Anak Kok Sering Sakit, Cek Beberapa Hal Berikut!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Penyakit Anak, Imunitas, Kesehatan Anak
Melihat si Kecil sering sakit memang bisa sangat mengkhawatirkan. Meskipun sebagian besar anak mengalami pilek, infeksi telinga, atau gangguan pencernaan dalam setahun, terlalu sering sakit bisa memengaruhi tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Anak yang sering sakit tidak hanya merasakan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat mengalami gangguan dalam perkembangan fisik, kognitif, dan sosial mereka.
Agar si Kecil tumbuh sehat dan optimal? Yuk, ikutan Kelas Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A di SuperClass! Di Kelas ini, MomDad akan mempelajari aspek-aspek penting dalam perkembangan anak, termasuk indikator tumbuh kembang yang perlu dipantau.
Sekarang, yuk, simak dulu penyebab anak sering sakit dan bagaimana cara mencegahnya melalui artikel berikut!
Penyebab Anak Sering Sakit
Beberapa hal yang dapat menyebabkan anak sering sakit antara lain:
1. Terpapar Kuman dan Virus
Penyakit yang paling sering dialami anak umumnya adalah batuk pilek yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab anak “batuk pilek” atau “selesma” sangat banyak, bahkan mencapai 200 jenis. Seorang balita umumnya dapat terjangkit batuk pilek sebanyak 7-8 kali per tahun, dan gejalanya dapat berlangsung selama 14 hari atau lebih. Namun, beberapa kondisi dapat mengarahkan kemungkinan adanya defek sistem imun, misalnya pada anak yang hampir selalu dirawat inap ketika sakit, selalu memerlukan pemberian antibiotik intravena, atau timbul infeksi di organ yang tidak lazim dijumpai, seperti di hati, limpa, atau ginjal oleh organisme yang tidak umum (misalnya infeksi jamur paru atau infeksi parasit di otak).
2. Imunisasi Tidak Lengkap
Rekomendasi pemberian imunisasi untuk usia tertentu merupakan hasil dari penelitian dan pertimbangan epidemiologi terkait penyakit. Misalnya, imunisasi Rotavirus diberikan untuk bayi berusia 2 bulan karena infeksi rotavirus penyebab diare sering terjadi pada usia tersebut dan manifestasi beratnya akan lebih fatal jika terjadi infeksi alamiah pada bayi yang usianya lebih muda. Keterlambatan imunisasi, meskipun pada akhirnya dapat dikejar, menempatkan anak berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Jika terkena penyakit tersebut, gejalanya bisa lebih berat.
3. Kekebalan Tubuh yang Rendah
Anak di bawah usia 7 tahun memiliki sistem kekebalan yang masih berkembang. Seorang anak balita dapat mengalami infeksi virus sekitar 7-8 kali per tahun, 5-6 kali per tahun untuk anak usia sekolah, dan kira-kira 4 kali per tahun untuk remaja/dewasa. Seorang anak dapat terinfeksi satu jenis virus kemudian terinfeksi virus jenis lain tidak lama setelah mereka sembuh dari infeksi sebelumnya, sehingga anak terlihat “gampang sakit” atau “sakit terus”. Meskipun kondisi ini masih tergolong normal, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terkait gangguan sistem imun, seperti infeksi telinga tengah lebih dari 8 kali per tahun, lebih dari 2 infeksi berat sinus per tahun, penggunaan antibiotik lebih dari 2 bulan tanpa kesembuhan berarti, lebih dari 2 episode pneumonia per tahun, infeksi kulit dalam/abses berulang, dan oral thrush berulang di area mulut pada anak >1 tahun. Riwayat keluarga dengan imunodefisiensi juga bisa menjadi pertimbangan.
4. Malnutrisi
Anak yang mengalami masalah nutrisi atau pertumbuhan cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah. Kekurangan nutrisi penting bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam menghasilkan antibodi, mengganggu fungsi sel imun, serta menurunkan proteksi alami tubuh dari infeksi. Malnutrisi dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.
