belum matang, memiliki kepekaan emosional yang tinggi, atau bayi merasa tidak nyaman dengan ekspresi wajah orang lain. Ketakutan terhadap orang asing biasanya dimulai sejak usia 5-6 bulan dan mencapai puncaknya di usia 7-10 bulan.
Takut terhadap orang asing dapat berlangsung selama beberapa bulan, namun dapat juga berlangsung lebih lama. Umumnya di usia 18-24 bulan, ketakutan anak terhadap orang asing akan berkurang, namun bisa juga berlangsung hingga anak berusia di atas 2 tahun bergantung pada temperamen anak (easy child, slow to adapt, difficult child).
Ada pun tips yang bisa MomDad terapkan saat si Kecil merasa takut dengan orang asing, yaitu:
- Pegang tangan atau pangku anak saat mereka bertemu orang baru
- Perkenalkan orang baru di rumah bila memungkinkan, sebab rumah adalah tempat teraman dan ternyaman bagi bayi
- Coba pendekatan melalui bermain bersama
- Bawalah barang kesayangan anak jika ia perlu menghabiskan waktu dengan orang lain
- Cobalah tetap tenang supaya anak merasa tenang juga saat bersama orang lain
Bagaimana dengan reaksi si Kecil saat sedang bersama orang lain, apakah ia merasa tenang atau justru rewel? Share, yuk tips MomDad membiasakan si Kecil agar tetap tenang bersama orang lain di Forum Parenting!
Referensi:
- Raising Children Network. (July 12, 2022). Fear of Strangers. Diakses dari https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/common-concerns/fear-of-strangers
- "Stranger Anxiety: Why Babies Fear Strangers" (September 29, 2020) - Verywell Family https://www.verywellfamily.com/when-a-grandchild-doesnt-like-grandparent-1696009