Anak Nggak Mau Makan, Kenali Perbedaan GTM vs Picky Eater!
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: GTM, Picky Eater, Picky eating
Saat si Kecil nggak mau makan, MomDad pasti akan khawatir berat badannya akan turun dan ia tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan anak tidak mau makan. Namun, penyebab paling umum di antaranya anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) dan picky eater. Keduanya memiliki ciri yang serupa, sehingga MomDad mungkin sulit membedakan. Lantas, apa sih perbedaan antara GTM dan picky eater?
Pengertian GTM dan Picky Eater
GTM atau gerakan tutup mulut adalah salah satu masalah makan pada bayi dan batita yang sering dikeluhkan orang tua. GTM dapat berupa perilaku batita menutup rapat mulut sampai menyemburkan makanan bahkan melepehkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulut. Beberapa penyebab GTM pada bayi atau batita adalah: bosan, sedang sakit, belum merasa lapar, dan trauma terhadap makanan atau proses makan. Berdasarkan penelitian multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, yaitu perilaku makan yang tidak benar atau pemberian makan yang tidak sesuai usia. GTM sendiri hanyalah merupakan istilah “umbrella term” yang digunakan untuk menyatakan perilaku menolak makan pada batita, dan bukan merupakan diagnosis, sedangkan picky eater adalah suatu spektrum dari food preference.
Picky eater merupakan salah satu spektrum food preference yang terjadi pada masa kanak kanak. Food preference memiliki spektrum, mulai dari picky eater sampai selective eater. Picky eater didefinisikan sebagai anak yang menolak makanan tertentu atau pilih-pilih makan, tetapi masih mengonsumsi minimal satu macam dari setiap kelompok makanan, yaitu karbohidrat, protein, sayur atau buah, baik makanan tersebut sudah dikenalnya ataupun belum. Sedangkan selective eater adalah anak yang menolak semua jenis makanan dalam kelompok makanan tertentu, misalnya menolak semua makanan sumber protein.
Picky eating dapat mengakibatkan seorang anak mengalami defisiensi zat gizi tertentu bergantung pada makanan yang ditolak dikonsumsi. Selain itu, anak dengan picky eating juga lebih rentan mengalami berat badan kurang dan mengganggu pertumbuhannya.
Cara Membedakan GTM dan Picky Eater
Anak yang GTM dapat disebabkan oleh picky eating atau penyebab lain. Anak dengan picky eater pada umumnya menolak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup. Anak sering menolak rasa atau tekstur makanan tertentu. Picky eater dapat merupakan fase normal perkembangan anak, namun selective eater merupakan kondisi patologis.
Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan makan yang positif, menghindari tekanan berlebihan terkait makanan, dan memberikan pilihan makanan sehat untuk anak.
Apabila si Kecil secara konsisten menolak makanan atau nafsu makannya menurun secara signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Referensi:
- Taylor CM, Emmett PM. Picky eating in children: causes and consequences. Proc Nutr Soc. 2019 May;78(2):161-169. doi: 10.1017/S0029665118002586. Epub 2018 Nov 5. PMID: 30392488; PMCID: PMC6398579.
- Rekomendasi tatalaksana masalah makan pada anak dan balita. IDAI. 2014. UKK Nutrisi dan Penyakit Metaboli