5. Lingkungan atau Situasi Tempat Tinggal
Paparan virus yang meningkat di lingkungan tertentu juga dapat menyebabkan anak sering sakit. Jika anak tinggal di area penitipan anak (daycare) atau tempat yang padat, mereka lebih sering terpapar virus. Anak-anak balita masih belum dapat menjaga kebersihan diri dengan baik, misalnya menutup mulut saat batuk atau mencuci tangan setelah menyentuh cairan tubuh dari anak lain, yang dapat mempermudah penyebaran penyakit.
Hal yang Harus Diperhatikan Agar Anak Tidak Sering Sakit
Agar imunitas si Kecil terjaga dengan baik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh MomDad:
- Pastikan Anak Mendapatkan Asupan Nutrisi yang Adekuat
Anak dengan malnutrisi cenderung lebih mudah terkena infeksi. Asupan makro dan mikronutrien yang cukup sangat penting untuk pembentukan sel-sel dan komponen sistem kekebalan tubuh. Makanan bergizi, termasuk sayuran, buah, dan protein, dapat mendukung daya tahan tubuh anak.
2. Pastikan Kecukupan Tidur Anak
Tidur memiliki kemampuan restorasi yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kurangnya tidur telah terbukti dapat mengubah sistem pertahanan tubuh alami dan adaptif, serta meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit infeksi. Pastikan anak tidur dengan cukup agar tubuhnya bisa melawan infeksi lebih efektif. [5]
3. Biasakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau makan. Etika batuk yang baik juga penting untuk mencegah penularan penyakit. Ini akan mengurangi risiko anak tertular penyakit menular yang umum terjadi.
4. Lengkapi Imunisasi
Pastikan imunisasi anak selalu lengkap dan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai penyakit serius.
Kapan MomDad Perlu Waspada & Periksa ke Dokter?
Jika MomDad melihat gejala-gejala berikut, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit:
- Demam terus-menerus lebih dari 3 hari dengan suhu tinggi >39-40°C
- Anak tampak lemas atau sulit dibangunkan
- Penurunan kesadaran, intake berkurang, dan tanda-tanda dehidrasi
- Batuk pilek dengan gejala yang lebih berat, seperti sesak napas, napas cepat, dan tarikan dinding dada
Menjaga kesehatan anak dari berbagai infeksi adalah hal yang sangat penting, karena anak yang sering sakit dapat mengalami gangguan tumbuh kembang yang memengaruhi kualitas hidup mereka.
Dengan pemahaman yang komprehensif melalui Kelas Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A di SuperClass, MomDad akan lebih siap untuk memastikan si Kecil tumbuh sesuai usia dan kebutuhan. MomDad dapat membantu anak tumbuh dengan lebih sehat dan optimal. Daftar sekarang dan berikan dukungan terbaik agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat!
Referensi:
- Rytter MJ, Kolte L, Briend A, Friis H, Christensen VB. The immune system in children with malnutrition--a systematic review. PLoS One. 2014 Aug 25;9(8):e105017. doi: 10.1371/journal.pone.0105017. PMID: 25153531; PMCID: PMC4143239.
- https://kidshealth.org/kids/colds/
- https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/viral_illnesses/#:~:text=It%20is%20common%20for%20healthy,are%20sick%20all%20the%20time.
- https://mcpress.mayoclinic.org/parenting/the-constant-cold-why-kids-are-always-sick-and-what-to-do-about-it/
- Garbarino S, Lanteri P, Bragazzi NL, Magnavita N, Scoditti E. Role of sleep deprivation in immune-related disease risk and outcomes. Commun Biol. 2021 Nov 18;4(1):1304. doi: 10.1038/s42003-021-02825-4. PMID: 34795404; PMCID: PMC8602722.