Cara Meminta Anak Berhenti Menangis secara Lembut
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tips Parenting, Parenting
Ketika anak-anak menangis, mereka sedang mengungkapkan emosinya. Sangat penting bagi seorang anak untuk mengalami semua emosi yang ia rasakan, untuk belajar bagaimana mengatasinya nanti, terutama ketika emosi tersebut menjadi lebih intens di masa pubertas. Saat anak menangis, MomDad mungkin kerap menyuruhnya berhenti. Meminta anak berhenti menangis, tanpa memberikan perhatian atau mengabaikan tangisannya, maka akan membuat ia merasa tidak didengar dan kesulitan mengatur emosinya. Nah, alih-alih menyuruh si Kecil berhenti menangis, MomDad bisa mengucapkan kata-kata lembut berikut:
"Mama di sini, nak.."
"Iya, mama dengerin kamu, kok.."
"Mama tahu itu susah buat kamu.."
"Gapapa, kok kalau kamu sedih.."
"Kamu mau cerita nggak sama mama?"
"Gapapa, kok kalo kamu butuh waktu sendiri.."
"Sini peluk mama.."
"Kadang mama juga ngerasa sedih.."
"Tenang, kamu aman sama mama.."
"Mama sayang sama kamu.."
Anak-anak belum memiliki kemampuan untuk memproses emosinya. Mereka hanya butuh kesabaran, pengertian, dan rasa aman dari orang-orang sekitarnya. Jangan lupa untuk validasi perasaan anak terlebih dahulu sebelum menenangkan tangisannya.