Apa sih Bedanya Zinc & Zat Besi?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A Tag: Zinc, Zat Besi, Nutrisi
Topik: Zat Besi, Nutrisi, Zinc
Orang tua mungkin kadang-kadang bingung atau keliru tentang perbedaan antara zinc (seng) dan zat besi karena keduanya adalah mineral penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Padahal, keduanya memiliki peran yang berbeda dan perlu dipenuhi, khususnya di masa MPASI. Nah, buat MomDad yang masih suka bingung antara zinc dan zat besi, wajib scroll artikel ini sampai bawah!
Perbedaan Zinc dan Zat Besi
Zinc adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil (mikronutrien) dan berperan dalam berbagai proses metabolik yang berkaitan dengan pertumbuhan linear dan kognitif, serta berperan dalam komunikasi antar sel saraf.
Sedangkan, zat besi adalah mikronutrien yang merupakan komponen penting dari berbagai protein dan enzim yang bertugas untuk metabolisme selular, termasuk yang berkaitan dengan transpor oksigen dan penyimpanan, penghasil energi, mielinisasi sel saraf, dan diperlukan dalam pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam komunikasi sel saraf dengan sel saraf lain, sel otot, kelenjar, dan sel lain dalam tubuh).
Manfaat Keduanya untuk Tumbuh Kembang Anak
Kedua nutrisi ini memiliki manfaat untuk tumbuh kembang anak. Zat besi memiliki fungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah yang akan mengalirkan nutrisi maupun oksigen ke seluruh organ tubuh. Sedangkan zinc berperan penting dalam menunjang pertumbuhan linier anak (pertambahan tinggi badan), fungsi sistem imun, penyembuhan luka dan perkembangan indera perasa dan penciuman.
Cara Memenuhi Kebutuhan Zinc dan Zat Besi di Masa MPASI
Untuk memenuhi kebutuhan zinc dan zat besi si Kecil di masa MPASI, MomDad perlu memberikan makanan dari sumber hewani. Sumber makanan hewani memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih lengkap dibandingkan sumber nabati. Zat besi banyak terkandung dalam bentuk heme pada sumber hewani, misalnya pada daging, hati, seafood, unggas dan telur. Selain itu, zinc juga banyak terdapat di sumber hewani seperti daging, ikan, kerang, produk susu dan turunannya, juga pada sumber nabati seperti kacang-kacangan atau serealia yang telah difortifikasi [1,2,3].
Nah, sekarang MomDad sudah tahu kan perbedaan antara zinc dan zat besi? Jadi, jika ingin memenuhi kebutuhan zinc dan zat besi, MomDad perlu memilih makanan dari sumber hewani sebagai bahan MPASI.
Referensi:
- Division of Nutrition, Physical Activity, and Obesity, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion. 16 November 2021
- Division of Nutrition, Physical Activity, and Obesity, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion. 11 Maret 2022
- Fady Moustarah; Sharon F. Daley. Dietary Iron. NCBI. October 22, 2022.