Cara Tepat Menceboki Bayi agar Tetap Higienis, Ikuti yuk!
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tips, Bayi Newborn, Menceboki
Bagi para new parent, menceboki si Kecil mungkin merupakan hal yang menantang. Tak hanya harus menahan bau, MomDad juga perlu memperhatikan teknik atau cara tepat agar pup sudah bersih sempurna. Sebab, menjaga kebersihan bayi adalah hal yang penting untuk menghindari adanya kondisi kulit seperti ruam. Nah, gimana sih cara menceboki bayi yang tepat? Yuk, ikuti cara berikut ini!
Gunakan air biasa
Gunakan kapas dan air biasa untuk menceboki bayi. Pastikan MomDad menceboki dengan arah yang tepat, yaitu dari depan ke belakang (dari arah tempat BAK atau vagina, ke arah anus). Pastikan untuk menceboki bayi searah, dari depan ke belakang saja. Jangan gunakan kembali kapas yang sama yang telah menyentuh area buang air besar bayi. Hal ini penting untuk menghindari kontaminasi area alat kelamin dan alat buang air kecil bayi dengan kuman-kuman yang ada pada pup.
Hindari penggunaan tisu basah
Tisu basah dapat mengandung bahan iritan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang masih tipis. Iritasi akan membuat kulit area tempat kontak dengan tisu berwarna kemerahan, yang mungkin terasa gatal atau bahkan nyeri. Setelah menceboki dengan air bersih, jangan lupa untuk mengeringkan area yang sudah diceboki sebelum memakaikan popok, agar kulit bayi tidak lembap.
Mengeringkan area alat kelamin dan bokong
Kontak dengan air saat menceboki bayi akan menyebabkan kulit bayi menjadi lembap. Jika si Kecil langsung menggunakan popok atau popok sekali pakai tanpa dikeringkan terlebih dahulu, kulitnya akan lebih mudah iritasi karena lembap. Kondisi lembap juga akan memudahkan timbulnya pertumbuhan jamur sehingga muncullah ruam popok. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengeringkan area popok, ya!
Boleh dilakukan di bawah air mengalir
Jika bayi sudah cukup besar, MomDad dapat menceboki bayi langsung di bawah air mengalir dengan arah selalu dari area kelamin ke arah anus. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan area lipatan, misalnya menggunakan kapas basah. Hal ini karena krim atau bedak yang dioleskan pada bayi mungkin tertinggal pada area lipatan, jika tidak dibersihkan dengan seksama.
Sering mengganti popok sekali pakai
Last but not least, jika bayi menggunakan popok sekali pakai, jangan lupa untuk sering menggantinya. Idealnya, popok sekali pakai harus diganti setiap 2-3 jam untuk menghindari timbulnya ruam popok akibat iritasi kulit bayi yang disebabkan oleh kontak dengan urine atau feses bayi.
Nah, itu dia 5 cara tepat untuk membersihkan pup bayi. Penting untuk tetap menjaga kebersihan di area bokong bayi agar terhindar dari berbagai masalah yang membuatnya tidak nyaman nantinya. Selamat mencoba!
Sumber foto: iStock & Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.